FPMN Gelar Aksi di 4 Titik di Kabupaten Pandeglang

Pandeglang RN front Pemuda dan Mahasiswa Nasional (FPMN) gelar aksi di 4 titik yakni di Depan Kantor Bupati,DPRD,DPUPR dan ULP/BLP gelar...

Pandeglang RN
front Pemuda dan Mahasiswa Nasional (FPMN) gelar aksi di 4 titik yakni di Depan Kantor Bupati,DPRD,DPUPR dan ULP/BLP gelar aksi yang di lakukan  meminta usut tuntas Kasus dugaan Monopoli Proyek, Konsultan perencana dan konsultan pengawas harus profesional,Pokja ULP/BLP harus segara lakukan evaluasi,review kembali berkas PT Rantemz Perkasa Utama, Bupati harus bertindak tegas atas kerugian ekonomi masyarakat dan pendidikan,DPUPR Segera panggil Direktur personil dan pelaksana lapangan yang tidak mengindahkan kepentingan masyarakat, DPRD Pandeglang segera lakukan sidak dan harus sigap menyikapi persoalan pembangunan,dan segara buka akses jalan bama-pagelaran dan gunakan system buka tutup jalan dengan proses pembangunan sebelah-sebelah,

Dari panatauan radarnusantara.com dan hasil konfirmasi Ketua Umum Front Pemuda dan Mahasiswa Nasional Kabupaten Pandeglang Maman Maulana,mengatakan bangunan betonisasi Jalan bama-pagelaran yang saat ini tengah di laksanakan untuk mempercepat proses pembangunan disegala sektor diwilayah masyarakat atau pengguna jalan, menurutnya prosesnya bila di kaji ulang dan analisa lebih mendalam, banyak sekali yang tidak di harapkan, penutupan jalan tentunya mengahambat aktivitas yang berakibat masyarakat terhambat bagi penguna jalan,

Lebih lanjut ia mengatakan pembangunan jalan yang di laksanakan sangat tertutup, hal itu kami menduga ada indikasi banyak kecuarangan yang di lakukan oleh pengusaha, belum lagi soal waktu,setelah beberapa minggu yang harusnya persentase pengerjaan proyek sudah capai target,Namun juga belum selesai dengan pengerjaan dan penawaran sebagai mana dokumen penawaran, atas dasar jeritan masyarakat kami pun merasa ikut menjerit,

"atas dasar jeritan masyarakat yang turut kami rasakan disikapi dengan proses penelusuran pada saat perencanaan dan pelaksanaan pembangunan betonisasi jalan bama-pagelaran diduga kuat terjadi penyimapangan secara terstruktur sistematis dan massif, bisa di katagirikan korupsi," katanya Ketum  FPMN kepada radarnusantara.com Jum'at (10/8).

Lebih lanjut ia Ketua Umum FPMN menambahkan sudah sangat jelas tanggal 6 juni 2018 lalu sisten Pada LPSE  terjadi eror, itu hanya suatu alasana  yang sangat kelasik yang di buat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga membuat peserta lelang tidak bisa meng-aploud dokumen penawaran sementara, tetapi kemudian hari terpilihnya "PT Rantemz Perkasa Utama, sebagai pemenang tender, dan membuat kami jadi tanya besar,

"rakyat harus menang dan Oknum ASN harus di penjara, usut tuntas Kasus monopoli proyek di kabupaten Pandeglang, Pokja ULP/ BLP harus segera Evaluasi/Reveiw kembali berkas PT Rantemz Perkasa, dan putuskan kontrak dengannya," tegasnya.

Hari kamis mendatang kami dari Front Pemuda dan Mahasiswa Nasional Pandeglang akan kembali untuk menggelar aksi di empat titik dan langsung di ke Kantor Kejaksaan Negeri Pandeglang, dan berkas dari hasil layangan informasi di medsos dan berkas lain dari hasil kajian kami dan penulusuran kami,kami akan menyerahkan ke pihak Kejaksaan." tambahnya.***(hadi).