MISTERI KEMATIAN YADI

Cirebon, RN Media radar nusantara selalu menampilkan berita aktual, tegas dan berani. dalam hal ini yang sedang ramai dibicarakan adal...

Cirebon, RN

Media radar nusantara selalu menampilkan berita aktual, tegas dan berani. dalam hal ini yang sedang ramai dibicarakan adalah perhelatan pemilihan kepala daerah di berbagai daerah.

Seiring perjalanan pencari berita sebuah desa di wilayah III cirebon, kami diundang oleh salah seorang wanita berinisial WA yang berdomisili di desa Sindang Kasih Kec. Beber Cirebon Blok Sukamana.

"WA" menceritakan bahwa anaknya yang bernama Yadi, seorang anak menderita Hiperaktif berkebutuhan khusus berusia 16th telah meninggal dunia pada tanggal 19 Juni 2017.

Menurut "WA", kematian anaknya mengalami banyak kejanggalan, karena pada saat zenajah Yadi dimandikan, sekujur tubuhnya terdapat banyak luka lebam terutama di bagian dada dan perut, serta telinga.

WA sebenarnya sudah beberapa bulan terakhir sejak kematian anaknya ingin segera melaporkan kepada pihak yang berwajib. namun WA merasa tidak mampu berbuat apa-apa karena WA tidak paham dengan jalur hukum.

Namun hari-demi hari, bayang-bayang luka lebam tersebut semakin membuatnya terasa dihantui rasa keraguan dan kejanggalan atas kematian anaknya.

Akhirnya WA mulai mencari tau cerita-cerita dari para warga tentang kejadian demi kejadian yang menimpa anaknya. beberapa bulan hingga beberapa minggu sebelum kematiannya.

Dan keterangan para warga, pada tanggal 15 Juni 2017 yakni 4 hari sebelum kematiannya YADI dikeroyok massa di depan balai desa sindangkasih oleh 3 orang diantara pengeroyokan tersebut bernama inisial CT.

Tidak hanya itu yadi juga dikeroyok dibelakang pabrik penggilingan padi banyak warga yang mengetahui kejadian tersebut namun merasa takut untuk melaporkan ke pihak berwajib.

Beberapa saksi menolak untuk melaporkan ke pihak terkait terutama ke keluarga besar YADI. berbagai usaha telah dilakukan untuk mengungkapkan kasus ini, namun selalu nihil.

Hingga akhirnya, 4 hari setelah pengeroyokan tersebut, YADI menhembuskan napas terakhirnya, dengan beberapa luka lebam dan darah keluar dari mulut, hidung, dan telinganya.

Dengan kejadian ini, WA meminta tolong kepada media agar menyambungkan permasalahan ini kepihak-pihak terkait sehingga kasus ini bisa diungkap mengingat WA tidak paham dalam bidang hukum. sehingga media menyerahkan agar WA mempersiapkan skasi-saksi dan barang bukti untuk diserahkan kepada pihak yang berwajib (Polres) setempat. hingga permasalahn ini cepat diungkap secepatnya.

Karena WA adalah seorang warga negara indonesia (NKRI) yang berhak memeproleh payung hukum untuk menegakkan kebenaran, sehingga terungkap jelas apa penyebab kematian anaknya. Apakah karena sengaja dianiaya oleh pengeroyokan tersebut atau ada penyebab lainnya. (Zul)