WN 88 Divisi Mabes Polri Kabupaten Bogor Kawal Kasus Asusila

Bogor, RN Sebagai wujud kepedulian  terhadap proses hukum yang sedang berlangsung di Pengadilan Negeri Cibinong Kabupaten  Bogor, WN 8...

Bogor, RN

Sebagai wujud kepedulian  terhadap proses hukum yang sedang berlangsung di Pengadilan Negeri Cibinong Kabupaten  Bogor, WN 88 ( Warung Nusantara  ) Kabupaten  Bogor siap mengawal sidang asusila  yang korbannya  masih di bawah umur ( MS 15 th). Rudi Anes Ketua WN 88 Divisi Mabes Polri, Kabupaten  Bogor mengatakan , "Kasus perkosaan bergilir yang korbannya  masih di bawah umur ( MS 15th),merupakan perbuatan  tidak bermoral dan biadab, apalagi dari lima orang pelaku  salah satunya ( AS)  adalah pacar korban, yang tega menyuruh  empat orang temannya  turut memperkosa . Kami dari WN 88 berharap  kepada Majelis Hakim bisa memberikan  putusan  yang setimpal dan sesuai dengan tuntutan  Jaksa Penuntut  Umum, yaitu 10 sampai 12 tahun  pidana penjara, bahkan jika perlu di tambah sampai maksimal, " papar Rudi Anes kepada awak media.

Kehadiran  kami sesuai dengan salah satu  misi WN 88 yaitu, "Mengawal penegakan hukum secara profesional, transparan dan akuntabel, menjamin rasa keadilan bagi masyarakat Indonesia",  jelasnya.

Di tempat  terpisah Ketua  Umum WN 88 Divisi Mabes Polri  Edwin Fentando menambahkan, para pelaku selain melanggar  hukum, juga jelas - jelas melanggar  norma  agama, kami siap mengawal sidang asusila  sampai putusan dari majelis  hakim, tegas Edwin.

Ia juga mengatakan WN 88 Divisi Humas Mabes Polri merupakan wadah perkumpulan yang di bentuk oleh beberapa Jenderal yang masih aktif di Polri di antaranya, Irjen Pol Boy Rafli dan Irjen Pol Anton. C, sesuai dengan misi, Terwujudnya  pelayanan  keamanan  dan ketertiban masyarakatnya  yang prima, menegakakan hukum dan keamanan dalam lingkungan yang baik serta menjalin sinergitas masyarakat  yang sadar hukum, papar Edwin.  

Hal senada juga di katakan kuasa hukum keluarga  korban Bismar Ginting dari LBH Sinar Pagi, harapan kami kepada majelis hakim yang mengadili  sidang asusila  ini bisa memutuskan atau memberikan  vonis kepada para lima orang pelaku tidak jauh berbeda dari tuntutan  jaksa penuntut umum, mengingat korban sampai saat ini mengalami  trauma dan duka yang sulit di lupakan, kata Bismar . Pernyataan  ini di amini Asep Sopian, Semoga para Hakim menggunakan  hati nuraninya  dalam memberikan  putusan pada sidang yang akan datang, kalau bisa malah di berikan hukuman  pidana maksimal kepada para pelaku yang telah merusak masa depan anak saya, haraf Asep. (@N)