Tapanuli Tengah, RN Kepala Desa Gunung Marijo di kecamatan Pinangsori, kabupaten Tapanuli tengah beserta Masyarakat, bersefakat, bahw...
Kepala Desa Gunung Marijo di kecamatan Pinangsori, kabupaten Tapanuli tengah beserta Masyarakat, bersefakat, bahwa Dana Desa yang dikucurkan tahun 2017 ini difokuskan untuk peningkatan Pendidikan, dengan membangun tiga(3) ruang Belajar Sekolah Madrasah.
Kepala Desa Gunung Marijo, J.Panggabean, saat ditemui wartawan Pekan lalu, menjelaskan, Untuk Tahun 2017 ini, Kami melakukan Pembangunan RKB Sekolah Madrsah sebanyak 3 (tiga) ruang, dengan Besar Dana Rp.443.321.000, yang mana tujuannya agar Warga Bisa mengecap pendidikan tanpa harus bersekolah keluar Daerah" Jelas J.Panggabean.
"Pengoperasian Madrasah ini sedang dalam proses, kami akan berkoordinasi dengan Kemenag Tapteng sebagai Instansi yang menaungi Madrasah,tentang pengoperasiannya,kriteria tenaga pengajar,sampai Tata cara pengelolaan Dan Sampai saat ini kami belum memberikan Nama Untuk Madrasah tersebut, dimusyawarahkan lah nanti untuk pemberian nama Sekolah Madrasah, Kan tidak bisa saya yang putuskan", ujarnya.
"Dan untuk kegiatan Pembangunan jalan Usaha Tani tahun ini sedang kita revisi, menunggu Hasil Musyawarah Rapat bersama warga, sebab ada rencana pengalihan, dan saat ini belum bisa saya sampaikan akan dikerjakan untuk apa sisa dananya, sebelum ada hasil mufakat bersama", lanjutnya.
Kalau untuk kegiatan Tahun sebelumnya, masih J.Panggabean, Kami melaksanakan pembangunan Irigasi sepanjang 300m, Tembok Penahan Tanah(TPT), dan pembangunan satu unit Jembatan penghubung antara Dusun I dan Dusun II, kalau pada Tahun 2015 lalu, yang saya tahu juga Pembangunan Irigasi, saat itu saya belum Menjabat Kepala Desa", Beber J.Panggabean.
Singgung terkait Kegiatan Pelaksanaan Badan Usaha Milik Desa(BUMDes), J.Panggabean mengatakan", Kalau pada Tahun ini kami belum ada kegiatan BUMDes, tapi Untuk Tahun 2018 kami Sudah Buat Rencananya", Terangnya.
" BUMDes yang kami rencanakan pada Tahun 2018 nanti adalah Usaha Sablon, alasannya di Desa Kami belum ada Usaha Sablon, Sesuai rencana saya dengan Masyarakat bahwa Pembentukan BUMDes jangan sampai melumpuhkan Kegiatan Usaha Masyarakat yang telah ada, jadi kita berupaya melakukan Jenis Usaha yang berbeda dan belum ada di Desa kami, sehingga lebih mudaj dikembangkan tanpa menggangu Usaha masyarakat" Tutur J.Panggabean.
"Selain Usaha Sablon kami juga sedang Merintis Bersama Warga Pembentukan Usaha Pembuatan Sepatu, dan Penangkaran Lebah Madu,untuk Usaha Pembuatan Sepatu nanti kita akan berikan Pelatihan terlebih dahulu kepada Warga yang berminat, dengan mengirimkan mereka ke Daerah yang memiliki Usaha Pembuatan Sepatu yang sudah maju, Seperti Jawa Barat dan Daerah lainnya", Sambungnya.
"Untuk Usaha Penangkaran Lebah Madu, Jenis Lebah yang akan kami Budidayakan adalah jenis Lebah tidak Bersengat, sehingga aman untuk Masyarakat sekitar, dan untuk usaha yang satu ini saya bersama Warga juga sudah melakukan banyak komunikasi ke daerah yang memiliki penangkaran Lebah, Guna menimba Ilmu, sehingga kita nantinya tidak meraba lagi saat bekerja, mudah-mudahan saja Tahun Depan Dana untuk membuka Usaha BUMDes yang kami rancang cukup, kalau tidak cukup pun, terpaksa dibuat bertahap", Tandas J.Panggabean. (ferry sitohang)
Kepala Desa Gunung Marijo, J.Panggabean, saat ditemui wartawan Pekan lalu, menjelaskan, Untuk Tahun 2017 ini, Kami melakukan Pembangunan RKB Sekolah Madrsah sebanyak 3 (tiga) ruang, dengan Besar Dana Rp.443.321.000, yang mana tujuannya agar Warga Bisa mengecap pendidikan tanpa harus bersekolah keluar Daerah" Jelas J.Panggabean.
"Pengoperasian Madrasah ini sedang dalam proses, kami akan berkoordinasi dengan Kemenag Tapteng sebagai Instansi yang menaungi Madrasah,tentang pengoperasiannya,kriteria tenaga pengajar,sampai Tata cara pengelolaan Dan Sampai saat ini kami belum memberikan Nama Untuk Madrasah tersebut, dimusyawarahkan lah nanti untuk pemberian nama Sekolah Madrasah, Kan tidak bisa saya yang putuskan", ujarnya.
"Dan untuk kegiatan Pembangunan jalan Usaha Tani tahun ini sedang kita revisi, menunggu Hasil Musyawarah Rapat bersama warga, sebab ada rencana pengalihan, dan saat ini belum bisa saya sampaikan akan dikerjakan untuk apa sisa dananya, sebelum ada hasil mufakat bersama", lanjutnya.
Kalau untuk kegiatan Tahun sebelumnya, masih J.Panggabean, Kami melaksanakan pembangunan Irigasi sepanjang 300m, Tembok Penahan Tanah(TPT), dan pembangunan satu unit Jembatan penghubung antara Dusun I dan Dusun II, kalau pada Tahun 2015 lalu, yang saya tahu juga Pembangunan Irigasi, saat itu saya belum Menjabat Kepala Desa", Beber J.Panggabean.
Singgung terkait Kegiatan Pelaksanaan Badan Usaha Milik Desa(BUMDes), J.Panggabean mengatakan", Kalau pada Tahun ini kami belum ada kegiatan BUMDes, tapi Untuk Tahun 2018 kami Sudah Buat Rencananya", Terangnya.
" BUMDes yang kami rencanakan pada Tahun 2018 nanti adalah Usaha Sablon, alasannya di Desa Kami belum ada Usaha Sablon, Sesuai rencana saya dengan Masyarakat bahwa Pembentukan BUMDes jangan sampai melumpuhkan Kegiatan Usaha Masyarakat yang telah ada, jadi kita berupaya melakukan Jenis Usaha yang berbeda dan belum ada di Desa kami, sehingga lebih mudaj dikembangkan tanpa menggangu Usaha masyarakat" Tutur J.Panggabean.
"Selain Usaha Sablon kami juga sedang Merintis Bersama Warga Pembentukan Usaha Pembuatan Sepatu, dan Penangkaran Lebah Madu,untuk Usaha Pembuatan Sepatu nanti kita akan berikan Pelatihan terlebih dahulu kepada Warga yang berminat, dengan mengirimkan mereka ke Daerah yang memiliki Usaha Pembuatan Sepatu yang sudah maju, Seperti Jawa Barat dan Daerah lainnya", Sambungnya.
"Untuk Usaha Penangkaran Lebah Madu, Jenis Lebah yang akan kami Budidayakan adalah jenis Lebah tidak Bersengat, sehingga aman untuk Masyarakat sekitar, dan untuk usaha yang satu ini saya bersama Warga juga sudah melakukan banyak komunikasi ke daerah yang memiliki penangkaran Lebah, Guna menimba Ilmu, sehingga kita nantinya tidak meraba lagi saat bekerja, mudah-mudahan saja Tahun Depan Dana untuk membuka Usaha BUMDes yang kami rancang cukup, kalau tidak cukup pun, terpaksa dibuat bertahap", Tandas J.Panggabean. (ferry sitohang)
COMMENTS