Ini Pengakuan Kepala Puskesmas Cisata, Terkait Pasien Yang Bayinya Meninggal

Pandeglang, RN Soal penanganan pasien yang bayinya meninggal waktu ditangani Puskesmas  Cisata yaitu istri dari Aan Kurniawan yang kin...

Ketua Komisi 4 DPRD Banten Resmi Masuk Pengurus DPD Kesti TTKKDH Pandeglang

Misbakhul Munir Soroti Perkara Yang Menjerat Ibu Usia 76 Tahun Asal Lebak

5 Kelurahan di Pandeglang Lockdown

Pandeglang, RN
Soal penanganan pasien yang bayinya meninggal waktu ditangani Puskesmas  Cisata yaitu istri dari Aan Kurniawan yang kini bayinya telah meninggal dunia yang sudah di beritakan di edisi hari Senin( 14/05) Kepala Puskesmas memberi keterangan klarifikasi terhadap awak media radanusantara.com , melalui pesan Whats App nya,Selasa (15/05)

Encep Hermawan, mengatakan dalam pesan singkatnya ,saya sudah klarifikasi kejadiannya, Puskesmas dalam melakukan pelayanan punya Pedoman serta Standar Operasional Prosedur( SOP) dan kita sudah patuhi SOP ada partograf yang  menilai ibu bersalin masih dalam batas garis normal bila  sudah keluar dari garis waspada bidan penolong tidak akan mempertahankan lahir di Pusat Keshatan Masamyarakat Puskesmas Cisata, kata dia pasti melakukan rujukan baik ke Puskesmas  Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) maupun ke Rumah Sakit Umum (RSU)

Di tanya soal dana yang diminta oleh Oknum Pegawai Puskesmas sebesar Rp. 300 ribu,hal tersebut kata dia, mengenai uang jaminan itu bisa dikembalikan bila syarat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)  nya sudah di lengkapi, selama bulan  ini, gak usah khawatir,

"Nanti waktu kunjungan nifas kita lihat bila sudah ada kami langsung mengembalikan Uang tersebut," katanya kepada awak media radarnusantara.com.(hadi)