Persoalan Karakter Menjadikan Madrasah Semakin Di minati

Tasikmalaya RN. Persoalan karakter semakin menjadi perhatian para orang tua, pendidikan berbasis agama semakin  di minati karena di nilai Le...

Tasikmalaya RN. Persoalan karakter semakin menjadi perhatian para orang tua, pendidikan berbasis agama semakin  di minati karena di nilai Lebih mengedepankan karakter untuk masa depan putra- putrinya.

Bukti dari itu semua dapat terlihat dari semakin di minatinya sekolah madrasah yang jumlah peserta didiknya terus mengalami peningkatan, bahkan peningkatan jumlah di luar perkiraan.

Salah satu contoh adalah Madrasah Aliyah negeri 1 Tasikmalaya atau yang lebih di kenal dulunya bernama MAN Sukamanah. MAN 1 Tasikmalaya jumlah siswa-siswi nya kini mencapai hingga 1700.

Kepala MAN 1, Atam Rustam kepada RN, senin (7/8) mengatakan jika jumlah peserta didik MAN 1 diluar perkiraan, ada peningkatan luar biasa yang dari sebelumnya hanya 14  Rombongan belajar kelas 10, tahun ini ada 17 Rombel.

"Alhamdulillah MAN 1 mengalami peningkatan luar biasa, dari periode sebelumnya ada 14 rombongan belajar, kini ada 17, itu artinya madrasah semakin di minati", Terang Atam Rustam yang juga cucu dari tokoh gerakan KH.  Zaenal Musthafa tersebut.

Besarnya minat masyarakat untuk bersekolah di Madrasah Atam jelaskan karena faktor kekhawatiran orang tua khususnya persoalan karakter.

"Madrasah itu mengedepankan pendidikan karakter, budi pekerti, karena itulah orang tua semakin banyak Yang ingin anaknya bersekolah di Madrasah,  apalagi kalau bicara MAN 1, semua siswa-siswi nya adalah santri pesantren", Jelasnya.

Bukan hanya budi pekerti, ketertarikan orang tua mensekolahkan anaknya di MAN 1 juga Atam katakan karena segudang prestasi yang berhasil diraihnya.

"Prestasi baik tingkat kabupaten/kota bahkan provinsi juga segudang yang berhasil diraih, karena memang pendidikan akademik non akademik di sini semua berjalan baik dengan pembimbing yang mumpuni di bidangnya", urai Atam.

Bicara mengenai meningkatnya jumlah siswa, Humas MAN 1 Tasikmalaya, Ndang Rusnandi mengatakan jika sebenarnya jumlah peserta didik baru bisa Lebih dari 17 Rombel.

"Kalau Yang mendaftar sebenarnya sangat banyak, lebih dari 17 Rombel kalau mau di terima semua,  17 robel saja sampai harus di bangun ruang kelas baru", tutur Ndang.

Juga yang menjadi perbedaan sekolah MAN 1 dengan lainnya adalah banyaknya siswa yang berasal dari daerah luar Tasikmalaya.

"Karena di sini siswa-siswi nya juga santri pesantren, maka banyak sekali murid yang dari luar Tasikmalaya, seperti dari karawang, Bekasi,  Tangerang bahkan dari Sumatera Kalimantan dan Natuna juga ada", ucap ndang.

"Berkat kepercayaan masyarakat, lanjut ndang,  Kini, MAN 1 Tasikmalaya menampung lebih dari 1700 murid yang insya Alloh akan siap nantinya menjadi generasi penerus harapan bangsa. Aamiin", pungkas ndang Rusnandi. (Dof)