Perangkat Desa Karangsari Dilaporkan Ke Polisi, Kadesnya tidak Tahu Menahu

Padeglang, RN Dugaan Kasus hilangnya Uang kuota yang terjadi di Desa Karangsari itu diduga modusnya sama dengan yang terjadi di Desa...

Padeglang, RN

Dugaan Kasus hilangnya Uang kuota yang terjadi di Desa Karangsari itu diduga modusnya sama dengan yang terjadi di Desa Pasirsedang kecamatan picung

Dugaan kasus di Desa Pasirsedang sudah dalam tahap oknumnya yang melakukan siap bertanggung jawab dan mengembalikan sebagian  uang kepada pemiliknya (KPM PKH -red).

Menurut Informasi yang terhimpun awak media radar nusantara bahwa Prades di panggil dan dilakukan pemeriksaan di Polsek Angsana.

Dihubungi Kades Karangsari melalui telepon gengamnya kata dia saya tidak tahu menahu soal pemanggilan terhadap Pradesnya, soal kasus apa. Bila soal dugaan kasus hilangnya uang quota KPM PKH yang berdampak ke pencairan saya hanya dapat informasi  via telepon genggam dari Prangkat Desa Yakni Darma.

"Saya tidak tahu menahu soal hilang nya uang kuota kurang lebih sejumlah 82 KPM PKH ,yang berdampak kepencairan itu," kilahnya.

Dihubungi terpisah Karnata Kades Padamulya sebagai Ketua Ikatan Kepala Desa Membenarkan bahwa terkait laporan yang terjadi di desa Karangsari itu dugaan terkait hilang nya uang kuota yang berdampak ke pencairan tahap selanjutnyva.

"Ia betul Desa Karangsari Kurang lebih 82 KPM PKH dan Desa Padamulaya  Kurang lebih 40 KPM PKH yang belum Cair," tandasnya.

Saat ditanya lebih lanjut Kades Karnata apa pernah mengumpulkan sejumlah ATM milik warga dari dua desa tersebut, Ia itu juga atas dasar informasi dari Kades yang di Kecamatan Picung Yakni Kepala Desa Ganggaeng (Gofur) ATM tersebut saya pinjamkan ke Pak Gofur karena katanya ada program RTLH dan bila ada apa semuanya katanya tanggung jawab Gofur.

"ATM itu yang di kumpulkan dari  dua desa  sebanyak kurang lebih 122 KPM PKH di serahkan kepada Gofur Kades Ganggaeng Kecamtan Picung," imbuhnya.

"Semua ATM  yang dikumpulkan ke Kades Ganggaeng itu hanya satu hari satu malam." bebernya.

*** (hadi/Iwan)