Bener Meriah, Radarnusantara Ketua TP-PKK dan Dekranas Provinsi Aceh Darwati A. Gani meresmikan Gedung Empu Beru yang berlokasi di...
Bener Meriah, Radarnusantara
Ketua TP-PKK dan Dekranas Provinsi Aceh Darwati A. Gani meresmikan Gedung Empu Beru yang berlokasi di Komplek Perkontoran Serule Kayu, Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah, (16/3/18) lalu. Ketua TP-PKK Bener Meriah Nurhasanah Ahmadi ( Ummi Fathi ). Dalam kesempatan itu menjelaskan, alasan mengapa gedung wanita tersebut di beri nama Empu Beru, karena, Empu Beru merupakan tokoh pahlawan wanita dari tanah Gayo, selain itu, Empu Beru juga ahli hukum. “Kenapa kami namai gedung wanita ini dengan nama Empu Beru, kami ingin wanita di Bener Meriah ini sekuat dan setegar Empu Beru.”terang Ketua TP-PKK Bener Meriah itu.
Ketua TP-PKK dan Dekranasda Kabupaten Bener Meriah itu berharap, dengan adanya gedung Empu Beru itu, kedepannya bisa menambah energi para pengurus TP-PKK dan Dekranasda Bener Meriah dalam menuntaskan program PKK hingga ke desa-desa. Sementara itu Bupati Ahmadi, SE dalam arahannya menyampaikan, berharap agar gedung baru tersebut dapat digunakan dengan sebaik-baiknya, “jangan nanti gedung ini hanya digunakan sebagai tempat ngerumpi, pamer lipstick, pakaian, tapi gunakanlah gedung ini sebagai sarana ibu-ibu dalam membantu pemerintah daerah dalam peran sosial, memberi masukan, motifasi dan tidak terkecuali dukungan.”pinta Ahmadi.
Bupati Bener Meriah juga meminta gunakan tempat tersebut sebagai sarana untuk menyusun program-program sosial, sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-undang, bahwa, PKK membantu pemerintah dalam visi, misi sosial, “artinya ada kegiatan-kegiatan sosial yang tidak mampu dapat pemerintah daerah itu tentunya harus disport dan dukungan dari para ibu-ibu. Maka dari itu kami berharap agar gedung ini dapat digunakan secara maksimal.”ujar Ahmadi.
Ketua TP-PKK dan Dekranas Provinsi Aceh Darwati A. Gani sebelum meresmikan Gedung Empu Beru itu menyampaikan, Kabupaten Bener Meriah adalah daerah yang paling dia senangi, karena memiliki alam yang begitu indah, dan hawanya yang sejuk. “Saya sangat menyukai alam Bener Meriah, adat istiadanya, terutama yang paling saya sukai adalah pakaian dan tenunannya (Kerawang Gayo-red) yang memiliki corak yang begitu indah, dan pakaian tenunan khas dari Gayo ini sering saya gunakan tidak hanya didalam daerah tapi hingga keluar negeri.”kata Darwati yang disambut tepukan tangan dari seluruh undangan.
Terkait peresmian Gedung Empu Beru, Ketua TP-PKK dan Dekranas Provinsi Aceh itu menyampaikan, rasa bangganya kepada Bupati Bener Meriah yang telah memberikan respon yang sangat baik kepada para pengurus TP-PKK Bener Meriah dengan dibangunnya gedung wanita tersebut. “Saya berharap kepada pengurus TP-PKK dan Dekranasda Kabupaten Bener Meriah untuk memanfaatkan gedung ini dengan sebaik-baiknya, dalam menjalankan 10 program PKK bersama pengurus PKK dan Dekranasda lainnya, diharapkan mampu memberikan motivasi dan menggugah kesadaran masyarakat agar terlibat aktif dalam kegiatan PKK dan Dekranasda di Bener Meriah.”demikian Ketua TP-PKK dan Dekranas Provinsi Aceh Darwati A. Gani.
Pantauan dilapangan, kendati acara peresmian gedung Empu Beru diguyur hujan, namun acara tersebut berjalan dengan sukses. Usai melakukan pemotongan pita gedung, Bupati Bener Meriah, Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK dan Dekranas Provinsi Aceh, Ketua TP-PKK dan Dekranasda Bener Meriah tampak menyantuni anak yatim dan piatu didalam gedung Empu Beru. (Kin)
Wabup Tgk. H. Sarkawi Terima dan Lepas 565 Mahasiswa IAIN Malikulsaleh
Bener Meriah, RN.
Wakil Bupati Tgk. H. Sarqawi yang akrab disapa dengan nama Abuya menerima dan melepas mahasiswa dan mahasiswi Universitas Malikulsaleh Lhokseumawe untuk malaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di 3 Kecamatan dalam Kabupaten Bener Meriah, (19/3/18) lalu di Lapangan upacara Setdakab setempat. Adapun 3 kecamatan yang akan ditempati oleh para mahasiswa dan mahasiswi IAIN Malikulsaleh tersebut dalam melaksanakan KPM adalah Kecamatan Bandar, Bener Kelipah, dan Kecamatan Permata.
Wabup Tgk. H. Sarqawi dalam arahannya menyampaikan, selamat datang di Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten negeri diatas awan, “tiada hari tanpa ngopi itu negeri Bener Meriah.”kata Abuya. Wabup menembahkan, selama nantinya para mahasiwa melakukan KPM di Kabupaten Bener Meriah, selama itulah para mahasiswa akan menikmati kopi terbaik sedunia yang dimiliki oleh Kabupaten Bener Meriah. “Mudah-mudahan kalian juga akan menjadi duta kopi terbaik dunia, karena dengan menikmati langsung buah kopi, menikmatinya bersama masyarakat dan hal itu tidak akan pernah kalian lupakan mantapnya kopi Gayo dan nantinya akan kalian promosikan kepada seluruh masyarakat yang akan kalian temui kedepan.”ujar Wakil Bupati Bener Meriah itu.
Tgk. H. Sarkawi menerangkan, selama para mahasiswa dan mahasiswi IAIN Malikulsaleh selama berada di Bener Meriah akan disambut dengan baik serta ramah oleh masyarakat Bener Meriah, “lakukan apa yang dapat kalian lakukan ditengah masyarakat selama KPM ini berlangsung, bantu masyarakat kami di tempat tugas anda dengan baik, berikan Mudah-mudahan KPM perdana dari IAIN Malikulsaleh di Bener Meriah menjadi KPM terbaik IAIN Malikulsaleh kedepannya.”pinta Wabup Tgk. H. Sarkawi.
Wakil Rektor I IAIN Malikulsaleh Lhoseumawe Syahrizal dalam laporannya menyebutkan, para mahasiwa dan mahasiwi IAIN Malikulsaleh Lhokseumawe akan melakukan KPM di Kabupaten Bener Meriah selama dua bulan. “Jumlah peserta sebanyak 565 orang mahasiswa dan mahasiswi yang dibagi dalam 44 kelompok dan akan ditempatkan di 44 desa yang berada di 3 kecamatan. Di kecamatan Bandar 24 desa, Bener Kelipah 8 desa, dan Kecamatan Permata 12 desa. Setiap kelompok diisi 12 hingga 13 peserta.”terangnya.
Lebih lanjut dikatakan Rizal, pihaknya mengharapkan bantuan dan bimbingan dari pemerintah Kabupaten Bener Meriah agar dapat memberikan bimbingan dan mengawasi, dan mendidik mahasiswa yang akan melakukan KPM di temtap-tempat yang telah ditentukan. “Atas penerimaan yang sangat ramah ini kami ucapakan banyak-banyak terimakasih.”demikian laporan yang disampaikan Wakil Rektor I IAIN Malikulsaleh Lhokseumawe itu.
Bupati Bener Meriah Serahkan Kopi Arabika Gayo Kepada Kapolri
Kutacane, RN.
Bupati Bener Meriah Ahmadi, SE, menghadiri peresmian Kanator Mapolres Kabupaten Aceh Tenggara, (1/3/18) lalu Kantor Mapolres tersebut langsung diresmikan oleh Kapolri Jendral Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, MA, Ph.D. Usai meresmikan dan meninjau gedung Mapolres, Jendral Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, MA, Ph.D. menghampiri para bupati untuk melakukan sesi foto bersama antara lain Bupati Aceh Tenggara Raidin Pinim, Bupati Bener Meriah Ahmadi, SE, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar dan Bupati Gayo Lues Muhammad Amru.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ahmadi memberikan bubuk Kopi Arabika Gayo kepada Jendral bintang 4 tersebut sebagai cenderamata, “Pak Kapolri, ini oleh-oleh dari Negeri penghasil kopi Kabupaten Bener Meriah,”ucap Ahmadi saat menyerahkan bubuk kopi tersebut kepada Kapolri. “Terimakasih pak bupati, saya sering dengar namanya, tapi belum pernah ada yang berikan,”balas Kapolri Tito dengan canda. Selanjutnya, usai acara ramah tamah, Kapolri dan para bupati wilayah tengah Aceh itu langsung menggelar rapat tertutup di pendopo Bupati Aceh Tenggara. (Kin)
Tim Survey Verifikasi Akreditasi KARS Versi 2012 Kunjungi RSUD Munyang Kute Redelong
Bener Meriah, RN.
Tim Survey Verifikasi Akreditasi Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Kementerian Kesehatan yang dipimpin oleh dr. Flora Maya Danamik, MARS melakukan survey Verifikasi Akreditasi KARS Versi 2012 ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Munyang Kute Redelong, Kabupaten Bener Meriah, (27/3/18) lalu. Direktur RSUD Munyang Kute dr. Arwin Munawariko, Sp.OG menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan Survey Verifikasi Akreditasi Tahap I adalah melakukan verifikasi terhadap rekomendasi yang telah diberikan oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) melalui para Surveyor yang telah ditunjuk pada saat pelaksanaan survey akreditasi pada tahun 2016 terdahulu dan seharusnya harus ditindaklanjuti setahun kemudian, yakni pada tahun 2017. Disisi lain papar Arwin, bahwa sejak 21 Desember 2016 RSU Munyang Kute Redelong telah lulus akreditasi tingkat Madya dan akan berakhir masa berlakunya pada 4 Desember 2019 nantinya. "kita mempersiapkan diri untuk re-akreditasi kembali dan ini merupakan tahapan untuk itu", tambah dokter spesialis kandungan ini.
Bupati Bener Meriah Ahmadi, SE yang diwakili oleh Asisten Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan Abdul Muis, SE, MT dalam kesempatan tersebut menyampaikan, Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah berharap agar kedepan Akreditasi RSU Munyang Kute Redelong dapat meningkat dari Akreditasi Tingkat Madya saat ini, pemerintah Bener Meriah sangat konsen dan serius untuk memajukan RSU kebanggaan rakyat yang merupakan salah satu bentuk layanan dasar kepada Bener Meriah dalam bidang kesehatan sebagaimana yang tercantum dalam misi pemerintahan Bapak Bupati Ahmadi, SE dan Wakilnya (Abuya) Tgk. H. Sarqawi dalam poin ke 6 " Mewujudkan Pelayanan Kesehatan yang Lebih Optimal Bagi Masyarakat.
Untuk itu, Pemerintah Daerah sangat mendukung penuh peningkatan akreditasi RSU Munyang Kute ini, termasuk dukungan peningkatan dan pemenuhan sarana san prasarananya dan hal ini dibuktikan pada tahun anggaran 2018 ini terjadi peningkatan anggaran yang sangat signifikan ke RSU ini", papar Asisten II yang juga pernah beberapa bulan sebagai Pelaksana Tugas RSU Muyang Kute ini.
Sementara itu, dr. Flora Maya Damanik, selaku pimpinan Tim Survey Verifikasi Akreditasi Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Kementerian Kesehatan tersebut juga sangat berharap keseriusan pihak RSUD Munyang Kute dan Pemerintah Daerah Bener Meriah dalam meningkatkan sarana dan prasarana, tenaga medis dan pendukung lainnya sesuai harapan, sehingga dengan demikian secara otomatis akreditasi dab tipe RSUD ini akan meningkat sesuai harapan kita bersama. (Kin)
Bupati dan Wabup Bener Meriah Hadiri BKMT Kecamatan Bener Kelipah
Bener Mereiah, RN.
Bupati Bener Meriah Ahmadi, SE dan Wakil Bupati Tgk. H. Sarqawi menghadiri pengajian akbar Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) putaran pertama di Kampung Kampung Bintang Musara, Kecamatan Bener Kelipah, ( 26/3/18) lalu. Acara tersebut dihadiri unsur Forkopimda-forkopimda plus, para asisten, para kepala SKPK, para camat, penasehat BKMT Kabupaten Bener Meriah, Ketua dan Wakil ketua, serta anggota TP-PKK Kabupaten, Ketua Dharma Wanita Bener Meriah, para pengurus organisasi wanita, unsur Forkompim Kecamatan, tokoh adat, tokoh masyarakat, para alim ulama, para petua, serta rasutan ibu-ibu pengajian dalam Kecamatan Permata.
Bupati Ahmadi, SE dalam sambutanya menyampaikan, program penempatan imam hafiz telah dilaksanakan diseluruh masjid-masjid kecamatan dalam Kabupaten Bener Meriah, “alhamdulillah laporan yang kami terima dari Dinas Syariat Islam yang selama ini melakukan evaluasi, para imam hafiz tersebut telah mendidik santriwan-santriwati terbanyak di Kabupaten ini.”terang Bupati. Tidak hanya mendidik santriwan-santriwati kata Bupati Ahmadi, para imam-imam kampung dan aparat kampung juga telah mulai memanfaatkan imam hafiz dalam membetulkan bacaan al-qur’annya. Sebagai mana visi dan misi Kabupaten Bener Meriah kedepan.
Bupati Bener Meriah itu juga menyampaikan, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Bener Meriah akan memprogramkan pelatihan bagi para imam-imam kampung dalam rangka membetulkan bacaan al-qur’an nya. Untuk program penghijauan di Kampung Nosar Baru, Bupati mengharapkan agar dapat didukung bersama-sama, “kami telah turun dan menanam pohon disana dalam program penghijauan di lahan seluar 100 kektar, tolong dijaga bersama, jangan nanti setelah ditanam, pohon-pohon tersebut dirusak dengan berbagai alasan.
Kalau dari 20 ribu pohon tersebut tumbuh 50 persen saja, tahun depan kami telah berjanji akan membantu kelompok masyarakat yang menjaga hutan ini modal dalam rangka pengembangan, apakah pohon markisah, stroberi dan jenis tumbuhan lainnya, yang mana nantinya tanaman ini menjadi daya tarik wisata ketua berkunjung ke daerah pertanian kentang.”kata Ahmadi. Diahir sambutannya, orang nomor satu di Kabupaten Bener Meriah itu mengingatkan, agar reje kampung agar berhati-hati dalam pengelolaan dana - desa. (Kin)
Pelaksanaan Giat Suling Di Masjid Taqwa Kampung Weh Pesam Kapolres Bener Meriah Mengumandangkan Adzan Subuh
Bener Meriah, RN.
Program Suling ( Subuh keliling) yang digagas oleh Kapolres Bener Meriah AKBP. Fahmi Irwan Ramli,SH.,Sik.,M.Si tersebut selain kewajiban sebagai umat muslim juga bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT serta menjalin komunikasi yang baik dan kedekatan dengan Masyarakat, dalam hal ini Kapolres bersama pejabat polres kembali melaksanakan subuh keliling di Masjid Taqwa Kampung Weh Pesam sekira pukul 05:15 WIB. (23/2/18) silam.
Kegiatan suling (Subuh Keliling) tersebut dihadiri oleh Kapolres Bener Meriah, Wakapolres Bener Meriah, Kabag Ops Polres Bener Meriah, Kabag Sumda Polres Bener Meriah, Kasat Binmas Polres Bener Meriah, kapolsek Wih Pesam serta jmaah subuh yang hadir untuk menunaikan ibadah sholat shubuh berjamaah di masjid Taqwa.
Disini terlihat kapolres Bener Meriah AKBP Fahmi Irwan ramli,SH.,SiK.,M.Si Mengumandankan Adzan subuh sebagai tanda panggilan untuk kita melaksanakan sholat shubuh, hal ini menjadi perhatian oleh masyarakat Kampung Weh Pesam Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah bahwasanya untuk menunaikan sholat bukan di pandang dari jabatannya, akan tetapi keiklasan dan kehusukan kita mengerjakan ibadah sholat hal ini yang perlu di perhatikan. Disela pelaksnaan subuh berjamaah Kapolres bener meriah temu ramah dengan warga serta menyampaikan pesan-pesan kamtibmas sekaligus menyampaikan tentang akan dilaksnakannya kegiatan sholat Isya berjamaah serta Dzikir Akbar yang akan dilaksanakan di pada hari sabtu tgl 24 Februari 208 di halaman mako Polres bener meriah, hal ini ditanggapi oleh warga. (HMS Polres BM/ Kin)
Waka Polres Bener Meriah Laksanakan Kunjungan ke Balai Pengajian Thariqatul Ihsan Kampung Seni Antara
Bener Meriah, RN.
Kapolres Bener Meriah AKBP. Fahmi Irwan Ramli,SH.,Sik.,M.Si melalui Waka Polres Bener Meriah Kompol Jufriadi R. MSi. melaksanakan kunjungan ke balai pengajian Thariqatul Ihsan Kampung Seni Antara Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah. Pada tanggal (28 /3/18) sekira pukul 10:00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh Waka Polres polres Meriah Kompol Jufriadi R. MSi, Kasat Binmas polres Bener Meriah AKP. Hamdani Syeh, Kapolsek Permata,Waka Polsek Permata, Kanit Binmas Polsek Permata, Kanit Intel Polsek Permata, Kanit Reskrim Polsek Permata, Kanit Provost Polsek Permata,3 ( Tiga ) Bhabinkamtibmas Polsek Permata.
Waka Polres Bener Meriah Kompol Jufriadi R. MSi memberikan pengarahan Di balai pengajian THARIQATUL IHSAN di Kampung Seni antara bahwasanya akan ada perencanaan pembangunan Tempat Wudhu dan MCK di balai pengajian THARIQATUL IHSAN tersebut direncanakan ada bantuan dari polres Bener Meriah.
Kemudian Penyampain dari Kasat Binmas polres Bener Meriah AKP Hamdani syeh merencanakan akan memberikan bantuan berupa Karpet / tikar kepada balai pengajian THARIQATUL IHSAN di Kampung Seni Antara Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah. Adapun kegiatan kunjungan ke balai pengajian tersebut berakhir sekira pukul 12:00 WIB. (HMS Polres BM/ Kin)
Sat Lantas Polres Bener Meriah, Memasang Spanduk Himbauan”Hati-Hati” Di Areal Jalan Yang Longsor
Bener Meriah, RN.
Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Bener Meriah melakukan pemasangan spanduk himbauan”berhati hati bagi pengendara, yang terpasang di Jalan Ruas Jalan Nasional Bireun – Takengon Kp. Totor Besi Kecamatan Weh Pesam Kabupaten Bener Meriah yang birem jalan tersebut amblas akibat longsor, giat tersebut dilakukan pada pagi sekira pukul 14:00 WIB (28/3/18) lalu. Untuk mengantisipasi akan terjadinya rawan kecelakaan di areal jalan lintas yang longsor, Kanit Laka Lantas bersama anggotanya melakukan pemasangan spanduk bertulisakan “hati-hati” yang terpajang di ruas jalan Kampung Totor Besi.
Kapolres Bener Meriah AKBP. Fahmi Irwan Ramli,SH.,Sik.,M.Si melalui Kasat Lantas Ipda. Siti Amelia, S.Tr.K kepada media ini, mengatakan, pihaknya terus melakukan patroli di daerah-daerah yang dianggap rawan longsor di sepanjang jalan Bener Meriah, dan akan kita pasangkan spanduk serta memberikan himbauwan kepada pengendara saat giat razia dilaksnakan, dengan begini kecelakaan akan berkurang dan pengendarapun lebih berhati-hati. kedepan kita akan mesosialisasikan tentang tertib berlalu lintas di jalan raya kepada siswa dan siswi SMA yang berada di sekolah beberapa kecamatan yang akan disamapikan oleh unit Dikyasa, dengan begini para pelajar lebih memahami dan mengerti pentinya tertib lalu lintas. (HMS Polres BM/ Kin)
Kakankemenag Bener Meriah Ta’aruf dengan Guru PAI
Bener Meriah, RN.
Selasa (20/2/18) silam bertempat di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah, sebanyak 100 orang guru Pendidikan Agama Islam perwakilan dari guru PAI tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK hadiri kegiatan penguatan data Education Management Information System (EMIS) yang diselenggarakan seksi pendidikan agama Islam pada Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Bener Meriah. Acara ini diadakan di Aula Kankemenag Bener Meriah.
Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala kankemenag Bener Meriah dilanjutkan dengan Sosialisasi Penerimaan TPG PAI dan kegiatan penguatan data Emis dibuka secara resmi Kepala Kankemenag Kabupaten Bener Meriah, Saidi B, S.Ag, MA didampingi Kasi Pendidikan Agama Islam Kankemenag Bener Meriah, Yanto, S.Pd, M.Pd, Pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah dan Pengawas pendidikan Agama Islam Kankemenag Bener Meriah
Kasi Pendis Kankemenag Bener Meriah Yanto, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pertemuan kali ini jangan dipandang sebagai acara seremonial tanpa mempunyai arti penting, akan tetapi penguatan data Emis sebagai bukti eksistensi kita sebagai PNS dan guru PAI dalam memberikan data yang akurat yang ada di sekolah kita berada. Data Emis yang dilaksanakan adalah sebagai bukti akan eksistensi kita bagaimana menjadi seorang guru PAI yang berkualitas dengan memberikan data-data yang akurat dan update yang ada pada sekolah kita berada,” ungkap Kasi Pendis tersebut.
Kepala Kankemenag Bener Meriah Saidi B, S.Ag,MA disamping memperkenalkan diri dan keluarganya ia juga berharap kepada guru PAI yang telah bersertifikat yang telah mendapatkan tunjangan profesi guru hendaknya lebih beda dari pada yang guru belum mendapatkan tunjangan profesi guru. “Seorang guru PAI yang telah mendapatkan sertifikat harus berbeda dengan guru yang belum mendapatkan tunjangan profesi, diantaranya dalam penguasaan IT yang paling tidak memiliki dan bisa mengoperasikan laptop tersebut.
Diakhir sambutannya KaKankemenag juga mengingatkan dan mengharapkan kepada semua guru PNS maupun Non PNS baik guru PAI yang ada di sekolah umum maupun di madrasah hendaknya : 1. Dapat Memperbaiki akhlak peserta didik, 2. Mendukung Visi dan Misi Kabupaten Bener Meriah yaitu menjadikan Bener Meriah yang islami yang tentunya menjalankan syari’at islam secara kaffah dan yang ke 3. Bagi yang sudah mendapankan tunjangan Profesi ini jangan lupa untuk membayarkan zakat profesi. Salah satu Operator yang membidangi masalah TPG di Kankemenag Bener Meriah Salman R, S.Pd, M.Hum, mengatakan peserta penguatan data Emis seharusnya diikuti 145 guru PAI PNS dan Non PNS yang terdiri dari perwakilan guru PAI pada TK 02 Org, SD 71 Org, SMP 37 Org, SMA/SMK 21 Org, Guru Dinas Pendidikan yang dipekerjakan di Madrasah 9 Org, Pengawai PAI Dinas Pendidikan 2 Org dan Pengawas Kankemenag Bener Meriah 3 Orang. Untuk acara sosialisasi data Education Management Information System (EMIS) langsung disampaikan oleh Sdr. Yasir Arfan yaitu Operator Emis Pada Kankemenag Bener Meriah. (InmasKemenagBM/YS/Kin)
Kakankemenag Bener Meriah Serahkan SK Pegawai Non PNS
Bener Meriah, RN.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah adakan Pembinaan dan sekaligus Penyerahan Surat Keputusan Serta Surat Perjanjian Kontrak Kerja sebagai Pegawai Non PNS di Lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah, dan di hadiri oleh Kepala Kankemenag Bener Meriah, Subbag Tata Usaha, Kasi Bimas Islam dan Kasi Pendis. Acara ini bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah, (19/2/18) silam.
Kepala Kankemenag Bener Meriah Saidi B, S.Ag, MA dalam arahan dan bimbingannya berharap, Pegawai Non PNS bekerja lah dengan jujur, disiplin kehadiran, amanah, Profesional, dan melaksanakan tugas dengan baik, serta lakukan pekerjaan dengan rasa bertanggung jawab bukan untuk diri sendiri, tetapi untuk kita semua dan untuk masyarakat kita khususnya di Kabupaten Bener Meriah, dan yang paling terpenting adalah jaga nama baik Kementerian Agama. Oleh karena itu, cobalah pandai-pandai bersyukur kepada Allah SWT mendayagunakan apa yang telah diberikan Allah SWT kepada kita. Pungkasnya.
Kasubbag Tata Usaha Drs. H. Sahirman dalam hal ini juga memberikan arahan teknis kepada pegawai kontrak, bahwa Pegawai Non PNS apabila dalam hal ini di perjanjian kontrak melanggar aturan, maka kami tidak akan segan-segan memberhentikannya, karena untuk tahun ini kami memberikan peluang kepada Pegawai Non PNS untuk bekerja sebagai Pegawai Non PNS di Lingkungan Kantor Kementerian Agama, akan tetapi di dalam perjanjian kontrak Pegawai Non PNS 2 hari berturut-turut tidak bekerja, satu bulan dan seterusnya. Maka, kami akan putuskan sebagai Pegawai Non PNS secara sepihak. Menurutnya, Pegawai Non PNS harus bekerja dengan baik sesuai dengan tupoksinya masing-masing, dan yang terakhir taat pada aturan yang berlaku. (InmasKemenagBM/YS/Kin)
Komunitas Senam asal Medan Wisata ke Gayo
Aceh Tengah, RN.
Komunitas Senam Taman Ahmad Yani Medan sebanyak 37 orang berwisata di dataran Tinggi Gayo Kabupaten Aceh Tengah. Pimpinan rombongan, Fahrial menyebutkan pihaknya sengaja memilih Takengon untuk berwisata karena kondisi alam yang masih asri, udara yang sejuk dan panorama yang indah. “Kami juga rencana melihat sistem pengolahan air minum di Oregon, Sunrise di Pantan Terong dan melakukan senam di Bur Telege,” ujar Fahrial, (22/3/18) lalu.
Menurutnya, pemerintah daerah juga sangat Wellcome dengan kehadiran pihaknya yang hari pertama tiba dapat langsung bertemu dengan Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, (21/3/18) lalu. Kami merasa gembira karena disambut hangat oleh Bupati dan kita juga sempat bertukar informasi, ide dan gagasan untuk memajukan daerah,” kata Fahrial. Rombongan yang tergabung dalam komunitas senam tersebut terdiri dari berbagai latar belakang, mulai unsur pemerintahan hingga pengusaha yang turut menjadikan kunjungan kali ini untuk melihat potensi pengembangan investasi. (TanohGayo/MK/Kin)
Aceh Tengah Gagas Event Olahraga Sepeda Bertaraf Nasional
Aceh Tengah, RN.
Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar saat membuka kegiatan sepeda santai yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-441 Kota Takengon, Minggu 25 Maret 2018 menegaskan khusus untuk olahraga sepeda akan menggagas event berskala nasional di Takengon, Aceh Tengah.
“Seperti Tour The Singkarak eventnya berkelas International, kita akan mencoba menggagas event berskala Nasional dulu,” kata Shabela.
Dilanjutkan, kegiatan sepeda dan jalan santai digelar hari ini punya nilai yang sangat positif untuk meningkatkan kebersamaan dalam keluarga, karena banyak peserta yang ikut bersama keluarga hari ini. “Kegiatan ini kita harapkan juga menjadi wadah silaturrahmi antar warga yang selama ini mungkin sibuk dengan aktivitas masing-masing, tapi hari ini dapat membaur, bersepeda dan jalan bersama,” tambahnya.
Melihat begitu pentingnya kegiatan seperti itu, Pemerintah Daerah berkomitmen untuk melaksanakannya setiap tahun dalam rangka memperingati ulang tahun Kota Takengon dan menunjang destinasi wisata di Aceh Tengah. “Kita menginginkan kegiatan seperti ini dapat digelar lebih besar dan melibatkan lebih banyak peserta di tahun berikutnya dengan ikut mengundang peserta dari luar Aceh Tengah,” sebut Shabela. (TanohGayo/MK/Kin)
Bupati Shabela: Jangan ada lagi Kelompok-Kelompok, Kita Ini Satu
Aceh Tengah, RN.
Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar menegaskan agar masyarakat tidak larut dalam kelompok-kelompok pasca Pilkada. “Berulang kali sudah saya katakan, jangan ada lagi kelompok-kelompok, kita ini satu,” kata Shabela disela acara acara pembinaan administrasi pengelolaan dana kampung bagi bendahara kampung se-Aceh Tengah, (27/3/18) lalu di Gedung Olah Seni Takengon.
Masa lalu yang tidak baik, menurut Shabela harus ditanggalkan, sebaliknya masyarakat harus bersatu dan berpikir kedepan untuk bersama membangun daerah. “Kalau saya hanya berfikir kelompok sendiri, bisa kacau Aceh Tengah ini, kita tidak akan bisa maju, setiap akhir kepemimpinan hanya meninggalkan dendam terus-menerus, ini tidak diharapkan,” kata Shabela. Para perangkat kampung diharapkan Shabela menjadi pihak terdepan yang dapat mempererat persatuan dan kesatuan dalam masyarakat.(KabarGayo/Kin)
Aceh Tengah Fokus Pembenahan Administrasi Dana Kampung
Aceh Tengah, RN.
Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah serius melakukan pembenahan administrasi pengelolaan dana Kampung. Hal tersebut ditunjukkan dengan pembinaan bagi 295 bendahara Kampung se Kabupaten Aceh Tengah dalam menggunakan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes). Kegiatan pembinaan yang berlangsung satu hari penuh itu, berlangsung di Gedung Olah Seni Takengon, (27/3/18) lalu dan dihadiri langsung oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar.
Menurut Shabela penggunaan aplikasi Siskuedes diharapkan menjadi jawaban dari sistem pengelolaan dana kampung yang selama ini relatif belum berjalan optimal. “Memang sudah ada kampung yang baik dalam mengelola dana Kampung, tapi masih ada juga yang belum, karena itu diharapkan melalui Siskeudes, penyimpangan dalam pengelolaan dana kampung dapat dicegah dan berkurang,” jelas Shabela.
Ditambahkan Shabela pihaknya akan terus berkelanjutan menggelar sosialisasi penggunaan dana desa agar manfaat dari kebijakan Pemerintah tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat. Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Aceh Tengah, Windi Darsa mengatakan pembenahan administrasi pengelolaan dana kampung membutuhkan pemahaman dan komitmen serta tanggung jawab aparat Pemerintah kampong “Aparat kampung mulai dari Reje, Banta dan Bendahara punya peran utama dalam pelaksanaan dana kampung, karena itu perangkat kampung harus paham dan punya komitmen yang kuat untuk mengelola dana kampung sesuai dengan perencanaan yang sudah sepakati,” demikian Windi. (LeuserAntara/MK/Kin)
Ini Profil Lauhin, Putra Gayo Yang Ikut MTQ Internasional di Mesir
Aceh Tengah, RN.
Dikarenakan banyaknya pertanyaan dari rekan-rekan dan masyarakat khususnya dari Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tengah, berikut kami paparkan selayang pandang tentang adik kami yang bernama Lauhin Mahfudz. adalah anak dari HM. Saleh AR dan Murtasidah. Anak ketiga dari 3 (tiga) bersaudara. Berasal dari dataran tinggi Gayo Kabupaten Aceh Tengah tepatnya di Kampung Tetunyung Kecamatan Lut Tawar.
Sedari kecil, adik dari Samusi Purnawira Dade ini sudah menampakkan bakatnya di bidang agama dengan keikutsertaannya di berbagai lomba keagamaan.
Lauhin kecil menamatkan sekolah dasar di MIN Takengon, kemudian mengikuti jejak abangnya yang juga alumni pesantren tepatnya di Pesantren Raudhatul Hasanah, Medan pada tahun 2014.
Kemudian sempat melanjutkan kuliah di UIN Ar Raniry jurusan Tafsir Al Quran dan Hadist. Kesempatan untuk melanjutkan ke Timur Tengah tidak disia- siakan oleh adinda yang lahir pada tahun 1996 ini. Lauhin ikut test yang diadakan oleh Universitas Al Azhar Kairo dan Alhamdulillah diterima pada tahun 2016 pada jurusan Syariah Islamiyyah di kampus terbesar Islam tersebut.
Di awal masa perkuliahannya, Lauhin ikut menorehkan prestasi pada ajang perlombaan Khatib Jumat yang diadakan oleh Pemerintah Mesir. Setelah itu, namanya semakin dikenal tidak hanya dari Gayo tapi internasional. Remaja yang hobi membaca ini kerap diundang dalam acara-acara resmi kampus dan Pemerintah Mesir karena kefasihannya dalam berbahasa Arab.
Oleh abangnya, yang kini ditugaskan oleh Bupati Bener Meriah di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Lauhin sering dibawa ke acara MTQ sehingga sejak kecil telah tertanam keinginannya menuntut ilmu agama. Keberhasilannya masuk 3 besar dan maju ke babak final membuat dirinya semakin dikenal, dan membuat bangga keluarga dan masyarakat Gayo khususnya.
Lauhin berharap, dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia agar dia tetap diberikan kesehatan dan pada akhirnya mengabdikan diri di tanah kelahirannya. Remaja yang kini sedang dalam program mengkhatamkan hafalan Quran tersebut, juga sangat berterimakasih kepada kedua orang tua yang telah mendidiknya, keluarga, kakak dan abangnya.
Di akhir kalimatnya, Lauhin tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya. Khususnya kepada Bupati Aceh Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah dan seluruh masyarakat di Gayo Lues. Dia berharap akan muncul Lauhin-Lauhin lainnya, yang lebih berprestasi dan mengharumkan nama Gayo di kancah dunia. Jadikan generasi muda yang Islami, berprestasi dan berakhlak mulia. Demikian mottonya. Alhamdulillah, adik kami (perwakilan Indonesia) mendapat peringkat kedua dan lolos ke final yang akan dilaksanakan Insya Allah pada tanggal 4 April 2018.
Adapun perwalilan negara yang lolos ke final Cabang Syarhil Quran Internasional di Mesir adalah, Malaysia, Indonesia, Filipina dan Nigeria. “Kami keluarga besar mengucapkan terima kadih atas dukungan dan doa yang diberikan kepada adik kami. Semoga prestasi yang diraih dapat memberikan manfaat dunia akhirat dan mengharumkan nama Gayo, Aceh dan Indonesia di mata internasional,” sebut Dade abang kandung Lauhin Mahfudz. (Ril/Kin)
Danramil dan Berbagai Elemen Hijaukan Pantan Terong
Aceh Tengah, RN.
Prajurit TNI dari Kodim 0106 yang di wakili oleh Koramil-02/Bebesen dan berbagai elemen, melaksanakan gerakan kemanusiaan penghijauan dengan menanam 500 pohon. Hal ini dilakukan, guna mencegah terjadinya pemanasan global dan untuk menghasilkan udara bersih, bertempat di pegunungan Pantan Terong Desa Bahgie Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah, ( 26/3/18) lalu. Kegiatan ini dilakukan oleh Dandim Aceh Tengah, letkol. Inf. Hendry Widodo diwakili Plh. Danramil Bebesen, Kapten. Inf. Bambang Suhartono dan di ikuti oleh puluhan peserta di antaranya Kadis lingkungan hidup Ir. Zikriadi, Camat bebesen Mahliadi SE, MM, para Babinsa, Reje Kampung, Aceh Green Community, Pelajar SMU, Komunitas Gayo Peduli Kemanusiaan (KGPK) serta masyarakat setempat.
Adapun untuk jenis bibit pohon yang di tanam dalam penghijauan tersebut ada empat macam antara lain alpukat, sirsak, pinus dan aren serta tema yang di usung adalah ” Bersama Hijaukan Bumi Indonesia Untuk Generasi Penerus Bangsa “.
Di sela waktu Danramil mengatakan, dipilihnya lokasi tersebut dalam rangka meningkatkan daya serap air, mencegah terjadinya longsor di sekitar pegunungan Pantan Terong dan untuk memperindah alam, karena tempat tersebut merupakan salah satu obyek wisata di puncak ketinggian gunung, seperti contohnya pemandangan alam dan para layang.
Lanjutnya, kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI dalam membantu pemerintah untuk menghijaukan kembali hutan di Indonesia pada umumnya dan di Kabupaten Aceh Tengah pada khususnya disamping melaksanakan program-program lainnya. Sementara untuk maksud dan tujuannya yaitu menjaga kelestarian lingkungan hidup dan mengurangi dampak dari pemanasan global, serta mendukung maupun membantu Program Pemerintah khususnya Kabupaten Aceh Tengah dalam melaksanakan Gerakan Indonesia menanam 1 (satu) milyar pohon dan melaksanakan program kerja Kodim 0106, ungkapnya. (Arif/LeuserAntara/Kin)
COMMENTS