Sulteng, RN Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola, secara resmi membuka Festival Pesona Lipuku di lapangan Basket Ampana...
Sulteng, RN
Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola, secara resmi membuka Festival Pesona Lipuku di lapangan Basket Ampana, Sabtu (21/10) malam.
Kegiatan ini mengambil tema "Indahnya Kampungku, Indahnya Indonesiaku" menarik perhatian pihak perwakilan Kementrian Pariwisata dan peserta undangan pemerintah Kabupaten/Kota se-Sulteng dan Pemerintah Provinsi Sulteng seribuan warga lokal Kabupaten Touna.
Bupati Touna Mohamad Lahay dalam sambutannya menyampaikan, selamat datang kepada Gubernur Sulteng Longki Djanggola dan robongan yang telah meluangkan waktu datang membuka event Festival Pesona Lipuku.
"Selamat datang perwakilan Kementrian Pariwisata Republik Indonesia, dan bupati/wali kota se-Sulteng," ujar Mohammad Lahay pada acara pembukaan itu.
Festival yang berlangsung dari tanggal 21 Oktober hingga 11 November tersebut diisi atraksi seni dan budaya, lomba lari 10 kilometer, lomba motor trail adventure, tour sepeda, kompetisi band, lomba memancing, foto drone dan reli foto, kuliner serta workshop.
Dikatakan, peserta di setiap kegiatan ini bukan hanya berasal dari Kabupaten Tojo Unauna tetapi juga dari luar daerah seperti Gorontalo, Jakarta, Kalimantan dan Nusa Tenggara.
Total peserta yang sudah mendaftar mengikuti berbagai kegiatan selama festival berlangsung sudah mencapai 2.500 orang.
“Kegiatan ini terpusat di beberapa kecamatan seperti Ampana Kota, Ratolindo, Ampana Tete, Togean dan Walea Kepulauan,"kata bupati.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan ajang promosi atau publikasi yang memiliki arti penting demi kemajuan destinasi wisata didaerah ini.
Kami menargetkan kedatangan 3.000 wisatawan mancanegara maupun domestik untuk menikmati keindahan Kepulauan Togean dan alam Ampana dalam kegiatan ini, juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Gubernur Longki Djanggola mengatakan, Festival Lipuku adalah wujud kepedulian pemerintah untuk mem-branding dan mengindustrikan keragaman budaya seni, keindahan alam dan potensi lainnya guna meningkatkan kunjungan turis ke Touna.
“Saya harap Festival Lipuku akan berguna mempromosikan Tojo Unauna sebagai alternatif destinasi dan karya ‘masterpiece’ yang mentransfer nilai-nilai keindahan, kebudayaan, keunggulan dan kegunaan,” ujarnya.
Untuk menggarap destinasi wisata unggulan di Touna, ada beberapa aspek yang mesti diperhatikan seperti daya tarik objek wisata, aksesbilitas moda transportasi yang memudahkan wisatawan ke objek tujuan dan tidak kalah penting, kelengkapan fasilitas penunjang kenyamanan.
"Lanjut Gubernur, ia menyampaikan, dalam waktu dekat Kemenkumham akan membuka kantor Imigrasi di Ampana untuk memudahkan turis mengurus visa dan paspor serta ditambah lagi ‘money changer’ di Kota Ampana dan Togean untuk membantu turis menukar uang.
Acara pembukaan Festival Pesona Lipuku ini dimeriahkan dengan penampilan lagu daerah sangar tarian kayori, musik etnik dari bahan bambu .dan pesta kembang api yang disaksikan ribuan orang. (BUDI)
Kegiatan ini mengambil tema "Indahnya Kampungku, Indahnya Indonesiaku" menarik perhatian pihak perwakilan Kementrian Pariwisata dan peserta undangan pemerintah Kabupaten/Kota se-Sulteng dan Pemerintah Provinsi Sulteng seribuan warga lokal Kabupaten Touna.
Bupati Touna Mohamad Lahay dalam sambutannya menyampaikan, selamat datang kepada Gubernur Sulteng Longki Djanggola dan robongan yang telah meluangkan waktu datang membuka event Festival Pesona Lipuku.
"Selamat datang perwakilan Kementrian Pariwisata Republik Indonesia, dan bupati/wali kota se-Sulteng," ujar Mohammad Lahay pada acara pembukaan itu.
Festival yang berlangsung dari tanggal 21 Oktober hingga 11 November tersebut diisi atraksi seni dan budaya, lomba lari 10 kilometer, lomba motor trail adventure, tour sepeda, kompetisi band, lomba memancing, foto drone dan reli foto, kuliner serta workshop.
Dikatakan, peserta di setiap kegiatan ini bukan hanya berasal dari Kabupaten Tojo Unauna tetapi juga dari luar daerah seperti Gorontalo, Jakarta, Kalimantan dan Nusa Tenggara.
Total peserta yang sudah mendaftar mengikuti berbagai kegiatan selama festival berlangsung sudah mencapai 2.500 orang.
“Kegiatan ini terpusat di beberapa kecamatan seperti Ampana Kota, Ratolindo, Ampana Tete, Togean dan Walea Kepulauan,"kata bupati.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan ajang promosi atau publikasi yang memiliki arti penting demi kemajuan destinasi wisata didaerah ini.
Kami menargetkan kedatangan 3.000 wisatawan mancanegara maupun domestik untuk menikmati keindahan Kepulauan Togean dan alam Ampana dalam kegiatan ini, juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Gubernur Longki Djanggola mengatakan, Festival Lipuku adalah wujud kepedulian pemerintah untuk mem-branding dan mengindustrikan keragaman budaya seni, keindahan alam dan potensi lainnya guna meningkatkan kunjungan turis ke Touna.
“Saya harap Festival Lipuku akan berguna mempromosikan Tojo Unauna sebagai alternatif destinasi dan karya ‘masterpiece’ yang mentransfer nilai-nilai keindahan, kebudayaan, keunggulan dan kegunaan,” ujarnya.
Untuk menggarap destinasi wisata unggulan di Touna, ada beberapa aspek yang mesti diperhatikan seperti daya tarik objek wisata, aksesbilitas moda transportasi yang memudahkan wisatawan ke objek tujuan dan tidak kalah penting, kelengkapan fasilitas penunjang kenyamanan.
"Lanjut Gubernur, ia menyampaikan, dalam waktu dekat Kemenkumham akan membuka kantor Imigrasi di Ampana untuk memudahkan turis mengurus visa dan paspor serta ditambah lagi ‘money changer’ di Kota Ampana dan Togean untuk membantu turis menukar uang.
Acara pembukaan Festival Pesona Lipuku ini dimeriahkan dengan penampilan lagu daerah sangar tarian kayori, musik etnik dari bahan bambu .dan pesta kembang api yang disaksikan ribuan orang. (BUDI)
COMMENTS