Pemanfaatan Dana Desa Buntalo Selatan Thn 2017 Tepat Sasaran

Sulut Bolmong, RN       Program pembangunan infrastruktur pedesaan yang dicanangkan pemerintah pusat sejak tahun 2015 sampai dengan t...

Sulut Bolmong, RN     

Program pembangunan infrastruktur pedesaan yang dicanangkan pemerintah pusat sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2017, lewat kementerian desa, bertujuan untuk percepatan pembangunan merata hingga ke pelosok NKRI, tiga tahun program dana desa digulirkan manfaatnya dapat menyentuh langsung pada sendi sendi kehidupan rakyat.
     

Desa Buntalo Selatan, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow, salah satu desa penerima dana desa tahun 2017. Desa ini menerima dana desa khusus pembangunan infrastruktur sebesar Rp 781.832.025, besaran dana yang diterima Desa Buntalo Selatan, pemanfaatannya meliputi :

1. Pembukaan jalan akses perkebunan warga masyarakat sepsnjang 651 meter,
2. Pembuatan gorong gorong ukuran 1, 5x5, 3 unit
3. Pembuatan ukuran 1, 3x5 meter 4 unit
4. Pembuatan saluran drainase di permukiman penduduk sepanjang 695 meter
5. Pengadaan bahan bangunan untuk penbenahan balai desa.

Pantauan langsung  Tim investigasi Radar Nusantara di lokasi pekerjaan dana desa Buntalo Selatan, item pekerjaan saluran drainase, pekerjaan sedang dipacu penyelesaiannya, dengan tingkat kekuatan drainase boleh dibilang cukup kuat karena campuran semen dan pasir sesuai speck, selain itu tingkat kerapihan pekerjaan cukup rapi.
     

Kepala Desa Buntalo Selatan, Yustin Mangembulude SH, saat ditemui tim investigasi Radar Nusantara di lokasi pekerjaan drainase, terkait pelaksanaan pekerjaan DD thn 2017, Kades menjelaskan, "proses pelaksanaan dana desa di Buntalo selatan tahun 2017 berdasarkan mekanisme aturan, penentuan item pekerjaan atau pemanfaatan dana desa, melalui hasil musyawarah desa yang diikuti semua elemen masyarakat Desa Buntalo Selatan, dari sekian banyak item yang diusulkan, tentunya di prioritaskan mana item yang di anggap mendesak harus dikerjakan, yang dibutuhkan warga, mengacu pada RPJMDES Desa Buntalo Selatan, hasil kesepakatan yang disepakati bersama dituangkan pada APBDES desa tahun 2017," ujar Mangembulude yang juga Sekretaris umum DPW Forsekdesi Sulut.

"Dari sisi pelaksanaan pekerjaan berdasarkan mekanisme, saya selaku pengguna dan penanggung jawab anggaran, membentuk tim pelaksana kegiatan (TPK) yang bertugas mengkordinir kegiatan dibawa pengawasan saya, demikian pula pengelolaan dana diangkat bendahara desa, dua bidang tersebut melaksanakan tugas berdasarkan Juknis berupa Gambar dan RAB, fungsi TPK dan Bendahara saya tekankan melaksanakan tugas dengan rasa penuh tanggung jawab, mengedepankan kwalitas pekerjaan dan melaksanakan tugas dengan transparansi, selalu berpedoman pada juknis yang ada serta menjalin fungsi kordinasi dengan pihak pendamping tehnis," ujar Kades.

Disisi lain, Kades Yustin mengatakan, tenaga kerja yang digunakan pada semua item pekerjaan dana Desa Buntalo Selatan, saya menekankan pada pihak TPK agar melibatkan warga masyarakat Desa Buntalo Selatan berdasarkan bidang keahlian masing masing warga. Artinya menurut Kades Yustin Mangembulude SH, jika pekerjaan dikerjakan oleh warga masyarakat setempat saya dapat memastikan bahwa hasil pekerjaan benar benar berkualitas, karena yang melaksanakan pekerjaan masyarakat itu sendiri dan memanfaatkan hasil pekerjaan juga masyarakat pula. "Progres capaian pelaksanaan pekerjaan sampai saat ini suda 95% akhir bulan ini saya optimis semua pekerjaan rampung," kata Yustin.

Intinya Yustin menegaskan, "tugas yang saya laksanakan terkait pengelolaan dana desa di Desa Buntalo Selatan didasari pada aturan yang ada serta rasa tanggung jawab dan melibatkan semua elemen  warga masyarakat desa dengan harapan semua item pekerjaan dapat terlaksana dengan baik bermanfaat pada sendi sendi kehidupan warga masyarakat sesuai harapan semua pihak," tutup Yustin Mangembulude SH, yang juga Ketua umum DPW Forsekdesi Kabupaten Bolaang Mongondow.(Hasan)