Telan Anggaran Milyaran Rupiah, Pembangunan Jalan Cor Sumur-Tamanjaya Banyak yang Retak

PANDEGLANG, RN.   Pembangunan peningkatan jalan Sumur- Taman jaya yang digelontorkan Pemerintah Kabupaten Pandeglang Dinas Pekerjaan...

PANDEGLANG, RN. 

Pembangunan peningkatan jalan Sumur- Taman jaya yang digelontorkan Pemerintah Kabupaten Pandeglang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR) dengan anggaran senilai Rp. 4.243.177.000,- (Empat milyar dua ratus empat puluh tiga juta seratus tujuh puluh tujuh ribu rupiah) dan pelaksana PT. DELBIPER CAHAYA CEMERLANG. Pekerjaan tersebut belum lama ini dikerjakan dan belum dipakai beton tersebut kondisinya sudah banyak yang retak. 6/12/17

Jalan beton yang terletak di Desa Kertamukti yang belum satu bulan dikerjakan kondisinya sudah sangat memprihatinkan, Disepanjang kisaran 200 meter di Kp. Kertamukti, Desa Kertamukti kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang-Banten,  Ada 12 titik beton yang sudah retak, diduga coran tersebut kurang semen atau material pencampuran cor seperti pasir terlalu banyak mengandung lumpur, sehingga hal ini mengakibatkan lemahnya kekuatan struktur cor. 

"Kondisi seperti ini warga setempat hawatir jalan yang dibangun menggunakan anggaran Milyaran rupiah dari Pemerintah dengan tujuan untuk meningkatkan fasilitas dan transfortasi masyarakat ini tidak bisa bertahan lama", ungkap Iman, Salah satu warga Desa Kertamukti. Ia mengharapkan kualitas pembangunan jalan tersebut harus betul-betul di utamakan.

Sementara Camat Sumur Najmudin M. M,  Melihat kondisi jalan seperti itu menyampaikan "Pembangunan jalan cor jalur sumur Taman jaya jauh dengan apa yang diharapkan masyarakat sumur, Perlu diketahui bahwa kalau kita lihat proses pelaksanaannya itu asal-asalan tidak sesuai apa yang diharapkan masyarakat maupun saya selaku camat di kecamatan Sumur. Lebih jauh ia memaparkan yang namanya batching plant sepengetahuan saya tidak seperti itu barangkali melalui proses. 

Kalau saya perhatikan itu kan langsung dari tanah, split, semen dan pasir dimasukan ke molen atau concret mixer truck diputar sebentar terus sambil jalan paling sekitar 50 putaran langsung ditabur yang jadi aneh coran itu langsung kering tidak basah saya lihat dengan mata saya sendiri, disamping semen kurang berdasarkan informasi dari masyarakat pasirpun kualitas jelek. Atas nama pribadi apalagi atas nama Muspika kami sangat menyayangkan sekali kenapa demikian? Karena terus terang Kecamatan Sumur yang dibutuhkan bukan hanya 1 atau 2 Km bahkan 25 Km. 

Alhamdulillah kita syukuri kepada khususnya Ibu Bupati maupun kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang yang sudah memberi bantuan walaupun hanya 2 km hanya pengerjaannya tidak disesuaikan, bahkan saya atas nama Camat manakala nanti datang pemborong untuk penandatanganan PHO (provisional Hand Over)  saya total sesuai laporan saya kepada  Komisi 3 DPRD kabupaten Pandeglang "Saya Tidak Akan Tanda Tangan", ujarnya.  (Doni S)