PDIP Kota Bekasi Akan Usung Satu Paket Kader Terbaiknya di Pilkada 2018

BEKASI, RN DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi memastikan akan mengusung satu paket kader terbaiknya untuk maju pada pemilihan walikota Bekas...

BEKASI, RN

DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi memastikan akan mengusung satu paket kader terbaiknya untuk maju pada pemilihan walikota Bekasi 2018 mendatang. Wakil Ketua Bapilu DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Nico Demus Godjang menegaskan, PDI Perjuangan mengusung kader sendiri. “PDI Perjuangan akan maju sendiri untuk merebut kemenangan di Kota Bekasi,” tegasnya kepada awak media pada Rabu (03/01).

Ia mengatakan, sampai hari ini DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi memang belum mendapat rekomendasi partai dari DPP, namun pihaknya meyakini bahwa partai akan merestui pengusungan Mochtar Muhamad yang menjadi kandidat terkuat di internal untuk maju Pilkada Kota Bekasi 2018.

Sejauh ini, kata Nico, partainya memiliki dua opsi pengusungan dua bakal calon walikota dan wakil walikota. Namun demikian, kata dia, opsi pertama adalah mengusung Mochtar Muhamad sebagai kader terbaik partai maju di Pilwalkot 2018 nanti.

“Jadi, kami ada dua pilihan tapi pilihan yang pertama adalah Pak Mochtar Muhamad akan maju dengan siapapun calonnya. Itu nanti pak Mochtar yang memilih tapi yang jelas itu opsi kita bahwa kita mengusulkan pak Mochtar,” ujar dia.

Opsi kedua, lanjut Nico, tetap mengusung kader terbaik selain pak Mochtar Muhamad jika DPP tidak menyetujui. Bisa saja kata dia, paket Tumai -Anim menjadi opsi kedua. Yang pasti, Nico menegaskan, PDI P Kota Bekasi akan mengusung kader terbaik sendiri untuk melawan petahana yang dikabarkan mencalonkan kembali pada Pilkada 2018.

“Kami tidak mengusung calon dari external partai. Kami yakin bisa menang dengan semangat kami sendiri dengan kader terbaik yang kita miliki, dan kami siap tempur melawan petahana,” tegasnya menampik kabar adanya calon dari luar yang bakal di usung PDI Perjuangan Kota Bekasi.

Nico memastikan, dari tingkat DPC sampai ranting sudah solid untuk bertarung memenangkan pertarungan di pilkada nanti. Dia mengakui, sampai saat ini DPP PDI Perjuangan belum memberikan surat rekomendasi kepada siapapun sehingga DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi masih terus mendorong agar secepatnya dikeluarkan.

“Rekomendasi kan belum ada, artinya kalau belum ada rekomendasi belum ada pasangan. Bisa saja nanti akhir akhir rekomendasi kita terima pas batas akhir pendaftaran tanggal 10 Januari,” kata dia.

“Segala sesuatu di politik bisa terjadi tetapi opsi kami sudah satu bagaimana bapak Haji Mochtar Muhamad mendapat rekomendasi restu dari ibu ketua umum agar namanya dicalonkan menjadi calon walikota untuk melawan petahana itu yang kami sepakat tetap mendesak agar segera di rekomendasikan oleh DPD Partai,” tandas Nico. (@nt)