Samarinda, RN. Dengan terbitnya Notulensi dari pertemuan masyarakat dan lintas Komisi DPRD Kota Samarinda menunda pembongkaran Bantar...
Samarinda, RN.
Dengan terbitnya Notulensi dari pertemuan masyarakat dan lintas Komisi DPRD Kota Samarinda menunda pembongkaran Bantaran Sungai Karang Mumus yang seharusnya dilaksanakan selasa tanggal 24 oktober 2017 ini, penundaan ini tentunya sangat mengecewakan Oknum ibu M dari fraksi PDI-P komisi ll di DPRD tersebut dia mendesak wawali NUSIRWAN ISMAIL agar pembongkaran lokasi jalan perniagaan tepat waktu dan jangan ditunda, kenyataanya semua itu bisa terlaksana sesudah dengar pendapat ( Hearing ).
Masyarakat dan Anggota Dewan pada tanggal 30 oktober 2017 rencananya, dari hasil Hearing tersebut apapun isi dan hasilnya masyarakat mau setelah pemilihan Gubernur, tapi hasilnya harus di bongkar sebelum Pigub, masyarakat siap jika harus membongkar bangunan sendiri yang mayoritas fasilitas umum (Fasum), sedangkan bangunan pemukiman hanya 5 rumah yang ditinggali/ dihuni, tentu saja murid TPA pada kebingungan jika itu terjadi WC Umum.
Lapangan volley dan Bulu Tangkis serta tempat Pengajian di lapangan tersebut sangat disayangkan sebenarnya, jika lokasinya di bongkar itu satu satunya tempat yang Asri di seluruh Bantaran Sungai Karang Mumus, dari 250 meter masyarakat menata Lingkungan tersebut untuk menjadi seperti yang sekarang ini, hingga menghabiskan puluhan juta. Apakah itu semua akan terbuang sia sia!, karena Arogansi segelintir Oknum yang kebetulan Anggota Legislatip Rapat masyarakat dengan Tokoh Pemuda kaltim Bung HELDY ZUHRI, Bung heldy didesak agar bisa memfasilitasi Oknum ibu M ini bisa di Recal atau PAW.
Bung Heldy berkata, Itu urusan Partai yang mengusung ibu M, tidak ada kewenangan saya masuk ke Ranah itu, apalagi saya tidak atau bukan dari partai PDI-P yang mengusung ibu M jadi wakil rakyat, tapi semua itu tidak tertutup silahkan Bapak-bapak ajukan nanti saat dengar pendapat HEARING, itu nanti dihadiri Lintas Fraksi/Partai, tambah heldy, sekalian aja permalukan dia ujar mantan aktivis ini sangat diperhitungkan para politisi di wilayah Kalimantan timur.
Radar Nusantara tidak melebih-lebihkan tentang sepak terjang Bung Heldy, apa lagi kalau soal masyarakat kecil, pedagang kaki lima ( PKL) dia selalu di garis depan , terlepas dari unsur politik untuk apa mansurve Ibu M, ini harus menjadi acuan khusus para petinggi partai PDI-P tajam tidaknya Etik Partai agar blunder yang dilakukan ibu M tidak menular ke anggota yang lain, menjelang Pilgub Kaltim ulah ibu M bisa jadi polemik ke mana-mana, ibu M yang sudah kena AMMNESIA dengan fakta integritas kala disumpah untuk menjadi wakil rakyat kemarin. ( jojo RN)
Bung Heldy berkata, Itu urusan Partai yang mengusung ibu M, tidak ada kewenangan saya masuk ke Ranah itu, apalagi saya tidak atau bukan dari partai PDI-P yang mengusung ibu M jadi wakil rakyat, tapi semua itu tidak tertutup silahkan Bapak-bapak ajukan nanti saat dengar pendapat HEARING, itu nanti dihadiri Lintas Fraksi/Partai, tambah heldy, sekalian aja permalukan dia ujar mantan aktivis ini sangat diperhitungkan para politisi di wilayah Kalimantan timur.
Radar Nusantara tidak melebih-lebihkan tentang sepak terjang Bung Heldy, apa lagi kalau soal masyarakat kecil, pedagang kaki lima ( PKL) dia selalu di garis depan , terlepas dari unsur politik untuk apa mansurve Ibu M, ini harus menjadi acuan khusus para petinggi partai PDI-P tajam tidaknya Etik Partai agar blunder yang dilakukan ibu M tidak menular ke anggota yang lain, menjelang Pilgub Kaltim ulah ibu M bisa jadi polemik ke mana-mana, ibu M yang sudah kena AMMNESIA dengan fakta integritas kala disumpah untuk menjadi wakil rakyat kemarin. ( jojo RN)
COMMENTS