Dilema KPU Kabuten Kapuas Saat Penetapan Pasangan Calon Bupati

Kuala Kapuas (Kalteng), RN Saat daerah lain sudah mulai kampanye namun tidak untu daerah kabupaten Kapuas karena Paslon yang di tetapk...

Kuala Kapuas (Kalteng), RN
Saat daerah lain sudah mulai kampanye namun tidak untu daerah kabupaten Kapuas karena Paslon yang di tetapkan hanya satu dan nengakibatkan  sempatya pendukung Pasangan(2M) Mawardi - Muhajirin unjuk rasa dengan aksi damai karena tidak terima dengan penetapan paslon.

Setelah KPU Kapuas melakukan musyawarah dan rapat pleno akhir ya KPU kapuas kembali membuka Pendaftaran Paslon Bupati.

Pasangan ini sempat di nyatakan gagal saat penetapan pasangan calon,namun saat sebelum ya Paslon ini lolos administrasi dan tes kesehatan. Merasa tidak terima akan keputusan ini akhirnya (2 M) menggugat KPU kapuas. Akhirnya ya KPU kapuas berdasarkanrdasarkan keputusan pleno kembali' membuka pendaftaran kembali untuk paslon Bupati kabupaten Kapuas.

2 M Mawardi- Muhajirin  bersama rombongan tim dan partai pengusung kembali melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas,Senin (19/2/2018).

setelah KPU Kapuas kembali membuka perpanjangan pendaftaran pencalonan, pasca penetapan satu pasangan calon (paslon) yang memenuhi syarat sebagai peserta pemilihan bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas tahun 2018.

Dalam proses penerimaan berkas, KPU sempat meminta waktu untuk melakukan rapat internel beberapa saat. Alhasil, akhirnya pihak KPU Kapuas menerima dan menyatakan berkas 2M lengkap dan  memenuhi syarat.

"Kesimpulan rapat kami, bahwa syarat pencalonan (pasangan 2M) dinyatakan memenuhi syarat," kata Bardiansyah, Ketua KPU Kapuas. 

Sebelumnya pihak KPU mengatakan akan melakukan verifikasi terlebih dahulu atas berkas tersebut, dan pihak 2M minta ketegasan verifikasi dimaksud KPU tersebut. Namun setelah melakukan rapat menyimpulkan diterimanya berkas 2M. Penerimaan berkas 2M sendiri juga disaksikan oleh Panwaslih Kabupaten, dan dihadiri lengkap oleh kelima Komisioner KPU Kapuas.

Pihak 2M sendiri mengatakan bahwa berkas tersebut merupakan berkas pendaftaran sebelumnya yang menurut mereka tidak perlu diragukan lagi keabsahannya dan kevalidannya. (llk)