I Nenga A Kusuma Kepsek SMPN Adow: Rehab 7 Ruang Prioritas Kualitas Bangunan

Bolaang Mongondow (Sulut), RN Dunia pendidikan adalah pondasi Bangsa dalam rangka mengisi pembangunan di segala bidang, untuk melahirka...

Bolaang Mongondow (Sulut), RN
Dunia pendidikan adalah pondasi Bangsa dalam rangka mengisi pembangunan di segala bidang, untuk melahirkan manusia Indonesia yang berilmu pengetahuan dan berakhlak mulia, untuk mewujudkan hal itu pemerintah melakukan upaya perbaikan sarana dan prasarana infrastruktur sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas.

Tahun 2017 ini pemerintah pusat mengalokasikan anggaran perbaikan infrastruktur sekolah lewat kementerian pendidikan nasional yaitu Dana Block Gren, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan ada tiga sekolah yang kecipratan Dana Block Gren dari pemerintah pusat red kementerian pendidikan nasional thn 2017 sekarang ini.
     

Salah satu sekolah penerima Dana Block Gren, SMPN Adow, Kecamatan Pinolosian Tengah, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. dengan besaran dananya Rp 425 juta sasaran penggunaannya dana tersebut adalah rehabilitasi 7 ruang kelas dengan tingkat kekurangan bangunan bervariasi yang harus direnovasi.
    

Pantauan langsung Radar Nusantara di SMPN Adow dalam rangka kegiatan renovasi 7 ruang kelas kualitas pekerjaan tergolong berkualitas di samping kuat karena campuran cement dan pasir mengikuti petunjuk kontrak juga rapi demikian pula material bangunan yang digunakan semua mengikuti RAB bahkan ada bahan bangunan yang dibeli sudah melampaui harga RAB.
    

Kepala Sekola SMPN Adow, I Nenga A Kusuma, S.Pd saat ditemui Tim investigasi Radar Nusantara di lokasi pembangunan di SMPN Adow, terkait progres pelaksanaan rehab 7 ruang kelas yang ia tangani, Kepsek menjelaskan, "pada dasarnya dana bantuan dari pemerintah, kementerian pendidikan yang saya kelola selaku kuasa pengguna anggaran sangat jelas peruntukannya, acuan pelaksanaan berupa juknis dan juklak yaitu Kontrak, Gambar dan RAB dari sisi teknis pelaksanaan semua kami laksanakan berdasarkan petunjuk diatas," ujar Kepsek I Nenga A Kusuma.

Lanjutnya, "dana yang ada kami pergunakan sebaik mungkin dengan prioritas mengedepankan kualitas bangunan, dari sisi pengadaan bahan baku bangunan misalnya atap seng yang kami adakan seng yang harganya sudah melampaui harga di RAB demikian pula item pekerjaan banyak item yang di luar kontrak pekerjaan kami laksanakan seperti betonisasi dinding yang dianggap sudah tidak layak saya ganti dengan beton baru, hal ini saya lakukan semata mata karena niat saya ingin memajukan pendidikan di SMPN Adow tentunya faktor penunjang berupa sarana dan prasarana fisik sekolah dapat di jamin agar proses belajar mengajar dapat maksimal dan bangunan yang dibangun dapat digunakan dalam waktu yang lama sesuai harapan semua pihak."

Lebih jauh Kusuma menuturkan, "didalam proses pekerjaan kami siap di awasi baik dari pihak manapun yang berkompoten dengan kegiatan pembangunan di sekolah SMPN Adow terlebih masyarakat sekitar karena saya meyakini kami sudah melakukan yang terbaik demi kemajuan dunia pendidikan di SMPN Adow," tutup kepsek I Nenga A Kusuma, alumni SMAN 1 Kotamobagu era 1987.
    

Pemerhati dunia pendidikan di wilayah BMR, Musran Madagu mengomentari pembangunan renovasi 7 ruang kelas di SMPN Adow menurutnya, "dari hasil pengamatan saya dua pekan lalu di lokasi pembangunan dari sisi tehnis pekerjaan dan bahan baku bangunan yang digunakan saya dapat pastikan hasil akhir pekerjaan kualitasnya tidak di ragukan lagi, selain itu menurut Masagu, peran serta kepala sekolah selaku kuasa pengguna anggaran keseriusan yang didasari oleh niat baiknya memajukan pendidikan di sekolah tidak mengejar keuntungan semata tetapi rasa tanggung jawab yang tinggi dengan demikian program Dana Block Gren di SMPN Adow akan terlaksana dengan kualitas yang menjadi harapan semua pihak," ungkap Musran Masagu. (Hasan)