MAFIA PERADILAN

Kec. Samarinda Utara, RN. Apakah memang ada yang namanya Makelar Kasus di Republik ini, sehingga tuntutan maupun vonis bisa berbeda sep...

Kec. Samarinda Utara, RN.

Apakah memang ada yang namanya Makelar Kasus di Republik ini, sehingga tuntutan maupun vonis bisa berbeda seperti yang dialami pesakitan sebut saja S dan H, dalam kasus narkotika yang dituduhkan pada mereka H ditangkap tanggal 03 Mei 2017 pukul 00.30 Wita di jalan pahlawan kompleks pasar segiri gang tempurung  kel. Sidodadi kec. Samarinda utara, begitu juga tersangka S dan mereka dikenakan  pasal 114-(1) 112-(1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang tindak Pidana Narkotika, ironinya tidak disebutkan jumlah barang buktinya tetapi vonis yang mereka terima berbeda,  contohnya S menerima vonis 4 tahun sedangkan H menerima vonis 1 tahun jaksa M persisnya. Ibu Jaksa ketika ditanya Radar Nusantara, tanya aja langsung dengan Hakim, beliau yang memutuskan bukan saya, ujarnya dengan ketus.

Keputusan hakim kan dari tuntutan jaksa disitulah keganjilanya sangat mustahil kalo S dan H misalnya dituntut oleh jaksa  sama sama 5 tahun lalu divonis oleh Hakim tentunya dibawah 5 tahun, S maupun H tentunya akan menerima vonis tersebut, sama tidak ada yang membedakan tapi kalau sebaliknya H dituntut 15 atau 18 bulan, ya pasti dia akan menerima sekitar 1 tahun, sedangkan S pasti dituntut  lebih 4 tahun sehingga divonisnya 4 tahun, seperti yang dikeluhkan sanak familinya, kenapa di beda bedakan, tambahnya  ketika di temui RN.

Isunya keluarga dari salah satu pesakitan ada menyerahkan sejumlah uang  kepada  Oknum  yang  berkompeten,  agar  Hukuman yang diterima kelurganya berbeda, sangat jelas sekali,  kenapa mereka berdua  S dan H hukumanya berbeda, bukanya satu paket ?? disinilah letak kejanggalan yang sangat mencolok, itu sebab berapapun  vonis  yang diketuk  oleh Hakim,  muaranya dari tuntutan sang Jaksa  kecuali ada penjelasan tersangka S pernah di Hukum dalam kasus sama atau lainnya, yang bersangkutan sudah masuk katagori residivis ya wajar kalau divonis lebih berat dibanding  tersangka  H, tapi RN sedikit kesulitan untuk mendapat info ini khususnya dari ibu jaksa M dia selalu mengelak  silahkan tanya langsung  ke atasan saya  jawaban macam apa ini ??????????????.

Prilaku ibu Jaksa M  memang sangat mencurigakan,  jika  ditanya  selalu dialihkan ke pihak lain dan selalu menghindar dari awak media, kesan alergi  tampak sekali di raut wajah ibu jaksa M ini, tidak kooperatifnya sang jaksa ini jadi pertanyaan panjang RN, akan pertanyakan kalau perlu sampai ke dewan Etik  Korp Adiyaksa  tentang prilaku anggotanya. (JOJO RN)