TOLITOLI,RN - Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia mengadakan Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Rencana Zonas...
TOLITOLI,RN
- Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia mengadakan Focus
Group Discussion (FGD) penyusunan Rencana Zonasi Kawasan Strategis
Nasional Tertentu (RZKSNT) Kabupaten Tolitoli Tahun 2018 yang dibuka dan
dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tolitoli Drs. Hi.
Mukaddis Syamsuddin, M Si di Suwot Pollimpungan Kantor Bupati Tolitoli
Rabu (8/8).
Mukaddis Syamsuddin saat menyampaikan
sambutannya mengatakan Kawasan Strategis Nasional atau KSN adalah
wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh
sangat penting secara nasional terhadap kelautan negara, pertahanan dan
keamanan negara, ekonomi sosial budaya dan lingkungan. KSN kata Hi.
Mukaddis merupakan suatu kawasan lingkup wilayah Negara Kesatuan
Rebublik Indonesia yang dipandang memiliki nilai-nilai strategis
tertentu di mana pengembangannya diprioritaskan bagi kepentingan
nasional.
Diharapkan Kawasan Stategis Nasional
memiliki pengaruh pada kawasan konservasi misalnya di Kabupaten Tolitoli
punya jaringan migrasi biota seperti Penyu, Dugong dll.
KSNT
merupakan mandat dari undang-undang Nomor 32 tahun 2014 pasal 43 ayat 4
mengatakan bahwa perencanaan zonasi kawasan laut adalah perencanaan
untuk menghasilkan rencana zonasi kawasan stategis Nasional tertentu dan
rencana zonasi kawasan antar wilayah, dimana rencana zonasi kawasan
strategis Nasional berperan sebagai alat operasional rencana tata ruang
laut dan sebagai alat koordinasi pelaksanaan pembangunan Daerah.
Selain
itu Sekretaris Daerah mengharapkan kepada perangkat Daerah terkait agar
lebih fokus pada program dan kegiatan yang ditujukan untuk mendorong
pada upaya pengembangan tiga pulau terluar yakni Lingayan di Dampal
Utara, Salando di Dako Pemean dan Dolangan di Tolitoli Utara yang lebih
efektif dan efisien.
Sementara itu, perwakilan
dari Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Arief
Sudianto, S.Si., MTM.,Sc menyampaikan ada tiga pulau di Tolitoli yang
menjadi Kawasan Strategis Nasional Tertentu tahun 2018 yakni pulau
Lingayan, pulau Salando, pulau Dolangan berdasarkan Peraturan Presiden
RI Nomor 6 tahun 2017 tentang penetapan pulau-pulau terluar
se-Indonesia ada 111 pulau.
Turut hadir dalam
kegiatan ini Asisten Pemerintahan DR. Adjimain Laterey, M.Si, Tim
Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia bersama rombongan,
anggota forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tolitoli, Kepala
organisasi perangkat Daerah dan pimpinan unit kerja dilingkungan
Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli..*** WAHYU ***
COMMENTS