Stephanies Villa & Resort Didemo Warga Desa Sukarame Kecamatan Carita

Pandeglang, RN Stephanies Villa & Resort yang terletak di Jalan Raya Carita km 12 Sukarame Carita di demo  warga Desa Sukarame Kec...

Pandeglang, RN
Stephanies Villa & Resort yang terletak di Jalan Raya Carita km 12 Sukarame Carita di demo  warga Desa Sukarame Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten diduga akibat tak miliki ijin Proyek Reklamasi dan Ijin Bangunan .

Pendemo yang tergabung menamakan Aliansi Masyarakat Sukarame (AMS) melakukan aksi demo dimulai dari halaman Kantor Desa Sukarame dengan melakukan longmarch sepanjang 100 meter menuju Stefhanies Villa & Resort yang telah membangun reklamasi pantai dan diduga tidak melengkapi perizinannya, kamis (5/7).

AMS meminta agar pihak pemerintah segera membongkar setiap pembangunan yang tidak berizin di wilayah pantai Carita khususnya, begitu pula di wilayah kabupaten Pandeglang, dan jangan sampai adanya kesan pembiaran terhadap pembangunan yang tidak berizin, apalagi yang berkaitan reklamasi pantai.



Kordinator lapangan  Aksi, Atang Maulana mengatakan, adanya pembangunan yang dilakukan oleh pihak Owner Stephanie Villa & Resort begitu pula dengan Resort Todachi di wilayah desa Sukarame kecamatan Carita kabupaten Pandeglang - Banten, yang jelas telah merusak ekosistem biota laut, dan pembangunan tersebut dinilai tidak jelas perizinannya, maka untuk itu AMS menuntut dengan terjadinya penyerobotan lahan pantai adalah harga mati dan kembalikan laut kami seperti semula, " Ungkapnya.

Lebih lanjut Atang mengatakan kami mendesak kepada Kementrian Kelautan dan Perikanan serta Kementrian Lingkungan Hidup agar turun tangan menyikapi persoalan pengrusakan lingkungan itu.

Selain itu Korlap AMS mendesak pemerintah atau Aparatur Penegak Hukum untuk memberi sanksi hukum administrasi atas penyerobotan  dan pencaplokan hak publik pantai dan lautnya. Pemerintah Pandeglang segera intruksikan Satpol PP untuk membongkar kembali pembangunan reklamasi yang diduga tidak berizin dan pagar yang terlalu tinggi dan tertutup, mereka minta segera bentuk tim investasi atas pembangunan Villa yang diduga ilegal dan perusahaan yang merusak ekosistem yang telah menyerobot hak publik (pantai dan lautnya).

"Kami tidak menolak investasi, asalkan ramah lingkungan dan taat aturan," tegasnya.

Di penghujung aksi damai tersebut, Uu Joni salah satu tokoh Pemuda Desa Sukarame, mengecam pembangunan yang tanpa menempuh perizinan terlebih dahulu, pihaknya berharap agar pemkab Pandeglang dan pemprov Banten agar segera mengambil sikap tegas terhadap para pelaku pembangunan tersebut jangan sampai pihak masyarakat berlama - lama memandang pihak pemerintahan terkesan diam dan terlena di atas kursi jabatannya, pungkasnya.



Ditempat yang sama, Suntama Camat Carita  mengatakan pihak kecamatan pernah mempertanyakan kepada pihak pengelola Stepahanies  Villa & Resort tentang ada tidaknya ijin bangunan reklamasi dan villa tersebut bahkan kami meminta di perlihatkan bukti bukti dokumen perijinannya namun hingga sekarang pihak pengelola tidak bisa membuktikannya.

Tambah Suntama, Saya juga pernah menanyakan ke pihak  Desa Sukarame tentang perizinan itu namun hanya ada Izin Lingkungan saja dan itu hanya sebatas pengantar saja dan adapun soal izin dari pihak Dinas terkait  kami belum melihatnya, "pungkas Suntama. ***(iwan krc)