Pekerjaan Saluran Pipa Air Ta. 2017 di Duga Mark Up, Balai Wilayah Sungai Sumatera V Terkesan Bersekongkol

0 radar nusantara Jumat, 06 April 2018 Edit this post

Bukittinggi, RN Puluhan milyar dana APBN yang di alokasikan ke Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS), untuk pembangunan proyek pipa a...

Bukittinggi, RN
Puluhan milyar dana APBN yang di alokasikan ke Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS), untuk pembangunan proyek pipa air bersih di lokasi Bukittinggi tahun anggaran 2017.

Namun saat ini proyek yang di laksankan oleh rekanan tidak mengacuh pada kontrak perencanaan. Pasalnya kontraktor nakal tersebut tidak mengikuti pada spekfikasi teknis kerja atau Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Dugaan mark’up yang terjadi pada pekerjaan proyek pipa air bersih tahun anggaran 2017 yang menelan milyaran rupiah, sumber dana APBN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkesan dan berindikasi bersekongkol dengan rekanan saat ini proyek yang terbangkai oleh BWSS V ternganga tanpa di tutup dengan aspal yang sebelumnya di gali pada permukaan aspal hotmil di jalan inti kota Bukittinggi.

Fajriansyah SH. Directur Investigasi LSM-BIDIK RI mengatakan kepada RN (05/04) bahwa pekerjaan di duga mark’up. Pengurangan volume bermula dari bahan baku material pekerjaan, lihat saja kedalam penanaman pipanya hanya berkisaran 80 cm s/d 1 m pada permukaan atasnya proyek pipa air bersih hanya jadi ajang korupsi oknum kontraktor.

Temuan yang saat ini pada proyek pipa air bersih yang berlokasi di Bukittinggi telah terlambat pada kontrak kerja tahun anggaran 2017. Sehingga pejabat pembuat komitmen (ppk) dan kepala balai BWSS V memutuskan kontrak sepihak.

Lalu bagaimana fakta hukumnya kata Fajriansyah kepada RN, tentang sanksi dugaan tindak pidana korupsinya yang berindikasi mark’up proyek pipa air bersih tersebut, apakah pejabat, dan kontraktor yang bertanggung jawab dalam proyek tersebut sudah mendapatkan tindakan hukum atau sudah ditindaklanjuti ?

Wartawan RN, mencoban mengkomfirmasi Yadi selaku PPK BWSS V di Padang via phonselnya sampai beberapa kali di hubungi tidak menjawab dengan nomor hp. 085263123xxx
(St.)