Cileungsi, RN Akhir akhir ini kemacetan sering terjadi di jalan raya prapatan Cileungsi dari beberapa titik terjadinya macet padat mer...
Cileungsi, RN
Akhir akhir ini kemacetan sering terjadi di jalan raya prapatan Cileungsi dari beberapa titik terjadinya macet padat merayap dan salah satu daerah merupakan pusat kegiatan mulai dari Terminal Cileungsi Type B, tempat tempat pengeteman dari beberapa jurusan angkutan transportasi, PD Pasar Tohaga Cileungsi Mall Pusat Perbelanjaan hingga jual beli dagangan yang berada sepanjang pinggir jalan raya yang mengarah ke daerah jalan raya transyogi -Cibubur Jonggol, Bekasi dan Citeureup Bogor selalu terjadi padat merayap namun semuanya telah menjadi sembrawut dan stress karena menimbulkan kemacetan yang berkepanjangan kian menjadi kronis.
Disisi lain dengan seenaknya berjejer sepanjang jalan dan trotoar banyaknya penjual pedangan kaki lima menjajakan dagangannya yang seharusnya berada di dalam PD Pasar Tohaga CIleungsi yang jelas jelas bukan tempat untuk berdagang, Terkadang juga kemacetan sering terjadi adanya pembangunan Perumahan baru seperti Permata Cibubur, Metland dan Harvest yang berlokasi wilayah Cileungsi sekitarnya berdekatan dengan persimpangan di tiap tiap titik jalur pertigaan jalan raya sehingga mengakibatkan macet merayap sehingga tidak terkendali laju kendaraan yang datang dari segala penjuru menjadi macet sehingga nyatanya para pengendara sambil menunggu berjam jam supaya dapat menjadi lancar dan aman.
Kemacetan ini sering terjadi di prapatan Cileungsi tak juga dipicu banyaknya jurusan angkutan transportasi umum yang sering mangkal dan mengetem sepanjang jalan raya prapatan Cileungsi berharap menunggu calon penumpang yang naik sesuai tujuan jurusan yang ditumpangi.
Hal ini cukup jelas menambah daftar persoalan khususnya lingkaran prapatan Cileungsi sekitarnya, dimana kecamatan ini terjadi karena kurang serius dan kurang cepat tanggap dalam menangani sebab akibat terjadinya kemacetan. Apa yang menjadi inti pokok persoalan seyogyanya dapat ditangani dengan baik malah dengan sebaliknya yang terjadi adalah semakin menjadi tambah pokok persoalan belum lagi sampah yang dihasilkan dan di produksi setiap hari oleh pedagang pasar sampah terkesan di biarkan sampai berhari-hari menjadi membusuk di sekitar trotoar pejalan kaki atau di sekitarnya sehingga menimbulkan udara bau tidak sedap sehingga akan berdampak mencemari udara serta terkesan terlihat kumuh tidak ramah lingkungan.
Kemacatan lainnya tidak hanya terjadi di prapatan Cileungsi, kemacetan terjadi juga di sekitar jalan Raya Cibubur Transyogi menuju arah Jakarta dimana kemacetan terjadi adanya proses pembangunan jalan MRT dibangun sedan berjalan, saat ini yang dipersiapkan sebagai jenis transportasi baru sebagai salah satu jalan keluar dapat mengurangi laju pertumbuhan kendaraan yang berada di jalan umum, sehingga dapat diperkirakan dari beberapa titik utama pertigaan jalan yang berhubungan dengan Prapatan jalan raya Cileungsi dapat dipastikan terjadi macet padat merayap termasuk dikarenakan adanya pembangunan infrastruktur pengecoran jalan betonisasi lokasi kampung pasir angin Desa Pasir Angin Kecamatan Cileungsi yang didanai melalui anggaran APBD tahun 2016/2017.
Apa yang terjadi ketika kemacetan terjadi di sana sini, sehingga yang dirasakan terkesan lambat menyikapi dalam menangani kemacetan dan bagaimana cara menata supaya jalan raya di prapatan Cileungsi tidak terjadi kemacetan. Apa tanggapan pihak Pemerintah Kabupaten Bogor tentang kemacetan saat ini terjadi akibat kurang tanggap dan tidak serius menanganinya. Semoga aja aparat pemerintah terkait dan aparat terkait lainnya dapat memahami dan menemukan jalan keluar, sebagaimana cara menangani akibat macet. Memang diketahui belakangan ini jalan raya Prapatan Cileungsi sering terjadi dalam kemacetan seraya sambil mendatangi kantor Kepolisian RI, Sektor Cileungsi pada Ruang KANIT LANTAS untuk menanyakan langsung kepada bapak AKP YAYAN SUHARIYANA, mengatakan memang betul akhir akhir ini sering terjadi kemacatan lalu lintas dan Pihak Polsek Cileungsi selalu cepat tanggap dengan menempatkan Satuan Petugas LANTAS di jalan raya pada titik utama pada pertigaan jalan (pos jaga) yang melingkar mengarah pada jalan raya prapatan Cileungsi yang menjurus arah Bekasi, Jalan raya Transyogi Cibubur dan Citeureup Bogor sebagaimana dimaksud bertindak dan berupaya untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.
Disisi lain dengan seenaknya berjejer sepanjang jalan dan trotoar banyaknya penjual pedangan kaki lima menjajakan dagangannya yang seharusnya berada di dalam PD Pasar Tohaga CIleungsi yang jelas jelas bukan tempat untuk berdagang, Terkadang juga kemacetan sering terjadi adanya pembangunan Perumahan baru seperti Permata Cibubur, Metland dan Harvest yang berlokasi wilayah Cileungsi sekitarnya berdekatan dengan persimpangan di tiap tiap titik jalur pertigaan jalan raya sehingga mengakibatkan macet merayap sehingga tidak terkendali laju kendaraan yang datang dari segala penjuru menjadi macet sehingga nyatanya para pengendara sambil menunggu berjam jam supaya dapat menjadi lancar dan aman.
Kemacetan ini sering terjadi di prapatan Cileungsi tak juga dipicu banyaknya jurusan angkutan transportasi umum yang sering mangkal dan mengetem sepanjang jalan raya prapatan Cileungsi berharap menunggu calon penumpang yang naik sesuai tujuan jurusan yang ditumpangi.
Hal ini cukup jelas menambah daftar persoalan khususnya lingkaran prapatan Cileungsi sekitarnya, dimana kecamatan ini terjadi karena kurang serius dan kurang cepat tanggap dalam menangani sebab akibat terjadinya kemacetan. Apa yang menjadi inti pokok persoalan seyogyanya dapat ditangani dengan baik malah dengan sebaliknya yang terjadi adalah semakin menjadi tambah pokok persoalan belum lagi sampah yang dihasilkan dan di produksi setiap hari oleh pedagang pasar sampah terkesan di biarkan sampai berhari-hari menjadi membusuk di sekitar trotoar pejalan kaki atau di sekitarnya sehingga menimbulkan udara bau tidak sedap sehingga akan berdampak mencemari udara serta terkesan terlihat kumuh tidak ramah lingkungan.
Kemacatan lainnya tidak hanya terjadi di prapatan Cileungsi, kemacetan terjadi juga di sekitar jalan Raya Cibubur Transyogi menuju arah Jakarta dimana kemacetan terjadi adanya proses pembangunan jalan MRT dibangun sedan berjalan, saat ini yang dipersiapkan sebagai jenis transportasi baru sebagai salah satu jalan keluar dapat mengurangi laju pertumbuhan kendaraan yang berada di jalan umum, sehingga dapat diperkirakan dari beberapa titik utama pertigaan jalan yang berhubungan dengan Prapatan jalan raya Cileungsi dapat dipastikan terjadi macet padat merayap termasuk dikarenakan adanya pembangunan infrastruktur pengecoran jalan betonisasi lokasi kampung pasir angin Desa Pasir Angin Kecamatan Cileungsi yang didanai melalui anggaran APBD tahun 2016/2017.
Apa yang terjadi ketika kemacetan terjadi di sana sini, sehingga yang dirasakan terkesan lambat menyikapi dalam menangani kemacetan dan bagaimana cara menata supaya jalan raya di prapatan Cileungsi tidak terjadi kemacetan. Apa tanggapan pihak Pemerintah Kabupaten Bogor tentang kemacetan saat ini terjadi akibat kurang tanggap dan tidak serius menanganinya. Semoga aja aparat pemerintah terkait dan aparat terkait lainnya dapat memahami dan menemukan jalan keluar, sebagaimana cara menangani akibat macet. Memang diketahui belakangan ini jalan raya Prapatan Cileungsi sering terjadi dalam kemacetan seraya sambil mendatangi kantor Kepolisian RI, Sektor Cileungsi pada Ruang KANIT LANTAS untuk menanyakan langsung kepada bapak AKP YAYAN SUHARIYANA, mengatakan memang betul akhir akhir ini sering terjadi kemacatan lalu lintas dan Pihak Polsek Cileungsi selalu cepat tanggap dengan menempatkan Satuan Petugas LANTAS di jalan raya pada titik utama pada pertigaan jalan (pos jaga) yang melingkar mengarah pada jalan raya prapatan Cileungsi yang menjurus arah Bekasi, Jalan raya Transyogi Cibubur dan Citeureup Bogor sebagaimana dimaksud bertindak dan berupaya untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.
Adapun terjadinya kemacetan di jalan raya karena pada saat karyawan pabrik jam masuk kerja di pagi hari di kawasan pabrik sekitarnya, begitu juga dengan karyawan lainnya yang berangkat bekerja tujuan jakarta dan sebaliknya pada sore hari pada saat jam keluar kerja karyawan pabrik sudah dipadati oleh kendaraan roda empat maupun roda dua namun Satuan Petugas LANTAS yang ditugaskan tetap menjalankan fungsi tugas seraya mengingatkan dan menekankan agar kepada pengendara mobil maupun motor selalu diingatkan agar tetap tertib berlalu lintas dalam mengendarai kendaraan mobil maupun motor sampai pada tujuan dalam keadaan selamat dan lancar, sering terjadinya kemacetan diawali dari setiap titik pertigaan jalan yang mengarah ke jalan raya prapatan Cileungsi menuju empat arah jalan tujuan yang diperkirakan sering terjadi macet namun tetap terkendali sambil menunggu proses pekerjaan pembangunan segera dapat selesai bersamaan dengan waktu pelaksanaan.
Tak kala Pemerintah setempat di mintakan segera cepat tanggap dan serius untuk menanggapinya akhir akhir ini sering terjadi kecamatan terutama kinerja Pemerintah kantor Camat kecamatan Cileungsi dan Kepala Terminal Cileungsi (Kater) secara bersama sama dapat bahu membahu bagaimana kemacetan berlalu lintas dengan melihat seperti kondisi dan keadaan seperti ini dapat ditangani dengan baik terutama adanya pedagang kaki lima yang berada di sepanjang jalan dan trotoar PD Pasar Tohaga Cileungsi dapat terhindar dari kecamatan dan angkot yang berkeliaran dan mangkal di sepanjang jalan Prapatan Cileungsi. (Hotman E. S)
COMMENTS