Lampung Timur, RN. Setiap tahun komplek ruko m pusat perbelanjaan di Pasar Kota Desa Pasar Sukadana Kecamatan Sukadana menjadi langgana...
Lampung Timur, RN.
Setiap tahun komplek ruko m pusat perbelanjaan di Pasar Kota Desa Pasar Sukadana Kecamatan Sukadana menjadi langganan banjir. Selain merasa dirugikan, masyarakat Sukadana dan sekitarnya juga mengeluhkan kinerja atau upaya dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur melalui SKPD terkait. Yang mana dianggap gagal karena setiap tahun tidak dapat menanggulangi banjir. Kali ini banjir yang berasal dari air sungai Sukadana dengan sumber air hujan meluap menggenangi komplek ruko disekitar Dusun 007, Dusun 008, Dusun 009 dan Dusun 010 Desa Pasar Sukadana.
Agus Salim selaku pengurus Organisasi Kemasyarakatan "Pewarta" Kabupaten Lampung Timur mengeluhkan banjir. Akibat banjir melumpuhkan roda perekonomian masyarakat dan memutus akses jalan raya. "Di ruko pasar sukadana banjir lagi, terpaksa saya berputar karena mobil gak bisa lewat. Kalau diteruskan pasti mogok, disana sudah ada 2 mobil yang mogok busi gak hidup sebab tergenang air", keluh Agus Salam saat menghubungi Radar Nusantara melalui ponselnya.
Bahkan ia mempertanyakan tentang sejauhmana upaya Pemkab Lamtim melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lamtim. Yang mana pada setiap tahunnya selalu menanggulangi banjir. Akan tetapi belum ada manfaat yang dirasakan oleh masyarakat. Karena banjir tetap saja selalu melanda komplek ruko Pasar Kota Sukadana. "Banjir ini sudah pernah terjadi tahun (2017) kemarin. Apa tindakan dari Dinas PU Lamtim, yang sudah ambil photo segala macam bahkan Bupati turun ke lokasi. Tapi mana buktinya tidak ada tindakan yang nyata, saya tidak takut - takut berkomentar karena kita bicara berdasarkan fakta",tegas Agus.
Menurut Dulhalim warga setempat banjir bandang melanda lingkungan komplek ruko pasar Kota Sukadana dan tempat tinggalnya sekitar jam 01:00 WIB dinihari. "Sekarang masih dapur yang banjir karena agak rendah. Tapi kalau tadi malam air masuk ke semua ruangan dalam rumah sekitar jam 1", keluh Dulhalim.
Kepala Desa Pasar Sukadana Delly Solthony Sangjaya melalui Sekretarisnya, Sarbingun menyampaikan bahwa bantuan dari berbagai pihak telah berdatangan. "Dari NasDem, Golkar (Arjuna), Dinas Sosial dan Tim Penggerak PKK"kata Sarbingun.
Sedangkan untuk bantuan dana program keluarga harapan (PKH), langsung dibagikan oleh petugas dengan cara mendatangi rumah penduduk yang sedang diterjang banjir.
Sebelumnya, hasil pantauan Radar Nusantara pada Minggu, 25/2 jam 8:00 WIB banjir melanda di sekitar lingkungan Dusun 007 Capang Desa Pasar Sukadana. Selain itu komplek pasar Desa Mekar Mulyo Kecamatan Bumi Agung. Genangan air mencapai ketinggian antara 50 cm - 100 cm. Berakibat menutup akses ruas badan jalan raya, sehingga para pengguna dari Sukadana - Sekampung terpaksa mencari alternatif berputar hingga puluhan kilometer. (Ropi/Abu-jnc)
Setiap tahun komplek ruko m pusat perbelanjaan di Pasar Kota Desa Pasar Sukadana Kecamatan Sukadana menjadi langganan banjir. Selain merasa dirugikan, masyarakat Sukadana dan sekitarnya juga mengeluhkan kinerja atau upaya dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur melalui SKPD terkait. Yang mana dianggap gagal karena setiap tahun tidak dapat menanggulangi banjir. Kali ini banjir yang berasal dari air sungai Sukadana dengan sumber air hujan meluap menggenangi komplek ruko disekitar Dusun 007, Dusun 008, Dusun 009 dan Dusun 010 Desa Pasar Sukadana.
Agus Salim selaku pengurus Organisasi Kemasyarakatan "Pewarta" Kabupaten Lampung Timur mengeluhkan banjir. Akibat banjir melumpuhkan roda perekonomian masyarakat dan memutus akses jalan raya. "Di ruko pasar sukadana banjir lagi, terpaksa saya berputar karena mobil gak bisa lewat. Kalau diteruskan pasti mogok, disana sudah ada 2 mobil yang mogok busi gak hidup sebab tergenang air", keluh Agus Salam saat menghubungi Radar Nusantara melalui ponselnya.
Bahkan ia mempertanyakan tentang sejauhmana upaya Pemkab Lamtim melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lamtim. Yang mana pada setiap tahunnya selalu menanggulangi banjir. Akan tetapi belum ada manfaat yang dirasakan oleh masyarakat. Karena banjir tetap saja selalu melanda komplek ruko Pasar Kota Sukadana. "Banjir ini sudah pernah terjadi tahun (2017) kemarin. Apa tindakan dari Dinas PU Lamtim, yang sudah ambil photo segala macam bahkan Bupati turun ke lokasi. Tapi mana buktinya tidak ada tindakan yang nyata, saya tidak takut - takut berkomentar karena kita bicara berdasarkan fakta",tegas Agus.
Menurut Dulhalim warga setempat banjir bandang melanda lingkungan komplek ruko pasar Kota Sukadana dan tempat tinggalnya sekitar jam 01:00 WIB dinihari. "Sekarang masih dapur yang banjir karena agak rendah. Tapi kalau tadi malam air masuk ke semua ruangan dalam rumah sekitar jam 1", keluh Dulhalim.
Kepala Desa Pasar Sukadana Delly Solthony Sangjaya melalui Sekretarisnya, Sarbingun menyampaikan bahwa bantuan dari berbagai pihak telah berdatangan. "Dari NasDem, Golkar (Arjuna), Dinas Sosial dan Tim Penggerak PKK"kata Sarbingun.
Sedangkan untuk bantuan dana program keluarga harapan (PKH), langsung dibagikan oleh petugas dengan cara mendatangi rumah penduduk yang sedang diterjang banjir.
Sebelumnya, hasil pantauan Radar Nusantara pada Minggu, 25/2 jam 8:00 WIB banjir melanda di sekitar lingkungan Dusun 007 Capang Desa Pasar Sukadana. Selain itu komplek pasar Desa Mekar Mulyo Kecamatan Bumi Agung. Genangan air mencapai ketinggian antara 50 cm - 100 cm. Berakibat menutup akses ruas badan jalan raya, sehingga para pengguna dari Sukadana - Sekampung terpaksa mencari alternatif berputar hingga puluhan kilometer. (Ropi/Abu-jnc)
COMMENTS