Riau, RN untuk memperingati hari kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 1439 H Masyarakat Karya Indah berbondang Bondong menuju Mushola Nu...
Riau, RN
untuk memperingati hari kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 1439 H Masyarakat Karya Indah berbondang Bondong menuju Mushola Nurul Iklas untuk menyaksikan langsung Tradisi yang sangat unik dari Pariaman Sumatra Barat, Badikie (berzikir) Batalam di laksanakan dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW Jln Garuda Sakti KM 9 di Desa Karya Indah Kec Tapung Kab Kampar hari Minggu 4 pebruari 2018.
Kegitan Maulid nabi Muhammad SAW ini dilaksanakan dari malam Minggu sampai minggu sore, meskipun di guyur Hujan, namun tamu kehormatan Bapak gebernur Riau Ir H.Arsayadjuliandi Rachman,MBA beserta Stafnya Tetap menghadiri acara maulid Nabi Muhammad SAW tersebut sebagai tamu undangan dari Tokoh Masyarakat Pariaman yang ada di Desa Karya Indah ,dalam acar tersebut turut juga hadir Kepala Desa Karya Iindah Mhd Ali Spd bersama tokoh masyarakat lainnya.
Ketika menyampaikan sepatah kata di dalam Mushola Nurul Iklas , Gebernur Riau juga mengatakan, mari kita pertahankan tradisi budaya asal pariaman ini ,sebab acar ini Sangat unik, di ujung pembicaraanya Gubri menyerahkan sumbangan Untuk membangun Mushola Nurul Iklas yang sedang terbegkalai bangunannya. Acara bedikie batalam dilaksankan dari malam sampai pagi hari yang dibawakan oleh ahli tukang dikie alim ulama dari Pariaman dengan suara yang sangat merdu, sehinga masyrakat yang mengukuti acara itu sangat terharu mendengarnya.
Esok harinya (Minggu) semua tamu undangan juga turut hadir ke Mushola Nurul Iklas untuk menyaksikan secara langsung, badikie batambue dan batalam yang di bawakan oleh ahli Dikie undangan dari Pariaman ,seperti Rmbonga Mhd Yusuf Sikumbang SH MH salah seorang Tokoh masyrakat Pariaman yang ada di Riau, beliau juga Angota DPRD Prop Riau, dan Hj Yurni Angota DPRD Kota pekan baru bersama Rombongan masyraka t pariaman yang ada di Panam dan sekitarnya,semua tamu undangan tekagum kagum ketika melihat acara tersebut.
badikie dan batalam, artinya badikie (berzikir) Batalam menceritakan, kisah Nabi Muhammad SAW ketika masih kecil sampai beliau menjadi Rasul Allah demikian dikatakan warga yang menyaksikan acara Badikie Batalam tersebut, ke wartawan.
Setelah acara badikie batalam dilaksanakan,esok paginya acara dilanjutkan Batambue ,(begendang) sambil menunggu acara manjamu ( Makan bersama) Jam 4 sore,kemudian para ibuk ibuk yang berada de sekitar Desa karya indah membawa Jamba (bakul) yang berisi Nasi yang sudah dibungkus dengan daun Pisang ke Mushola Nurul Iklas, seluruh tamu undangan memadati halaman Mushola menungau acara menjamu Jam 4 sore (Makan basamo) .
sementara itu anak anak maupun Bapak Bapak serta semua tamu undangan sudah mengambil tempat duduk yang sudah di sediakan oleh Panitia maulid Nabi,artinya makan bajamba basamo itu kata seorang Tokoh masyarakat desa Karya Indah Buyung Paman asal Pariaman yang juga Pengurus PKDP Desa Karya Indah , inilah bentuk memperherat hubungan sesama muslim dan sanak saudara yang ada di Desa Karya Indah Riau Umumnya,ini menandakan masyarakat Minang( Pariaman) tak lepas dari tradisi Gotong Royong dan kebersamaan atau berat sama dipikul ringan sama dijinjing mari kita pertahankan tradisi ini tutupnya. ( Rul kumbang)
untuk memperingati hari kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 1439 H Masyarakat Karya Indah berbondang Bondong menuju Mushola Nurul Iklas untuk menyaksikan langsung Tradisi yang sangat unik dari Pariaman Sumatra Barat, Badikie (berzikir) Batalam di laksanakan dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW Jln Garuda Sakti KM 9 di Desa Karya Indah Kec Tapung Kab Kampar hari Minggu 4 pebruari 2018.
Kegitan Maulid nabi Muhammad SAW ini dilaksanakan dari malam Minggu sampai minggu sore, meskipun di guyur Hujan, namun tamu kehormatan Bapak gebernur Riau Ir H.Arsayadjuliandi Rachman,MBA beserta Stafnya Tetap menghadiri acara maulid Nabi Muhammad SAW tersebut sebagai tamu undangan dari Tokoh Masyarakat Pariaman yang ada di Desa Karya Indah ,dalam acar tersebut turut juga hadir Kepala Desa Karya Iindah Mhd Ali Spd bersama tokoh masyarakat lainnya.
Ketika menyampaikan sepatah kata di dalam Mushola Nurul Iklas , Gebernur Riau juga mengatakan, mari kita pertahankan tradisi budaya asal pariaman ini ,sebab acar ini Sangat unik, di ujung pembicaraanya Gubri menyerahkan sumbangan Untuk membangun Mushola Nurul Iklas yang sedang terbegkalai bangunannya. Acara bedikie batalam dilaksankan dari malam sampai pagi hari yang dibawakan oleh ahli tukang dikie alim ulama dari Pariaman dengan suara yang sangat merdu, sehinga masyrakat yang mengukuti acara itu sangat terharu mendengarnya.
Esok harinya (Minggu) semua tamu undangan juga turut hadir ke Mushola Nurul Iklas untuk menyaksikan secara langsung, badikie batambue dan batalam yang di bawakan oleh ahli Dikie undangan dari Pariaman ,seperti Rmbonga Mhd Yusuf Sikumbang SH MH salah seorang Tokoh masyrakat Pariaman yang ada di Riau, beliau juga Angota DPRD Prop Riau, dan Hj Yurni Angota DPRD Kota pekan baru bersama Rombongan masyraka t pariaman yang ada di Panam dan sekitarnya,semua tamu undangan tekagum kagum ketika melihat acara tersebut.
badikie dan batalam, artinya badikie (berzikir) Batalam menceritakan, kisah Nabi Muhammad SAW ketika masih kecil sampai beliau menjadi Rasul Allah demikian dikatakan warga yang menyaksikan acara Badikie Batalam tersebut, ke wartawan.
Setelah acara badikie batalam dilaksanakan,esok paginya acara dilanjutkan Batambue ,(begendang) sambil menunggu acara manjamu ( Makan bersama) Jam 4 sore,kemudian para ibuk ibuk yang berada de sekitar Desa karya indah membawa Jamba (bakul) yang berisi Nasi yang sudah dibungkus dengan daun Pisang ke Mushola Nurul Iklas, seluruh tamu undangan memadati halaman Mushola menungau acara menjamu Jam 4 sore (Makan basamo) .
sementara itu anak anak maupun Bapak Bapak serta semua tamu undangan sudah mengambil tempat duduk yang sudah di sediakan oleh Panitia maulid Nabi,artinya makan bajamba basamo itu kata seorang Tokoh masyarakat desa Karya Indah Buyung Paman asal Pariaman yang juga Pengurus PKDP Desa Karya Indah , inilah bentuk memperherat hubungan sesama muslim dan sanak saudara yang ada di Desa Karya Indah Riau Umumnya,ini menandakan masyarakat Minang( Pariaman) tak lepas dari tradisi Gotong Royong dan kebersamaan atau berat sama dipikul ringan sama dijinjing mari kita pertahankan tradisi ini tutupnya. ( Rul kumbang)
COMMENTS