Perbuatan Oknum THL Mantri Desa Cibodas Melawan Hukum

Purwakarta, RN Dalam waktu dekat Asep oknum THL Mantri Desa yang bertugas di wilayah Desa Cibodas Kec. Bungursari Kab. Purwakarta Jawa...

Purwakarta, RN

Dalam waktu dekat Asep oknum THL Mantri Desa yang bertugas di wilayah Desa Cibodas Kec. Bungursari Kab. Purwakarta Jawa Barat bakal terkena sanksi administrasi dan mutasi.

Pasalnya melalui pemberitaan beberapa edisi yang lalu dijelaskan oknum mantri tersebut mengaku melanggar etika kedokteran dan berani mengaku sebagai dokter.

Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta Hj. Anne Hediana Koesoemah, dr. MM ketika dikonfirmasi bahwa pihaknya akan segera mengambil langkah dan akan melakukan koordinasi dahulu dengan pihak-pihak terkait tentang hal yang dilakukan oleh Asep oknum mantri desa tersebut.

Diharapkan Anne Hediana dapat bersikap tegas dan menindak tegas dan tidak plin-plan terkait dengan kasus Asep oknum THL mantri Desa Cibodas yang terindikasi baik melanggar hukum maupun mencoreng nama Dinas Kesehatan. Disisi lain masih banyak yang mengantri untuk mengabdi sebagai mantri di desa seperti oknum tersebut.

Ditempat terpisah, Indra Irawan SH Ketua Ormas Projo Kab. Purwakarta ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa dia sangat menyesalkan jika hal itu terjadi, mengapa jika oknum mantri tersebut mengaku dokter harus sesuai dengan Ijazah dan spesialis lainnya, apalagi oknum tersebut hanya seorang Tenaga Harian Lepas ( THL ) mantri desa atau lulusan keperawatan yang secara tupoksinya hanya membantu tugas medis dokter selaku pimpinannya yang ada.

Selanjutnya Dinas Kesehatan diminta segera mengambil langkah tegas secara administrasi tentang menyangkut perbuatan oknum mantri desa tersebut yang diduga telah melawan hukum, disisi lain Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tidak boleh tinggal diam dan harus menyikapi hal-hal orang yang bukan profesinya yang dengan emosional mengaku sebagai profesinya.

Di sisi lain mudah-mudahan tidak ada korban yang dilakukan oleh oknum THL mantri desa itu karena ini akan membawa dampak kesehatan terhadap pasien yang akan menimbulkan malpraktek, mengapa karena yang namanya medis dengan salah kasih obat atau salah tindakan medis itu akan membahayakan jiwa orang lain" Tegas Indra.

Polisi diminta segera memanggil oknum THL mantri desa tersebut atau pihak-pihak yang merasa dirugikan dapat segera melaporkan ke pihak yang berwajib.

Selanjunya bahwa hari ini ketika oknum mantri desa sudah berani mengaku profesinya sebagai dokter, itu sudah salah, apalagi oknum tersebut memungut tarif diatas kebijakan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, walaupun pada dasarnya jasa medis diluar rumah sakit dan hal tersebut berdasarkan kesepakatan antara jasa medis dan pengguna jasa medis.

Bahwa oknum THL mantri desa itu adalah tenaga honorer dibawah Pemda Purwakarta dibawah naungan Dinas Kesehatan, maka Kepala Dinas melalui Kasubag kepegawaian atau bidang lainnya diminta segera mengambil langkah tegas sehingga tidak menimbulkan dampak yang merugikan terhadap masyarakat diwilayah kerjanya. (Tim Red)