Wakin Bupati Marah Saat Pelantikan Sedang Berlangsung

Tolitoli, RN Perilaku tidak terpuji dipertontonkan dua pemimpin daerah Tolitoli, saat berlangsungnya pelantikan sejumlah pejabat SKPD ...

Tolitoli, RN

Perilaku tidak terpuji dipertontonkan dua pemimpin daerah Tolitoli, saat berlangsungnya pelantikan sejumlah pejabat SKPD di lingkungan Pemkab. Tolitoli, Rabu 31 Januari 2018. Insiden tersebut, telah menorehkan kekecewaan masyarakat, dimana gaya premanisme dipertontonkan pada saat acara resmi pemerintahan. Peristiwa nyaris baku hantam tersebut berawal ketika Bupati Tolitoli, H.Moh.Saleh Bantilan.SH.MH menyampaikan sambutan pada pelantikan sumpah jabatan struktural dan fungsional yang berlangsung di gedung Wanita Lama, Rabu 31 Januari 2018.

Namun tiba-tiba dikejutkan oleh teriakan wakil Bupati Tolitol H. Abdul Rahman Hi Budding, yang memasuki ruangan sambil meluapkan kemarahan serta menendang meja yang ditempati Bupati Tolitoli. Insiden ini membuat suasana yang sebelumnya berlangsung khidmat dan kondusif, tiba-tiba menjadi gaduh.

"Hentikan pelantikan. Kenapa saya sebagai wakil Bupati tidak diberitahu kalau ada pelantikan,"kata Abdul Rahman, sambil mengamuk dan nyaris memukul Bupati, namun berhasil dilerai oleh sejumlah pejabat yang hadir dalam prosesi pelantikan itu.

Atas insiden memalukan dan mencoreng tersebut, Bupati Saleh Bantilan menghentikan sambutannya, dan mengatakan pelantikan tetap akan dilanjutkan.

“ Saya ini Bupati, pelantikan ini tetap sah,” jawab Bupati di hadapan pejabat yang dilantik.

Peristiwa tersebut menunjukkan tidak adanya koordinasi yang baik, dan terkesan bahwa selama ini terjadi diskumunikasi antara Bupati Saleh Bantilan dan wakilnya Abdul Rahman Hi Budding,pada saat digelarnya acara resmi pelantikan yang sedang berlangsung. Persoalan yang baru kali ini terjadi, masyarakat Tolitoli berharap kedua pemimpin tersebut melakukan islah, upaya perdamaian untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang menyangkut kedinasan.

Dikhawatirkan, bila keduanya tetap bersikukuh tidak mau berdamai akan sangat berpengaruh pada kinerja pemerintahan di Kabupaten Tolitoli, yang bisa berdampak buruk pada jalannya roda pembangunan. Salah seorang tokoh masyarakat yang meminta namanya tidak dipublikasikan. Mengatakan kepada Bupati dan Wakil Bupati mengakhiri perseteruan ini. Segala persoalan harus diselesaikan dengan hati dan kepala dingin. Jangan sandera rakyat dengan pertikaian yang bisa berimbas pada terbengkelainya program-program pembangunan di Kabupaten Tolitoli.

"Antara Bupati dan Wakil Bupati,agar MemBangun kembali komunikasi dan koordinasi yang baik sesuai dengan tupoksi masing-masing. Agar pembangunan di Kabupaten Tolitoli juga akan berjalan dengan baik pula,” ungkapnya. ** WAHYU **