Rahmat Effendi Resmi Lantik PD AMPG Kota Bekasi

BEKASI, RN. KETUA DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Rahmat Effendi, resmi melantik kepengurusan dan keanggotaan Angkatan Muda Partai Golkar...

BEKASI, RN.

KETUA DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Rahmat Effendi, resmi melantik kepengurusan dan keanggotaan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kota Bekasi di Graha Hartika Wulansari, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kamis (8/2/2018).

Dalam kesempatan ini, pria yang akrab disapa bang pepen ini memberikan kata sambutan kepada Pengurus Daerah (PD) AMPG Kota Bekasi.

“AMPG adalah garda terdepan partai, dulu Golkar mempunyai 2 bataliyon. Sekarang juga lumayan, Yogi (Ketua PD AMPG Kota Bekasi) anak muda, mempunyai niat yang bagus hingga ada pelantikan ini,” kata Rahmat.

Menurut Rahmat, saat ini Golkar sudah besar khususnya di Kota Bekasi. Itu dibuktikan dengan massa kepemimpinannya sejak 2008 silam menjadi wakil wali kota hingga saat ini menjadi wali kota.

“Saya pesan kepada PD AMPG, politik adalah seni dan ilmu. Karena seni dia akan menggunakan mata hati. Maka dia dalam hatinya bisa berinteraksi sosial kepada masyarakat,” katanya.

Pria yang juga mencalonkan kembali menjadi Wali Kota Bekasi periode 2018-2023 bersama Tri Adhianto Tjahyono menyinggung dengan adanya politik praktis.

“Contohnya adalah gerakan 212 (yang pernah menjatuhkan Basuki Tjahya Purnama alias Ahok), itu bukan seni namanya, itu politik serakah,” tutur dia.

Karena itu, ia mengharapkan kepada PD AMPG Kota Bekasi dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan ini dapat memakai akal pikiran yang sehat, seni politik dan ilmu.

“Kalau melanggar aturan, saya kader Golkar, saya Wali Kota bekasi walaupun mau habis jabatan saya saat ini, kalau AMPG melanggar aturan Pilkada artinya saya tidak bisa mendidik kader, masyarakat, tentang hukum di republik ini. Kita harus jaga citra, marwah Partai Golkar,” tegas Rahmat.

Menurut Rahmat, kader Golkar harus berperilaku adil, merakyat, dan menjunjung tinggi nasionalisme. Menjalani aturan sesuai dengan kooridor penyelenggara Pilkada. Begitupula jika ingin menjadi seorang pemimpin, baik organisasi dan daerah.

“27 Juni saya yakin Golkar akan memegang peran penting di Kota Bekasi, Ada eforia,  ideologi harus dijalankan. Jangan memainkan agama minoritas, semua punya kehidupan yang sama, pemimpin harus berdiri di semua umat, kalau takut di beda-bedakan jangan jadi pemimpin,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua PD AMPG Kota Bekasi, Yogi Kurniawan Muntako, mengaku bersyukur terlaksananya pelantikan ini. Sebab, ia terpilih sudah sau tahun terakhir.

“Saat ini ada beberapa amanat tugas yang harus saya benahi dalam internal organisasi, PR (Pekerjaan Rumah) saya saat ini adalah mengaktifkan Pengurus Kecamatan (PK) AMPG,” kata Yogi.

Menurut Yogi, AMPG merupakan sarana serta wadah dalam menampung dan mengarahkan, hingga mewujudkan aspirasi para pemuda, khususnya pemuda Kota Bekasi dalam platform perjuangan misi Partai Golkar.

“Sebagai organisasi sayap, AMPG menjadi wadah sinergi seluruh gerakan dan potensi muda dengan cara mengintegrasikan seluruh organisasi kepemudaan di Partai Golkar. Sebab, AMPG merupakan salah satu instrumen penting dalam visi Partai Golkar. Kami akan menciptakan program nyata, merangkul kaum milenial atau pemilih pemula,” papar dia.

Ditempat yang sama, Sekretaris PD AMPG Kota Bekasi, Jamallulail, mengatakan jika dalam Pilkada Kota Bekasi 2018 untuk memenangkan Rahmat Effendi-Tri Adhianto Tjahyono, akan diturunkan 1000 anggota di setiap kecamatan Kota Bekasi.

“Kami sudah siapakan 1000 kader di setiap kecamatan, itu sekaligus untuk mengawal di Tempat Pemilihan Suara (TPS) dimana jumlahnya mencapai 3030,” pungkas Jamal. (@nt)