SERAGAM OLAH RAGA DIDUGA JADI BISNIS GURU MAPEL

Brebes RN Pendidikan penting untuk mencerdaskan anak bangsa baik itu pendidikan formal ataupun pendidikan non formal. Tanpa pendidikan ...

Brebes RN
Pendidikan penting untuk mencerdaskan anak bangsa baik itu pendidikan formal ataupun pendidikan non formal. Tanpa pendidikan seseorang akan susah dalam menggapai cita cita. Berbagai tempat untuk mendapatkan pendidikan mulai dari rumah, PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi.SMP N 1 Ketanggungan  kab. Brebes jawa tengah termasuk salah satu penyelenggara pendidikan. SMPN 1 Ketanggungan ini termasuk salah satu SMPN yang ada di kab. Brebes dengan murid terbanyak mencapai 1000 lebih siswa siswi menurut pengakuan dari wakil kepala sekolah sekaligus ketua PPDB tahun ajaran 2018 -2019. Dengan jumlah murid yang banyak ini di duga jadi lahan bisnis empuk bagi oknum guru olah raga SMP ini. Berdasarkan informasi yang diterima wartawan media ini terdengar agak janggal yaitu 3tahun jadi murid di SMP ini maka 3 kali beli seragam olah raga. Hal ini di akui oleh  beberapa orang tua murid yang anaknya sudah kls lX. Menurut orang tua murid hal ini termasuk memberatkan karena seragam tahun kemarin pun masih pantas namun sudah diwajibkan beli lagi sementara keperluan lain juga masih banyak pak ujar mereka kepada wartawan media ini beberapa hari yang lalu. Ditemui di ruangan kerjanya K.S. SMPN 1 Ketanggungan BASUKI M.Pd yang saat ini dirotasi ke SMPN 2 Banjarharjo.' Terhait dengan hal ini saya kurang tau mas mulai dari sistem sampai harga yang tau semuai guru olah raganya sendiri .ujar beliau kepada wartawan media ini. Guru olah raga senior PUSPO mengakui terkait dengan informasi tersebut dan mengatakan penjualan seragam olah raga yang mereka lakukan tidak ada yang salah. Beliau juga mengatakan kepada wartawan media ini bahwa bukan hanya mereka yang melakukan hal yang sama namun SMP lain pun banyak melakukannya ujar beliau. Namun guru ini mengatakan kalau ingin lebih jelasnya ke pak Herman aja sambil beliau kembali melaksanakan tugasnya selaku guru olah raga. Dihari itu juga guru yang di maksudpun lagi sibuk sehingga belum bisa menemui wartawan media ini. Senin pagi  6 agustus 2018 wartawan media ini kembali ke SMPN 1 Ketanggungan untuk menemui guru yang di maksud dan beliau ada waktu. Menurut Herman apa yang dikatakan Puspo itu benar dan hampir sebagian besar SMPN di kab. Brebes melakukan hal yang sama bahkan mengarahkan wartawan media ini ke guru olah raga SMPN 2 Brebes untuk mendapat keterangan yang lebih jelas . Di singgung terkait adanya keluhan dari orang tua murid dalam pembelian baju olah raga yang harus dibeli setiap  tahun  oleh semua siswa/i  mulai dari kls Vll s/d kls lX  dan dengan santai Herman menjawab "salah orang tua sendiri sudah tau peraturan disini seperti itu kenapa anaknya disuruh sekolah disini" ujar beliau. Di tempat lain  kepala sekolah MTS N Ketanggungan mengatakan ' Kalo tiap tahun anak harus di wajibkan beli baju olah raga itu sudah termasuk memberatkan orang tua murid ditambah lagi yang jual itu guru mapelnya bisa dikategorikan bisnis mas kalo mereka ga ada untung tidak mungkin hal ini dilakukan tiap tahun. Namun keterangan Herman ini bertolak belakang dari keterangan dari 5 kepala SMPN yang ada di kabupaten Brebes Wartawan media ini mencoba secara acak mulai dari SMPN 2 Bulakamba menurut humas SMPN ini apa yang dikatakan Herman itu tidak benar karena   anak didik disini hanya membeli baju olah raga sekali selama sekolah disini ujar beliau. Hal senada juga diakui olah guru olah raga SMPN 2 Brebes Mukhidin S.Pd. apa yang dikatakan Herman itu ga benar anak didik kami di SMPN 2 Brebes ini beli seragam olah raga hanya sekali.Ditemui ruang kerjanya Kepala SMPN 2 Brebes yang secara kebetulan ada bersama beliau Kepala SMPN 3 Brebes menurut kepala SMPN 2 ini " saya selaku orang tua sekaligus kepala sekolah SMPN merasa keberatan kalau ada sekolah ataupun oknum guru yang melakukan hal tersebut apalagi mengatakan salah orang tua. Menurut kepala SMPN 3 Brebes hal itu nggak lazim karena kami hanya menyediakan baju olah raga itu hanya bagi anak didik baru serta apa yang di katakan Herman tersebut bahwa hampir sebagian besar SMPN di kab. Brebes melakukan apa yang mereka lakukan itu fitnah ujar beliau. Hal senada juga di katakan  kepala sekolah SMPN 2 Tanjung H. Sudiro S.Pd. begitu juga kepala SMPN 3 Kersana Dadang Hadirin kepada wartawan media ini.

D.SINAGA (NAGA)

Area lampiran