Kecelakaan Hampir Tiap Hari Terjadi, Bus Expedisi PMH Parkir Sembarangan di Jalan Nangka

0 radar nusantara Selasa, 06 Februari 2018 Edit this post

Keterangan Foto : Korban Kecelakaan Pekanbaru, RN Hampir tiap minggu kecelakaan terjadi di jalan nangka tepatnya di samping jalan...

Keterangan Foto : Korban Kecelakaan
Pekanbaru, RN

Hampir tiap minggu kecelakaan terjadi di jalan nangka tepatnya di samping jalan manggis,seperti yang dialami seorang pengendara kendaraan Roda dua,di jalan Nangka samping jalan manggis Sabtu 3 pebruari 2018 sekira Jam 3 sore. Akibat kecelakaan itu Korban mengalami patah tulang dan tidak sadarkan diri, Kecelakan itu terjadi di depan kantor Exvedisi PMH di jalan nangka.

Menurut saksi mata kecelakaan itu terjadi karena korban menghindari Bus Expedisi PMH yang parkir sembarangan dan memakan badan jalan,sehinga kecelakaan itu tak terelakan lagi padahal jalan tersebut jalan utama yang padat dilalui oleh kendaraan bermotor, namun sayangnya para Sopir Bus PMH tanpa rasa bersalah menghentikan kendaraannya di depan kantor Expedisi PMH, tepatnya di jalan nangka (jln tuangku tabusai).

Seperti kita ketahui Pasal 121 ayat (1) UU lalulintas ,sudah mengatur ,setiap kendaraan Roda empat yang merhenti terutama bagi kendaraan yang berhenti tidak pada tempatnya,wajib memasang segi tig pengaman, namun bus expedisi PMH setiap berhenti mulai dari bongkar muat barang se enaknya saja berhenti memakan badab jalan, sehinga sering terjadi kecelakaan ungkap warga denga kesal,

Kelalaian dalam melaksanakan pasal ini, dapat menjadi alasan bagi penegak Hukum untuk menjadikannya alasan kelalaian yang menyebabakan orang lain kecelakaan atau meningal dunia akibat kecelakaan, dengan ancaman penjara 6 tahun atau denda Rp 12, 000,000,00.

Padahal menurut warga petugas Dishub dan Polantas Hampir tiap Hari melewat jalan tersebut, warga berhara kepada pihak terkait adan pemerintah Kota pekanbaru meng evaluasi Izin Expedisi Bongkar Muat yang dilakukan Pengelola bus PMH di jalan Nagka ( Jln tuangku tambusai),sampai berita ini dilansir Pihak terkait belum dapat di hubungi. (Kumbang)