SMP Negeri Kalengenan 2 Terus Berbenah

Kepala Sekolah SMP Negri 2 Kalengenan Kab. Cirebon, Drs H Nukhbatul Mankhub MH Cirebon, RN SMP Negeri Kalengenan 2 Kab. Cirebon te...

Kepala Sekolah SMP Negri 2 Kalengenan Kab. Cirebon, Drs H Nukhbatul Mankhub MH

Cirebon, RN

SMP Negeri Kalengenan 2 Kab. Cirebon terus berbenah. Hal ini diakui Kepala Sekolah SMP N Kalengenan 2, Drs H Nukhbatul Mankhub MH bahwa sekolah yang dipimpinnya ini masih banyak yang harus dibenahi.

Untuk memudahkan langkahnya dalam melakukan pembenahan, H Nukhbatul  mengatakan diperlukan kerja sama antar guru dan orang tua murid serta peran pemerintah daerah setempat.


“Maka dari itu, sekolah ini masih perlu perhatian pemerintah. Misalnya, jumlah murid di SMP Negeri  Kalengenan 2 ini ada sebanyak 887 siswa, tapi ruangan kelasnya baru ada 24, sementara idealnya 32 ruangan. sehingga bisa kita lihat ruangan kepala sekolah saja disekat setengahan dengan ruangan lainya”. jelas H Nukhbatul kepada RN baru-baru ini diruangan kerjanya.


Menurutnya, semenjak dua tahun berjalan memimpin sekolah SMPN Kalengenan 2 ini, setiap ajaran tahun baru selalu kebanjiran peminat. Hal itu tidak lepas dari peran serta guru dalam memberikan bimbingan dan kedisiplinan kepada siswa, sehingga masyarakat menaruh kepercayaan untuk memasukkan anaknya disekolah yang dipimpinnya.

Disinggung soal persiapan yang sudah dilakukan untuk melaksanakan Ujian Akhir Nasional (UAN), dirinya menjelaskan SMP Negeri  Kalengan 2 untuk saat ini sudah bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara mandiri, walupun menurutnya, fasilitas penunjang masih dalam tahap pembenahan. 


“Contohnya, Peralatan computer baru ada 70 unit, sementara jumlah kelas Sembilan 287 siswa, artinya, dalam pelaksanaan ujian UNBK nanti akan terbagi menjadi tiga termin “. Ujar H Nukhbatu juga sebagai salah satu Dosen perguruaan tinggi di Cirebon itu.

Dikatakannya, tidak hanya komputernya, tetapi server sebagai penunjang koneksi juga tentunya dipersiapkan dengan baik. Sehingga, permasalahan jaringan tidak akan terjadi dan pelaksanaan ujian tidak akan mengalami masalah.

Disamping itu persoalan listrik. Beliau menambahkan, jauh hari sudah berkoordinasi dengan pihak PLN terkait penyediaan listrik, berhubung daya listrik disekolahan SMPN Kalengan 2 masih 1000 wat, pihak PLN menganjurkan untuk segera penambahan daya, dengan alasan khawatir tidak akan dapat menapung daya yang dipakai untuk ujian UNBK.

Dan tak kalah pentingnya, soal tingkat keamanan LAB (Labotarium) yang berjumlah dua ruangan saat ini sedang dipasang tralis,hal itu demi keamanan keberadaan alat parangkat computer yang sudah dimiliki sekolah SMPN Kalenganan 2. 

Untuk itu, H Nukhbatul berharap, semua yang berkenaan dengan persiapan UNBK akan berjalan sesuai harapan dan sukses. (Hasan/Riston)