Muammar Fihri: Lapas Kelas III Banyuasin Pasang Alat Pendeteksi Barang

Banyuasin, RN Model pembinaan bagi narapidana di dalam Lembaga Pemasyarakatan tidak terlepas dari sebuah dinamika, yang bertujuan untuk...

Banyuasin, RN
Model pembinaan bagi narapidana di dalam Lembaga Pemasyarakatan tidak terlepas dari sebuah dinamika, yang bertujuan untuk lebih banyak memberikan bekal bagi Narapidana dalam menyongsong kehidupan setelah selesai menjalani masa hukuman (bebas). 

Seperti halnya yang terjadi jauh sebelumnya, peristilahan Penjara pun telah mengalami perubahan menjadi pemasyarakatan. Tentang lahirnya istilah Lembaga Pemasyarakatan dipilih sesuai dengan visi dan misi lembaga itu untuk menyiapkan para narapidana kembali ke masyarakat. 

Selain Rutinitas bermain Futsal jenis olahraga dan Pesantren kini Lapas Kelas III Pangkalan Balai Jalan Lingkar Mulya Agung Kabupaten Banyuasin Propinsi Sumatra Selatan. menjalankan Program sekolah buat Narapidana bekerja sama dengan Pihak Diknas mengadakan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Program Kejar Paket A,B,C  buat Narapidana sehingga  ia bisa belajar disini jelas Muammar Fihri, A.Md.IP SH. Kasubsi Kamtib  Lapas Kelas III Pangkalan Balai (19/12) usai ditemui di ruang kerjanya.

Muammar juga sampaikan Narapidana yang menjadi binaan saat ini berjumlah 837 Orang untuk Tahanan 310 Orang dan saat ini lapas juga berfungsi sebagai Rutan jelas suami dari Ika ini.               

Pembinaan diharapkan agar mereka mampu memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana yang pernah dilakukannya. Kegiatan di dalam LP bukan sekedar untuk menghukum atau menjaga narapidana tetapi mencakup proses pembinaan agar warga binaan menyadari kesalahan dan memperbaiki diri serta tidak mengulangi tindak pidana yang pernah dilakukan. Jelas bapak 2 Orang anak ini sebelum bertugas di Kabupaten Banyuasin  berkarier tugas di Rutan Tanjung Pura Langkat.

Ia juga mengatakan saat ini lapas saat ini mendapat alat tambahan Keamanan Baru berupa alat X Ray yaitu keamanan dapat membantu mengantisipasi masuknya barang berbahaya. Dan barang mencurigakan. mendeteksi barang-barang bawaan dari pengunjung Lapas, terutama alat untuk mendeteksi barang yang akan diselundupkan ke dalam Lapas oleh pengujung, jelasnya. (Indra)