Ratusan Mahasiswa Riau Diskusi. Apakah Gerakan Ganti Presiden Makar.?

0 radar nusantara Kamis, 30 Agustus 2018 Edit this post

RN:Pekanbaru- Ratusan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Jaringan Pemuda Riau (JPR) berkumpul di Andre Kafe Panam Kota Pknbaru,...

RN:Pekanbaru- Ratusan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Jaringan Pemuda Riau (JPR) berkumpul di Andre Kafe Panam Kota Pknbaru,Juma’t malam 24/8/18: mereka diskusi dengan tema “ Togar 2019 tentang ganti Presiden Apakah Gerakan Makar,?

Dalam diskusi yang dilaksanakan ini terlihat para pemuda sangat antusias membahas isue terkini yang sudah sangat viral di media sosial dan gerakannya di berbagai tempat di daerah Indonesia. Gerakan yang memberi namanya dengan #2019 Ganti Presiden. Gerakan ini mendapat respon dari para pemuda seluruh tanah air terutama kalangan Mahasiswa, tidak juga ketinggalan para pemuda dan mahasiswa yang ada di Riau.

Ketika diskusi berlangsung, para pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Pemuda Riau (JPR) mengkritisi kegiatan ini dengan membahas dari segala sudut pandang serta sebab akibat yang akan ditimbulkan oleh gerakan ini, sebagaimana yang diungkapkan o Zulkarnain selaku Kordinator Jaringan Pemuda Riau

Lanjut Zulkarnain, Diskusi ini akan kami lakukan secara masif , kemudian apapun kesimpulan yang dihasilkan, akan kita aktualisasikan dalam gerakan nyata menyikapi gerakan Togar 2019 Ganti Presiden ", "Tema Yang diangkat juga merupakan sebuah simpul kajian dan diskusi yang telah kami lakukan sebelumnya, tentunya hal ini juga diharapkan menghasilkan kesimpulan yang dapat diambil untuk menentukan langkah pemuda ke depannya dalam menjaga kedamaian dan ketentraman bermasyarakat" tutupnya.

Diskusi yang berlangsung - + 3 Jam,kesimpulannya dari diskusi tersebut menganggap gerakan #2019GantiPresiden sangat provokatif, dan dapat mengganggu stabilitas keamanan serta ketentraman bermasyarakat. Hal ini disampaikan oleh Asmin Mahdi selaku peserta diskusi yang berasal dari mahasiswa UIN Suska Riau, "kegiatan ini jelas sudah mengganggu stabilitas bernegara dan bermasyarakat, ini dapat dilihat dengan banyaknya ujaran kebencian yang dilakukan gerakan ini baik di media sosial dan ditengah-tengah masyarakat

Hal ini bisa kita lihat, bahwa gerakan ini telah mengadu domba masyarakat dengan statement yang provokatif sehingga diberbagai tempat dapat kita lihat seringnya terjadi ketegangan dan bentrokan sesama masyarakat ketika kegiatan ini digelar", Asmin juga menjelaskan bahwa gerakan ini telah melakukan makar terselubung dan tentunya kami pemuda Riau tidak akan membiarkan hal ini terjadi, "itu perbuatan kotor dan kita akan melakukan aksi dan akan mengkawal kegiatan makar terselubung ini" tutup Asmin.

Diakhir diskusi, para pemuda dan mahasiwa yang menarik kesimpulan gerakan ini merupakan gerakan makar dan telah merusak tatanan kedamaian melaksanakan aksi di pinggir jalan dengan berjalan menyisiri jalan raya mengajakak masyarakat Riau agar tidak terprovokasi dari segala gerakan-gerakan yang memecah belah kesatuan bermasyarakat dan bernegara. Usai kegiatan acara di akhiri dengan aksi penyalaan lilin oleh para pemuda dan mahasiswa sebagai simbol perdamaian dan menolak ujaran kebencian serta pertikaian..(Kumbang)