Pandeglang, RN Program bantuan Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO) 2015 di Desa Kutamekar Kecamatan Sobang bermasalah,Sapi yang ters...
Pandeglang, RN
Program bantuan Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO) 2015 di Desa Kutamekar Kecamatan Sobang bermasalah,Sapi yang tersinyalir di jual diduga Kades Kutamekar terlibat dalam transaksi.
Dari hasil Investigasi dan Konfirmasi media Radar nusantara.com Kepada Saudara Casno selaku bendahara Kelompok tani Sinarjaya, bahwa Kades Kutamekar diduga terlibat dalam transaksi penjualan, pasalnya dari hasil Musyawarah Kelompok atas di jualnya Sapi bantuan tersebut kepada (Ar) warga Sobang, Kades diduga telah menyetujui penjualan Sapi Program bantuan, bahkan disinyalir ikut tanda tangan.
Casno Bendahara Kelompok tani (Poktan) Sinarjaya, mengatakan awalnya Kades mempersulit untuk tanda tangan, setelah terima uang baru kades tanda tangan. "Awalnya sih mempersulit untuk tanda tangan surat pernyataan , lantaran di kasih uang baru mau tanda tangan, pemberian uang 200 ribu di jalan yang 300 ribu di rumahnya sekaligus tanda tangan," imbuhnya.
(Ar) Pembeli Sapi dari Program Bantuan UPPO di Sobang membenarkan saya pernah membeli sapi dari se-Kelompok Saripan, tapi itu sudah lumayan lama, saya tidak tahu sama sekali bila Sapi yang dijual ke saya dari bantuan Pemerintah.
Ia menerangkan, "Sapi yang di jual ke saya hanya 9 ekor lantaran sapi nya kurang sehat, itupun melalui Seorang Calo Sapi Yakni Keuting, (sembilan Ekor) harganya itu kurang lebih 48 juta, itupun sudah cukup lama, silahkan tanya ke Keuting aja dikarenakan saya tahu Sapi di jual dari dia," katanya kepada radar nusantara.com, melalui telepon genggamnya, Rabu (21/02/18).
Terpisah Atep Camat Sobang saat dihubungi melalui telepon genggamnya, No Coment (tidak bisa Komentar) dulu, dikarenakan saya belum menjabat disini, ketika bantuan tersebut turun ke Sobang, adapun kaitan dengan dugaan Kades Kutamekar dirinya akan cek in ricek dulu kelapangan benar dan tidaknya Sapi bantuan tersebut di jual, serta Kades yang diduga terlibat dalam transaksi, tandasnya. (Hadi/Iwan RN)
Dari hasil Investigasi dan Konfirmasi media Radar nusantara.com Kepada Saudara Casno selaku bendahara Kelompok tani Sinarjaya, bahwa Kades Kutamekar diduga terlibat dalam transaksi penjualan, pasalnya dari hasil Musyawarah Kelompok atas di jualnya Sapi bantuan tersebut kepada (Ar) warga Sobang, Kades diduga telah menyetujui penjualan Sapi Program bantuan, bahkan disinyalir ikut tanda tangan.
Casno Bendahara Kelompok tani (Poktan) Sinarjaya, mengatakan awalnya Kades mempersulit untuk tanda tangan, setelah terima uang baru kades tanda tangan. "Awalnya sih mempersulit untuk tanda tangan surat pernyataan , lantaran di kasih uang baru mau tanda tangan, pemberian uang 200 ribu di jalan yang 300 ribu di rumahnya sekaligus tanda tangan," imbuhnya.
(Ar) Pembeli Sapi dari Program Bantuan UPPO di Sobang membenarkan saya pernah membeli sapi dari se-Kelompok Saripan, tapi itu sudah lumayan lama, saya tidak tahu sama sekali bila Sapi yang dijual ke saya dari bantuan Pemerintah.
Ia menerangkan, "Sapi yang di jual ke saya hanya 9 ekor lantaran sapi nya kurang sehat, itupun melalui Seorang Calo Sapi Yakni Keuting, (sembilan Ekor) harganya itu kurang lebih 48 juta, itupun sudah cukup lama, silahkan tanya ke Keuting aja dikarenakan saya tahu Sapi di jual dari dia," katanya kepada radar nusantara.com, melalui telepon genggamnya, Rabu (21/02/18).
Terpisah Atep Camat Sobang saat dihubungi melalui telepon genggamnya, No Coment (tidak bisa Komentar) dulu, dikarenakan saya belum menjabat disini, ketika bantuan tersebut turun ke Sobang, adapun kaitan dengan dugaan Kades Kutamekar dirinya akan cek in ricek dulu kelapangan benar dan tidaknya Sapi bantuan tersebut di jual, serta Kades yang diduga terlibat dalam transaksi, tandasnya. (Hadi/Iwan RN)
COMMENTS