Duet Nana dan Agus Siap Menjalankan Amanat Masyarakat Desa Pagandon

Majalengka, RN Bupati Majalengka DR. H. Sutrisno. SE., M,Si melantik empat Kepala Desa terpilih di Kecamatan Kadipaten, ke empat Kepala...

Majalengka, RN

Bupati Majalengka DR. H. Sutrisno. SE., M,Si melantik empat Kepala Desa terpilih di Kecamatan Kadipaten, ke empat Kepala Desa terpilih hasil Pilkades secara serentak di Kabupaten Majalengka akhirnya empat kepala Desa di Kecamatan Kadipaten resmi di lantik serta diambil sumpah yang langsung dipimpin oleh Bupati Majalengka DR. H. Sutrisno, SE., M.Si di Pendopo Kecamatan Kadipaten, empat Kepala Desa yang dilantik tersebut adalah Desa Pagandon Nana Suharna, Amd, Desa Heuleut Agus Ahmad Soyan, Desa Liangjulang Ujang Tata, S.Pd dan Desa Cipaku Suharya. Acara Pelantikan ke empat Kepala Desa berjalan dengan tertib dan kondusif.

Dalam acara pelantikan Bupati Majalengka DR. H. Sutrisno, SE., M.Si memberikan pesan serta mengingatkan praktik korupsi pasti terkuak, sebab itu jangan sekali–kali berusaha mencuri uang rakyat yang di alokasikan pemerintah dalam skema Dana Desa, praktik korupsi Dana Desa pasti akan terkuak karena pemerintah pusat melakukan pengawasan secara ketat, ia mengatakan Komendes PDTT, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Masyarakat akan mengawasi langsung pemanfaatan Dana Desa. Sutrisno menyayangkan korupsi Dana Desa yang melibatkan pejabat daerah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. "Korupsi harus ditindak tegas serta di miskinkan agar ada efek jera bagi yang lainnya. Korupsi adalah kejahatan yang sangat luar biasa yang mengorbankan begitu banyak masyarakat dan merusak tatanan Negara Republik Indonesia," tegasnya.

Sutrisno mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Majalengka memerangi Korupsi secara bersama–sama dan masyarakat jangan takut untuk melaporkan secara langsung temuan–temuan yang ada di lapangan indikasi penyelewengan dana desa dan masyarakat bisa laporkan langsung kepada Satgas Dana Desa ataupun masyarakat bisa langsung menghubungi call center Kemendes PDTT dengan nomor 1500040. Setiap laporan tentang Penyelewengan Dana Desa hal itu Pemerintah pastikan menindak tegas , sekali lagi masyarakat jangan takut melaporkan. Pengawasan Dana Desa akan lebih efektif apabila masyarakat juga turut proaktif dengan bantuan pengawasan dari semua unsur masyarakat. Terungkapnya praktik korupsi dana desa yang berada di Kabupaten Pamekasan pun berawal dari adanya laporan masyarakat, “Saya mengapresiasi KPK serta penegak Hukum lainnya yang sudah bekerja keras sehingga terungkapnya kasus korupsi sehingga tidak terjadi pembiaran dan bisa menjadi pelajaran bagi pemangku desa lainnya agar tidak main–main dalam mengelola dana desa," ucapnya.

Usai pelantikan Radar Nusantara langsung mendekat ke Kuwu Desa Pagandon Nana Suharna, Amd dan langsung menanyakan masalah dana desa tersebut, "Dana desa yang ada Insyaallah kami akan mengelolanya dengan baik kalau dipertanyakan bagaimana apakah ada ketakutan dengan keuangan dana desa tersebut," tegas Nana dan Agus.

"Kenapa kita mesti ketakutan kalau kita kelola keuangan dana desa tersebut asal sesuai peruntukannya kenapa kita takut dan setiap pekerjaan saya tekankan semua harus mengerjakannya dengan ikhlas dan sekecil apapun kita harus disertai dengan bukti-bukti agar memudahkan untuk kita pertanggung jawaban kepada masyarakat desa disamping hal itu kami semua membuat laporan–laporan yang kami sampaikan di setiap Dusun dan semua bisa melihat dan menilai apa benar apa yang ada pada laporan tersebut sudah dikerjakan semuanya akan kami upayakan seterang benderang tentang dana desa tersebut," ujar Nana.

Kepala Desa Heuleut Agus Ahmad Sopyan meminta kepada seluruh warga masyarakat khususnya Desa Heuleut minta doanya untuk Insyaallah akan berangkat naik Haji pada tanggal 19 Agustus 2017 semoga menjadi Haji yang benar–benar amanah. (Yessy Pande Iroot)