Purwakarta RN. Melihat keceriaan, semangat belajar, siswa-siswi di sekolah adalah hal utama yang perlu di lakukan setiap sekolah. Untuk i...
Purwakarta RN.
Melihat keceriaan, semangat belajar, siswa-siswi di sekolah adalah hal utama yang perlu di lakukan setiap sekolah. Untuk itu, semua komponen atau warga sekolah perlu saling bahu membahu dalam menata sekolah khususnya dalam menjaga kebersihan.
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa juga harus di tanamkan sejak dini dan keberlanjutan. Mengembangkan sumberdaya melalui penanaman nilai-nilai karakter bangsa dalam kegiatan belajar mengajar, mengoptimalkan proses pembelajaran menggunakan pendekatan Pakem, memanfaatkan program ekstrakurikuler dalam pengembangan bakat, minat dan kemampuan siswa perlu untuk selalu mendapat perhatian.
Seperti yang terlihat di SDN Ciwangi Bungursari Purwakarta, di sekolah dasar ini sangat berasa suasana nyaman yang begitu dapat di rasakan oleh siapapun yang ada di dalamnya, sekolah terlihat bersih dengan banyak di tanam tumbuhan, kesadaran untuk menjaga kebersihan di jalankan oleh semua (guru dan murid).
"Terbentuknya perilaku peserta didik yang berakhlak terpuji sesuai dengan tuntunan agama merupakan tanggung jawab sekolah, demi terwujudnya peserta didik yang memiliki kecerdasan keterampilan dan sikap yang mencerminkan nilai-nilai budi pekerti", terang Herlina S.Pd kepala sekolah SDN Ciwangi, selasa (5/12).
Selain budi pekerti, Herlina juga mendorong peserta didik untuk giat belajar demi bisa dapat meraih prestasi.
"Tugas kami juga untuk bagaimana dapat meraih prestasi sekolah di bidang akademik dan non akademik, membekali peserta didik melalui kegiatan pengembangan diri yang sesuai dengan bakat dan minat sebagai bekal pengembangan diri di kemudian hari," jelasnya.
Karena murid tidak dalam pengawasan sekolah selama 24 jam, kembali Herlina menegaskan jika pendidikan budi pekerti harus tanamkan agar di manapun tempat dapat berperilaku baik.
"Yang utama itu harus tertanam nilai- nilai budi pekerti yang dapat diimplementasikan pada kegiatan sehari-hari, karena murid kan lebih banyak waktu bersama orang tuanya di rumah, dengan pendidikan budi pekerti yang tertanam, mereka akan belajar mengimplementasikan dalam kesehariannya", pungkasnya.
Dalam hal sarana prasarana, SDN Ciwangi juga di nilai cukup lengkap dengan adanya ruang Uks, ruang Perpustakaan, ruang Kesenian, Media ITE, Toilet dengan kwalitas hotel serta beberapa lainnya.
Sebagai finalis kategori sekolah dasar rujukan lomba budaya mutu sekolah dasar tingkat nasional tahun 2017 yang di selenggarakan oleh oleh Kemendikbud. Prestasi yang di raih SDN Ciwangi nyaris
setiap tahun memperoleh juara umum dalam lomba FLS2N tingkat kecamatan, beberapa kejuaraan tingkat kabupaten serta provinsi, yang membuat SDN Ciwangi dalam setiap tahun selalu di banjiri oleh pendaftar sehingga kini harus mendidik 24 Rombongan belajar.
Berikut beberapa prestasi SDN Ciwangi.
1. Juara 1 sekolah dasar pembina mutu tingkat provinsi tahun 2015.
2. Kepala sekolah 'Herlina' berprestasi tingkat kabupaten tahun 2011 dan 2012.
3. Akan mengikuti pekan komite. Sebagai realisasi PPK berbasis masyarakat.
4. Sebagai finalis kategori sekolah dasar rujukan lomba budaya mutu sekolah dasar tingkat nasional tahun 2017 yang di selenggarakan oleh oleh Kemendikbud. Serta Segudang prestasi lainnya (Dof).
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa juga harus di tanamkan sejak dini dan keberlanjutan. Mengembangkan sumberdaya melalui penanaman nilai-nilai karakter bangsa dalam kegiatan belajar mengajar, mengoptimalkan proses pembelajaran menggunakan pendekatan Pakem, memanfaatkan program ekstrakurikuler dalam pengembangan bakat, minat dan kemampuan siswa perlu untuk selalu mendapat perhatian.
Seperti yang terlihat di SDN Ciwangi Bungursari Purwakarta, di sekolah dasar ini sangat berasa suasana nyaman yang begitu dapat di rasakan oleh siapapun yang ada di dalamnya, sekolah terlihat bersih dengan banyak di tanam tumbuhan, kesadaran untuk menjaga kebersihan di jalankan oleh semua (guru dan murid).
"Terbentuknya perilaku peserta didik yang berakhlak terpuji sesuai dengan tuntunan agama merupakan tanggung jawab sekolah, demi terwujudnya peserta didik yang memiliki kecerdasan keterampilan dan sikap yang mencerminkan nilai-nilai budi pekerti", terang Herlina S.Pd kepala sekolah SDN Ciwangi, selasa (5/12).
Selain budi pekerti, Herlina juga mendorong peserta didik untuk giat belajar demi bisa dapat meraih prestasi.
"Tugas kami juga untuk bagaimana dapat meraih prestasi sekolah di bidang akademik dan non akademik, membekali peserta didik melalui kegiatan pengembangan diri yang sesuai dengan bakat dan minat sebagai bekal pengembangan diri di kemudian hari," jelasnya.
Karena murid tidak dalam pengawasan sekolah selama 24 jam, kembali Herlina menegaskan jika pendidikan budi pekerti harus tanamkan agar di manapun tempat dapat berperilaku baik.
"Yang utama itu harus tertanam nilai- nilai budi pekerti yang dapat diimplementasikan pada kegiatan sehari-hari, karena murid kan lebih banyak waktu bersama orang tuanya di rumah, dengan pendidikan budi pekerti yang tertanam, mereka akan belajar mengimplementasikan dalam kesehariannya", pungkasnya.
Dalam hal sarana prasarana, SDN Ciwangi juga di nilai cukup lengkap dengan adanya ruang Uks, ruang Perpustakaan, ruang Kesenian, Media ITE, Toilet dengan kwalitas hotel serta beberapa lainnya.
Sebagai finalis kategori sekolah dasar rujukan lomba budaya mutu sekolah dasar tingkat nasional tahun 2017 yang di selenggarakan oleh oleh Kemendikbud. Prestasi yang di raih SDN Ciwangi nyaris
setiap tahun memperoleh juara umum dalam lomba FLS2N tingkat kecamatan, beberapa kejuaraan tingkat kabupaten serta provinsi, yang membuat SDN Ciwangi dalam setiap tahun selalu di banjiri oleh pendaftar sehingga kini harus mendidik 24 Rombongan belajar.
Berikut beberapa prestasi SDN Ciwangi.
1. Juara 1 sekolah dasar pembina mutu tingkat provinsi tahun 2015.
2. Kepala sekolah 'Herlina' berprestasi tingkat kabupaten tahun 2011 dan 2012.
3. Akan mengikuti pekan komite. Sebagai realisasi PPK berbasis masyarakat.
4. Sebagai finalis kategori sekolah dasar rujukan lomba budaya mutu sekolah dasar tingkat nasional tahun 2017 yang di selenggarakan oleh oleh Kemendikbud. Serta Segudang prestasi lainnya (Dof).
COMMENTS