Biaya Domestik Haji Tahun Ini Di Tanggung Pemerintah Provinsi Sulteng

Palu, RN Mengawali sambutan dalam acara Pelepasan Calon Jemaah Haji yang berlangsung di aula pondok Asrama Haji, Jalan WR Soepratman K...

Palu, RN

Mengawali sambutan dalam acara Pelepasan Calon Jemaah Haji yang berlangsung di aula pondok Asrama Haji, Jalan WR Soepratman Kota Palu pada Rabu Malam (2/8). Gubernur Longki Djanggola menegaskan, komitmen pemerintah daerah provinsi sulawesi tengah dengan penuh rasa syukur, alhamdulillah tahun ini dan insya allah seterusnya  biaya domestik haji telah ditanggung Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kab/Kota dengan pembagian porsi 70% Provinsi dan 30% Kab/Kota untuk pembiayaaan domestik flight Palu-Balikpapan pulang-pergi.

Selain itu Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kabupaten/kota yang telah mengalokasikan dana domestik flight untuk jamaah hajinya sebagai bentuk rasa tanggung jawab kepada masyarakat dan negara.

Sementara pembiayaan lainnya masih dibiayai oleh pemerintah provinsi sehingga calon jamaah haji sebanyak 2000 jamaah tidak lagi mengeluarkan satu peserpun biaya domestik haji, seperti biaya angkutan udara (pesawat) Palu-Balikpapan pulang pergi, (70% telah dibiayai pemda provinsi), angkutan darat (bus) di Balikpapan dan Palu serta biaya konsumsi dan upah buruh semuanya seratus persen telah ditanggung pemerintah daerah,

Hal ini dimaksudkan untuk meringankan sebagian beban biaya calon jamaah haji agar para jamaah merasa khusyu, nyaman dan lancar dalam menunaikan ibadah haji baik sejak berada di tanah air maupun di Arab Saudi, sehingga para jamaah tidak merasa terganggu dengan macam-macam biaya domestik yang harus dibayar.

Tentu ini sangat membantu jamaah haji dalam menunaikan rukun islam yang kelima ini, inilah bentuk tanggung jawab saya selaku pimpinan di daerah ini untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Sulawesi Tengah secara umum dan lebih khusus kepada calon jamaah haji Sulawesi Tengah yang berangkat haji tahun ini, selanjutnya pemerintah daerah bersama Kementerian Agama akan terus berupaya meningkatkan kualitas dan penyempurnaan penyelenggaraan ibadah haji.

Sehingga penyelenggara ibadah haji semakin baik melalui pelayanan pemberian pembinaan manasik haji, kesehatan, konsumsi dan transportasi serta perlindungan kepada calon jamaah haji dengan penyempurnaan sistem dan manajemen yang lebih baik.