Herlina "Tak Layak "Jadi Lurah Parangluara

Takalar, RN Dari sejumlah permasalahan,penyimpangan,pungli"yang dilakukan oknum lurah parangluara menjadi perbincangan dimasyarakat...

Takalar, RN
Dari sejumlah permasalahan,penyimpangan,pungli"yang dilakukan oknum lurah parangluara menjadi perbincangan dimasyarakat belum selesai.masalah honor,yang ada di lingkup pemerintahan kelurahan dana BOK,pengadaan sertifikat PRONA yang marak di media kan muncul lagi masalah baru"penyimpangan dan penyelewengan"pembayaran pengadaan meter listrik.perilaku tidak pantas yang dilakukan oleh seorang pemimpin terhadap sejumlah masyarakat "miskin/kurang mampu"yang ada di kelurahan parangluara.

IRONIS nya.pada tanggal 17 Desember 2017 masyarakat kelurahan parangluara mendapat surat balasan atas permohonan pemasangan meter baru dari PT PLN wilayah Sulselbar area Makkasar selatan rayon takalar dengan nomor 22151/1712061593 perihal jawaban persetujuan pemasangan meter baru.

Adapun ketentuan daya 900 wa tegangan 220 volt dengan biaya Rp 893,000; dicicil 4 kali selama empat bulan berturut turut.dengan rincian RP 149,000;pembayaran awal pemasangan meter(DP)selanjutnya dikenakan RP 173,000;sebagai angsuran pembayaran tiap bulan.adapun sebagian masyarakat tidak mau terbebani dengan berusaha membayar lunas,salah satu warga yang telah membayar lunas"dentohana,Dassung,saripah,mereka telah membayar lunas kepada salah satu staf kelurahan yang telah ditunjuk oleh Herlina selaku pengumpul dana pembayaran tersebut.
Bagi warga yang memasang meter baru pada saat itu baik yang sudah melunasi maupun yang mencicil wajib menandatangani MOU sebagai perjanjian kesepakatan untuk membayar cicilan selama empat bulan berturut-turut dengan pihak PT.PLN.

Berselang empat bulan tepat nya bulan mei 2018.salah satu masyarakat yang telah membayar cash(lunas) pembayarannya,salah satu warga yang terblokir meter nya"saya kaget saat ingin mengisi pulsa listrik(token) meter listrik kami telah terblokir,maka saya datangi PLN dan menanyakan kenapa meter kami terblokir sedangkan kami telah membayar pemasangan meter baru secara cash(lunas)".ambo appe selaku manager PT PLN rayon takalar melalui salah satu staf nya memberi tahu"meter anda telah terblokir karena selama empat bulan anda tidak membayar angsuran yang dibayar hanya uang muka pemasangan meter baru RP 149,000; selanjutnya jangan salahkan kami"katanya.

Herlina lurah parangluara yang telah menerima uang sebagai pembayaran untuk melunasi pembayaran pemasangan meter baru membenarkan " kalo itu saya akui memang ada yang membayar lunas beberapa warga namun saya belum stor karena banyaknya jadi saya tidak tahu siapa yang membayar lunas dan siapa yang belum tapi tidak masalah karena semua itu adalah warga saya itu tanggung jawab saya karena mereka adalah masyarakat ku".ujarnya
Syahid/Rosna