Menyoroti Keberadaan Pasar Cisalak Depok

Depok, RN            Setelah diresmikan (27/04/17) pasar Cisalak lima bulan yang lalu oleh Walikota Depok, Mohammad Idris Somad, kami a...

Depok, RN          
Setelah diresmikan (27/04/17) pasar Cisalak lima bulan yang lalu oleh Walikota Depok, Mohammad Idris Somad, kami awak media Radar Jakarta menyambangi ruang kerja Nelson Kepala UTP pasar Cisalak. Pasar yang dibangun dengan menelan biaya sebesar 156 Milyar, luas tanah 2 Ha, gedung terdiri dari 4 lantai, jumlah kios 1300. Tidak terlihat pasar yang dibangun begitu megah, karena akses masuk ke pasar masih ditemukan banyaknya pedagang kaki lima yang membuat penyempitan jalan menuju masuk pasar, sehingga pasar kelihatan kumuh.

Menurut Nelson kenapa akses tidak bisa dibuka, karena adanya sengketa tanah dengan PT. Piranti yang mengklaim bahwa pembangunan pasar masih bagian tanah miliknya. Sehingga tampilan pasar Cisalak tidak terlihat dari jalan raya Jakarta-Bogor. Lanjut Nelson ada 8000 meter tanah yang harus dibebaskan agar dapat memberi akses masuk pasar dan keindahan pasar terlihat, kami memohon bantuan kepada anggota DPRD Kota Depok Edi Sitorus dan Pemerintah Kota Depok untuk memecahkan masalah ini.

Dalam pengelolaan pasar sampai saaat ini kami masih kekurangan sumber daya manusia berkisar 6 orang. Bila ditemukan banyaknya penumpukan sampah, Nelson mengatakan setiap warga membawa sampah ke pasar sambil belanja dan meletakkan kantong sampah di setiap pojok tangga. Kekurangan sumber daya manusia inilah yang membuat kami tidak maksimal membenahi lokasi pasar. Masalah kekurangan orang sudah diajukan ke pimpinan.

Disamping itu supplay listrik dari PLN juga jadi masalah, karena  daya watt gardu tidak  mencukupi untuk kebutuhan pasar berkisar 1.000.000 watt, Bila digunakan semua arus listrik, maka terjadi pemadaman, yang dirugikan para pegadang, ini yang dirasakan oleh pengelolah pasar. Para pedagang dikenakan sewa 600 ribu permeter.

Saat ini kontribusi pengelolaan pasar Cisalak yang harus disetor ke Pemerintah Kota Depok berkisar 1.3 Milyar per 6 bulan, Untuk pencapaian target belum terpenuhi, karena banyak mengalami kendala yang harus dibenahi. Tahun-tahun akan datang mudah-mudahan dapat terpenuhi karena semua fasilitas harus dibenahi. Mengakhiri pembicaraan dengan Nelson, beliau mengatakan, mengakui banyak masalah yang tidak terselesaikan, baik keluhan pedagang, dan lain sebagainya. Kami siap untuk dikritik demi kemajuan pasar Cisalak. (Rudy Hariandja)