Pengacara dan Notaris Palsukan RUPS,PT Bara Manunggal Sakti

Depok, radar nusantara Bisnis batubara saat ini tengah booming di negri kita, dan di pasaran dunia harga nya cukup tinggi . pendek kata p...

Depok, radar nusantara
Bisnis batubara saat ini tengah booming di negri kita, dan di pasaran dunia harga nya cukup tinggi . pendek kata prospeknya cerah dan profit nya jelas, sehingga tak heran banyak pengusaha menengah keatas tertarik untuk  berbisnis batubara.seperti halnya .PT Bara Manunggal Sakti berbekal surat keputusan bupati lahat no 503/496/KEP/PERTAMBEN/2008 tentang pemberian  ijin  usaha  pertambangan , ekplorasi  (KW,56.02.LHT.2008)    tertanggal 5 Desember 2008.kemudian penyesuaian menjadi surat keputusan Bupati Lahat no503/189/KEP/PERTAMBEN/2010 tentang kuasa pertambangan eksplorasi menjadi ijin usaha pertambangan eksplorasi  kepada PT bara manunggal sakti tertanggal 29 april 2010 dengan masa  berlaku 5 tahun ,sampai  dengan 29 april 2015. Dengan luas area IUP 443 Hektar.lahan tersebut adalah tanah Negara yang dikuasakan  pada TNI-AD.

    Kini  PT Bara Manunggal Sakti telah beroperasi sekalipun  harunata bupati lahat ‘tersandung’ karena dilaporkan oleh LSM  IRESS (Indonesia Resource Studies) disangka melakukan perbuatan korupsi sehingga  potensi  kerugian negara diperkirakan sebesar 20,2 triliun rupiah akibat eksploitasi cadangan batu bara di kabupaten lahat oleh 35 perusahaan pemegang Kuasa Pertambangan secara terus menerus.

Bisnis batubara memang menggiurkan, sehingga membuat pelaku usaha tersebut  tergoda untuk melakukan hal hal di luar asas kepatuhan terhadap norma norma hukum yg berlaku di negri ini. Seperti  pengakuan toto santoso presiden komisaris pt bara manunggal sakti kepada wartawan baru baru ini di kediamannya  didaerah  kebayoran baru ,Jakarta selatan. Toto menuturkan, bahwa dirinya kini tengah menanti kepastian hukum terkait kisruh diperusahaan  tempatnya  bekerja ,saat ini  tengah di  hadapi persoalan dualisme  kepengurusan. Bahkan Persoalan ini  membuat wakil bupati lahat, Drs.H.Sukadi Duadji,MM melayangkan surat kepada direktur perdata Ditjen Administrasi Hukum Umum(AHU) Kementrian Hukum Dan HAM  RI.
      
 Lebh jauh totosantoso menuturkan bahwa Perihal yang menarik untuk disimak dalam hal ini adalah  keterlibatan pengacara dan notaris dalam  kisruh di perusahaannya  telah hampir setahun berjalan terhitung pada saat pihaknya  membuat teguran dan tuntutan,sampai sekarang belum digubris sehingga membuat dirinya kecewa dan memutuskan untuk kembali ke Jakarta guna  menyelesaikan  persoalan tersebut.

Ditegaskannya bahwa   pihaknya  telah melayangkan surat teguran dan tuntutan kepada kantor pengacara  IISPA law office.IAN ISKANDAR &  PARTNER.beralamat di  Komplek ruko bumi satria  kencana blok A. no 9.JL Raya Kalimalang. Bekasi.ada 4 point yang kami minta. Dan inti dari pokok permasalahannya  pihak firma hukum Ian iskandar&partner memberi order kepada sebuah kantor notaris berdomisili  di kota depok  diduga telah melakukan tindak pidana  dengan cara mengeluarkan akta nomor 04 tanggal  07 oktober 2010.

Akta tersebut menyatakan  seolah olah  para pemegang saham PT Bara Manunggal Sakti mengadakan rapat umum pemegang saham luar biasa yang dilakukan pada tanggal 13 september 2010 bertempat dijalan ahmad yani no 76 rt 03 rw 01,pagar agung lahat sumatera selatan ,dalam isi rups juga menyatakan  seolah olah terjadi pengalihan saham antara saya presiden komisaris dan mack meiliano mesakh direktur utama. Padahal kenyataannya pihak kami samasekali tidak pernah mengadakan rups,  kami meyakini perbuatan melawan hukum kantor notaris tersebut  memang berdasarkan order dari kantor pengacara IAN ISKANDAR & PARTNER . fakta dan datanya ada pada kami tegas toto.

Mencermati hal tersebut kami berkesimpulan bahwa notaris agus selyanto dan  kantor pengacara yang memberi order pembuatan akta  rups telah melakukan perbuatan melawan hukum, juga amat merugikan pihak PT. BARA MANUNGGAL SAKTI.  Jadi meskipun perusahaan kami adalah salah satu dari 35 perusahaan yang memperoleh ijin  ‘KP’ dengan cara tidak semestinya dari bupati lahat, tolong persoalan  pembuatan pemalsuan dokumen  dan tanda tangan kami, yang dilakukan ole notaries dan pengacara tersebut  juga harus di diusut tuntas.  Kepada wartawan  toto santoso pria paruh baya berambut perak ini berpesan ,’tolong wartawan Ekspose dengan jujur apa adanya.   (HERDIAN)