Pontianak (Kalbar), RN. Calon Gubernur Kalimantan Barat, dr. Karolin Margret Natasa menyatakan dirinya siap untuk bergandengan dengan...
Pontianak (Kalbar), RN.
Calon Gubernur Kalimantan Barat, dr. Karolin Margret Natasa menyatakan dirinya siap untuk bergandengan dengan semua suku dan agama yang ada di Provinsi Kalimantan Barat dalam melanjutkan pembangunan.
"Yang namanya pemimpin tentu harus bisa mengayomi semua suku dan agama yang ada di bawah daerah yang dipimpinnya. Saya berani memastikan tidak akan ada pengkhususan untuk agama dan suku tertentu, karena seorang pemimpin adalah milik semua suku dan agama yang ada di daerah tempatnya memimpin," kata Karolin saat menghadiri kegiatan Perayaan Imlek Bersama Hakka Kalbar di Pontianak, minggu malam (25/2/2018).
"Saya memang masih Muda, namun saya berani memastikan bahwa saya siap untuk mengabdi sebagai Pemimpin di Kalbar," cetus putri sulung Cornelis di depan kurang lebih 500 orang tersebut.
Karolin menyatakan, masyarakat Kalbar saat ini sudah merasakan bagaimana pembangunan di Kalbar, dimana pada masa pemerintahan Cornelis dan Christiandy Sanjaya yang sudah mengabdikan dirinya selama 10 tahun, bersama-sama mewujudkan pembangunan Kalbar yang aman, tentram dan sejahtera.
"Untuk itu, saya dan pak Gidot siap untuk melanjutkan pembangunan tersebut. Kami siap untuk menjaga Pancasila dan Negara kesatuan Republik Indonesia,"tegas Karolin.
Bupati Landak itu menambahkan, dirinya tidak akan berhenti meyakinkan masyarakat bahwa dia dan Gidot siap untuk mengabdi kepada masyarakat. Jika yang paslon Gubernur Kalbar yang lain masih ingin mencoba untuk mengabdi bagi masyarakat Kalbar, dia sendiri sudah membuktikannya.
"Saya sudah berkeliling pelosok Kalbar saat bertugas sebagai Anggota DPR dulu. Saya tahu betul bagaimana kondisi infrastruktur dan masyarakat di daerah terpencil yang masih membutuhkan pembangunan," jelas Karolin Calon Gubernur Kalbar dari No. Urut 2 itu.
Mantan anggota DPR RI yang sudah sudah menjabat selama 2 (dua) periode itu juga mengungkapkan, jika dulu banyak daerah yang sulit untuk di akses, maka sekarang masyarakat sudah melihat sendiri, banyak daerah yang sudah dibangun infrastrukturnya. "Ini tentu belum selesai dan perlu untuk terus dilanjutkan. Dengan dukungan dan doa masyarakat Kalbar, saya yakin kita bisa melanjutkan pembangunan di Kalbar lebih baik lagi," optimis Karolin yang dikenal cerdas dan cantik itu.
Ditempat yang sama, Dewan Penasehat Perkumpulan Hakka Kalbar yang juga mantan wakil gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya menyatakan dirinya secara pribadi memberikan dukungan penuh kepada pasangan Karolin-Gidot untuk menjadi gubernur Kalbar.
"Saya bersama pak Cornelis selama dua periode bersama-bersama memimpin Kalbar dan harus diakui memang masih banyak hal yang perlu dibenahi, termasuk pembangunan infrastruktur dan masyarakatnya," kata Christiandy.
Untuk itu, dirinya merasa pembangunan itu harus terus dilanjutkan agar masyarakat Kalbar bisa benar-benar merasakan manfaatnya. "Saya yakin pasangan Karolin-Gidot dengan nomor urut dua ini bisa melanjutkan pembangunan di Kalbar, tentu jika masyarakat memberikan kepercayaan kepada pasangan ini untuk memimpin Kalbar," pungkas Cristiandy Sanjaya mantan Wakil Gubernur Kalbar. (Santo)
"Yang namanya pemimpin tentu harus bisa mengayomi semua suku dan agama yang ada di bawah daerah yang dipimpinnya. Saya berani memastikan tidak akan ada pengkhususan untuk agama dan suku tertentu, karena seorang pemimpin adalah milik semua suku dan agama yang ada di daerah tempatnya memimpin," kata Karolin saat menghadiri kegiatan Perayaan Imlek Bersama Hakka Kalbar di Pontianak, minggu malam (25/2/2018).
"Saya memang masih Muda, namun saya berani memastikan bahwa saya siap untuk mengabdi sebagai Pemimpin di Kalbar," cetus putri sulung Cornelis di depan kurang lebih 500 orang tersebut.
Karolin menyatakan, masyarakat Kalbar saat ini sudah merasakan bagaimana pembangunan di Kalbar, dimana pada masa pemerintahan Cornelis dan Christiandy Sanjaya yang sudah mengabdikan dirinya selama 10 tahun, bersama-sama mewujudkan pembangunan Kalbar yang aman, tentram dan sejahtera.
"Untuk itu, saya dan pak Gidot siap untuk melanjutkan pembangunan tersebut. Kami siap untuk menjaga Pancasila dan Negara kesatuan Republik Indonesia,"tegas Karolin.
Bupati Landak itu menambahkan, dirinya tidak akan berhenti meyakinkan masyarakat bahwa dia dan Gidot siap untuk mengabdi kepada masyarakat. Jika yang paslon Gubernur Kalbar yang lain masih ingin mencoba untuk mengabdi bagi masyarakat Kalbar, dia sendiri sudah membuktikannya.
"Saya sudah berkeliling pelosok Kalbar saat bertugas sebagai Anggota DPR dulu. Saya tahu betul bagaimana kondisi infrastruktur dan masyarakat di daerah terpencil yang masih membutuhkan pembangunan," jelas Karolin Calon Gubernur Kalbar dari No. Urut 2 itu.
Mantan anggota DPR RI yang sudah sudah menjabat selama 2 (dua) periode itu juga mengungkapkan, jika dulu banyak daerah yang sulit untuk di akses, maka sekarang masyarakat sudah melihat sendiri, banyak daerah yang sudah dibangun infrastrukturnya. "Ini tentu belum selesai dan perlu untuk terus dilanjutkan. Dengan dukungan dan doa masyarakat Kalbar, saya yakin kita bisa melanjutkan pembangunan di Kalbar lebih baik lagi," optimis Karolin yang dikenal cerdas dan cantik itu.
Ditempat yang sama, Dewan Penasehat Perkumpulan Hakka Kalbar yang juga mantan wakil gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya menyatakan dirinya secara pribadi memberikan dukungan penuh kepada pasangan Karolin-Gidot untuk menjadi gubernur Kalbar.
"Saya bersama pak Cornelis selama dua periode bersama-bersama memimpin Kalbar dan harus diakui memang masih banyak hal yang perlu dibenahi, termasuk pembangunan infrastruktur dan masyarakatnya," kata Christiandy.
Untuk itu, dirinya merasa pembangunan itu harus terus dilanjutkan agar masyarakat Kalbar bisa benar-benar merasakan manfaatnya. "Saya yakin pasangan Karolin-Gidot dengan nomor urut dua ini bisa melanjutkan pembangunan di Kalbar, tentu jika masyarakat memberikan kepercayaan kepada pasangan ini untuk memimpin Kalbar," pungkas Cristiandy Sanjaya mantan Wakil Gubernur Kalbar. (Santo)
COMMENTS