1 Milayar Lebih Kajari Kotim Selamatkan Uang Negera Hasil Korupsi

Sampit, RN.  Pada penutupan akhir tahun 2017 Kejaksaan Negeri Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah menyelamatkan uang negera 1,1 mily...

Sampit, RN. 

Pada penutupan akhir tahun 2017 Kejaksaan Negeri Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah menyelamatkan uang negera 1,1 milyar rupiah, ini sebagaimana disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Sampit saat jumpa pers diruang Ekpose Kejaksaan Negeri Sampit , Kamis 21/12/2017.

Kepala Kejaksaan Negeri Sampit Wahyudi SH, M.Hum mengatakan Kejaksaan Negeri Kabupaten Kotawaringin TImur sudah melakukan penuntutan 9 (sembilan) perkara korupsi , sudah di eksekusi 10 (sepuluh) perkara korupsi dan penyelamatan uang negera sebesar Rp. 1.168.142.929,-(satu milyar seratus enam puluh delapan juta seratus empat puluh dua ribu sembilan ratus dua puluh sembilan rupiah).

 “ Uang satu milyar lebih merupakan uang negera yang sudah diselamatkan terdiri dari lima perkara korupsi,”jelasnya.

 Selain itu dari Kejaksaan Negeri Kotawaringin Timur telah melakukan pemulihan keuangan negera dari bidang Datun sebesar Rp.1.176.950.495,- (satu milyar seratus tujuh puluh enam  juta sembilan ratus lima puluh ribu empat ratus sembilan puluh lima rupiah).

 “ Jadi Total keseluruhan dua milyar lebih yang sudah kita selamatkan uang negera baik dari korupsi maupun dari pemulihan keuangan negera,”paparnya.

Dari Jumpa Press itu disampaikan dari berbagai bidang di ruang lingkup Kejaksaan Negeri Kotawaringin Timur :

Bidang Pidana Khusus yang dijabat oleh Hendriansyah sebagai Kasi Pidsus tahun 2017 sudah melakukan berbagai penindakan baik dari peyelidikan, penyidikan penuntutan dan eksekusi serta penyelamatan uang negera sebagai berikut :

I.     5 (lima) Perkara dalam Penyelidikan :

1.  BPN Km 9,9

2.   APBDes dan PSKS

3.   Serifikat Disdik hak milik no.475 tahun 2012 oleh BPN

4.   Desa Tumbang Banjenai

5.   IP4T/Prona oleh BPN Kotim

II.   6 (enam ) Perkara dalam Penyidikan :

1.    Bandara H. Asan Sampit

2.    Bandara H. Asan Sampit

3.    Bandara H. Asan Sampit

4.    BPN Km 9,9

5.    Desa Tumbang Manya

6.     Desa Tumbang Banjenai

III.   9 (sembilan) Perkara dalam Penuntutan :

1.  H. Ojtim Supriatna S.Hut Kasus DAK-DR 2001.

2.    Riadi Juniannur Kasus Dishub Kotim

3.   Wahyuno SH Kasus Dranaise Bandara H. Asan Sampit.

4.   Sumarno ST Kasus Dranaise Bandara H. Asan Sampit.

5.    Purwadi Nugroho Kasus Dranaise Bandara H. Asan Sampit.

6.    Ahmad Fauzi ST Kasus OTT BPN Kotim oleh Polres Kotim.

7.    Darmawi Kasus OTT BPN Kotim oleh Polres Kotim.

8.     Melkianus Unmehopa Kasus OTT BPN Kotim oleh Polres Kotim.

9.     Karyadi SE Bin Darmwi (alm) lurah Baamang Tengah Kasus OTT oleh Polres Kotim.

IV.     Penyelamatan Keuangan Negera :

1.   Rp.391.208.400,- dari terpidana H. Ojtim Supriatna S.Hut Kasus DAK-DR 2001.

2.   Rp.291.404.000,- dari terpidana Ardianur S.Hut.

3.  Rp.137.208.000,- dari terpidana Hamidan Ij Biring bin Ijuh Biring kasus dana hibab DAD Kotim.

4.  Rp.150.000.000,- dari terpidana Suwarno ST, Rp. 80.000.000,- dari terpidana Julius Suil Udang Lemam bin Udang Leman (alm), Rp. 6.747.218,- uang dari terpidana Suyitno ST dan Rp. 2.000.000,- uang dari Heri Supriatna Wijaya.

5.  Rp. 107.575.300,- pengembalian Uang Negera tahap penuntutan dari terdakwa Riadi Junianur. (Joe)