Wisata Alam Air Terjun ''Jaura Kurang Mendapat Dukungan Pemerintah"

Pandeglang, RN Banyak potensi wisata alam dikabupaten pandeglang provinsi banten, salah satunya dikecamatan Cigeulis Desa Sinarjaya y...

Pandeglang, RN

Banyak potensi wisata alam dikabupaten pandeglang provinsi banten, salah satunya dikecamatan Cigeulis Desa Sinarjaya yang tak kalah indah untuk dikunjungi. Desa ini memiliki keunikan tersendiri dibanding dengan desa desa lainnya yang berada dikecamatan Cigeulis namun sejauh ini kurang mendapat dukungan dari pemerintah baik desa, kecamatan maupun dari kabupaten pandeglang.

Perkembangan wisata di kecamatan cigeulis khususnya desa sinarjaya  terbilang stagnan atau tidak tumbuh berkembang dibanding daerah-daerah lainnya. 

Destinasi wisata alam didesa sinarjaya berupa air terjun yang biasa disebut penduduk lokal dengan sebutan curug diantaranya ada Curug  Keramat, Curug   Kadu, curug sawer,  curug purut,  Curug ciung dan   Goa  medang.  

                                                          Goa medang
Goa medang  tak kalah indah dengan goa yang lain seperti goa yang ada dipesisir pantai sawarna yang disebut goa  kelelawar.

Tepatnya berada diatasnya ada hamparan sawah serta dikelilingi gunung gunung yang indah.

Dedih Rohendi pengacara muda asal pandeglang yang kini makin bersinar terang  dibidangnya yang juga seorang aktivis Pemerhati Lingkungan Sosial Kemasyarakatan  kepada radarnusantara.commengatakan, "memang saat ini dikabupaten pandeglang khususnya di Kecamatan Cigeulis Desa Sinarjaya  masih berjalan sendiri tanpa dukungan menyeluruh dari pemerintah namun  seharusnya pihak pemerintah baik tingkat desa, kecamatan maupun kabupaten bisa mendukung warga desa sinarjaya  dengan melakukan  pembinaan, pengawasan hingga penyediaan infrastuktur menuju destinasi wisata alam tersebut," Ungkapnya

Wahyudin,37 tahun warga jaura Rt 02/07 desa sinarjaya, saat dikonfirmasi sabtu 13/01/2018, mengatakan "wisata alam curug dan goa sebenarnya pengunjungnya  cukup  banyak apalagi kalo hari libur sampe puluhan orang bahkan ada menginap dirumah penduduk hanya infrastruktur yang belum mendukung,"paparnya. 

Diwaktu yang berbeda, Anggota LSM Front Pendamping Rakyat, M HalimAw (Abah Gober) saat dikonfirnasi radarnusantara.com  sabtu (13/01/2018) via telepon genggam menjelaskan,"bahwa terkait infrastruktur  dari pemerintah sebenarnya  sudah memberikan alokasi anggaran untuk Pengurugan jalan termasuk Tembok Penahan Tanah (TPT) dari Dana Desa pada Tahap 1 (satu) Tahun Anggaran 2017 hanya saja Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan Kepala Desa Sinarjaya  baik pelaksanaannya  maupun penggunaan  anggarannya yang tidak jelas dan kurang tranparan seperti halnya  pembangunan Taman Baca yang hingga kini Mangkrak,"  jelas Halim . (Iwan  RN)