Penipuan Pulsa Listrik Oleh Management Saladdin Masion Apertemen Depok

Depok, RN Penipuan token listrik atau Voucher listrik yang dilakukan pihak Management Saladdin Masion Apartemen ( SMA), dimana voucher...

Depok, RN

Penipuan token listrik atau Voucher listrik yang dilakukan pihak Management Saladdin Masion Apartemen ( SMA), dimana voucher 50.000 dihargai dengan Rp.100.000 dengan isi 39,40 kWh.Sedang voucher seharga Rp.100.000 juga dengan isi 39,40 kWh dengan harga Rp.100.000 juda.
Jelas para penghuni apartemen SMA merasa ditipu oleh pihak Management yang bekerja sama dengan PT.Itron yang berada di Bekasi.

PT.Itron sebagai pembuat voucher token listrik ini telah melakukan penipuan bersama terhadap konsumen atau penghuni apartemen SMA Depok.

Sudah barang tentu ini adalah penipuan,baik dari harga yang tidak layak maupun isi kWh yang tidak sesuai dengan harga voucher tersebut.

Penghuni mengharapkan kepada pihak polisi segera menindak PT.Itron dan Management Saladdin Masion Apertemen Depok yang berlokasi di Jalan Marginal Raya Kota Drpok.

Diduga setiap bulannya pihak Management Saladdin Masion Apartemen mendapat keuntungan dari harga jual voucher token listrik yang di jual seharga Rp.100.000 sekitar Rp. 40 juta rupiah perbulannya,bayangkan saja jika dalam 2 tahun saja sudah berapa keuntungan yang didapat.

Menurut salah seorang penghuni apartemen yang merasa dirugikan mengatakan,” ini jelas penipuan pak,bayangkan saja voucher 50.000 kita harus bayar Rp.100.000, dan dalam 3 hari sekali kita harus beli voucher atau token listrik ke satpam, dan yang lebih aneh lagi kita tidak bisa beli voucher diluar,karena biasanya yang namanya token itu harus bisa isi diluar,namun di si ngak bisa kan aneh,”ujarnya yang tidak mau disebut namanya Kamis (31/5).

Sementara ada kasus yang sama pihak polisi telah menetapkan dua orang petinggi PT Mione Global Indonesia sebagai tersangka kasus penipuan dengan modus penjualan pulsa listrik.

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) membongkar kasus dugaan penipuan terhadap masyarakat dengan modus penjualan pulsa listrik yang dilakukan PT Mione Global Indonesia (PT MGI).
Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Brigadir Jenderal Agung Setya mengatakan, modus penipuan yang dilakukan PT MGI adalah menjanjikan masyarakat yang membeli pulsa listrik akan mendapatkan keuntungan besar.

Sampai berita ini diturunkan,pihak management Saladdin Masion Apertement Depok tidak dapat ditemui,bahkan salah seorang staf managemen ini yang kata nya memiliki backingan oknum polres Kota Depok jika ada yang coba memberitakan tentang penipuan ini.

Diharapkan kepada Kapolda Metro Jaya dapat menindak kasus ini,sesuai hukum yang berlaku. (herdian)