Saipudin Jangkarang Kades Dumara, Peruntukan Dandes Prioritas Infrastruktur Desa

Sulut Dumoga, RN       Program percepatan pembangunan yang dicanangkan pemerintah pusat lewat kementerian desa, Pemberian bantuan dana...

Sulut Dumoga, RN     

Program percepatan pembangunan yang dicanangkan pemerintah pusat lewat kementerian desa, Pemberian bantuan dana desa yang dikelola langsung oleh desa itu sendiri memberikan manfaat besar yang dapat dirasakan langsung oleh warga masyarakat pedesaan sampai di pelosok. Salah satu desa penerima bantuan Dana Desa thn 2017 adalah Desa Dumara kecamatan Dumoga tenggara, kabupaten Bolaang Mongondow, Sulut.

Desa ini tergolong Desa yang dipandang tingkat pendapatan masyarakatnya rendah (Miskin), demikian pula infrastruktur desa belum tersedia terutama fasilitas pendidikan dan kesehatan, hal tersebut yang mendorong kepala desa untuk terus berupaya melakukan terobosan untuk melakukan perubahan dalam rangka peningkatan taraf hidup masyarakat lewat program Dana Desa.
     

Kepala Desa Dumara Saipudin Jangkarang, saat diwawancarai Radar Nusantara terkait pemanfaatan Dana Desa di desa Dumara yang Ia pimpin, Saipudin menjelaskan, "Desa Dumara tergolong desa miskin tingkat perekonomian masyarakat di sektor pertanian, kategori petani penggarap atau upahan sehingga tingkat pendapatan perkapita masyarakat rendah. Disamping itu fasilitas infrastruktur desa belum tersedia, dengan kondisi masyarakat tersebut diatas, sejak digulirnya dana desa pertama tahun 2015 lalu sampai saat ini, menjadi prioritas dua hal pembangunan fisik dan pembangunan sumberdaya manusia warga Dumara yang notabene terbelakang dari sektor pendidikan dan kesehatan, berdasarkan hal itu Dandes thn 2016 kami sepakat lewat musyawarah desa untuk membangun gedung sekolah TK Paud dan Bumdes untuk menopang usaha kerakyatan meningkatkan pendapatan warga masyarakat."

Disisi lain Kades Saipudin mengungkapkan, kondisi geografis desa Dumara berada pada dataran rendah dan diapit oleh lokasi persawahan sehingga pada musim penghujan seperti sekarang ini luapan air naik dan masuk ke pekarangan warga, dengan demikian Dana Desa Dumara sejak thn 2015 sampai saat ini memprioritaskan pembangunan drainase dan talud untuk menangkal rembesan air di pemukiman warga, ujar Jangkarang.

Lanjutnya, pembangunan infrastruktur desa tentunya harus dibarengi dengan pembangunan sumberdaya manusia, dengan ketersediaan fasilitas penunjang seperti sekolah dan tidak kalah pentingnya adalah fasilitas kesehatan, dengan dibangunnya Polindes menggunakan dana desa sangat membantu masyarakat Desa Dumara karena membangun sumber daya manusia tentunya diawali dengan terwujudnya sehat jasmani dan rohani, untuk mencapai tujuan masyarakat sehat kami membangun 4 buah mck yang menyebar di Desa Dumara agar kesadaran masyarakat buang tinja terpola sesuai mekanisme kesehatan yang terpola.

Kades Jangkarang mengatakan tugas kepala desa juga harus fokus dalam hal pembinaan dan dorongan pada hal hal yang positif, juga harus berjiwa besar ikhlas di dasari pada rasa tanggung jawab moral terhadap Tuhan Yang Maha Esa, tanggung jawab terhadap bangsa dan negara serta jabatan yang diamanahkan tutup Kades Saipudin Jangkarang, mantan aktivis dan LSM dimasanya. (Hasan)