FMPB Keluhkan Pembangunan Ruas Jalan Bama Pagelaran Tak Kunjung Usai & Asal Jadi

Pandeglang, RN  Ilham Kamil yang tergabung dalam Forum Masyarakat Pagelaran Bersatu (FMPB) mengeluhkan pembangunan ruas jalan bama-page...

Pandeglang, RN
 Ilham Kamil yang tergabung dalam Forum Masyarakat Pagelaran Bersatu (FMPB) mengeluhkan pembangunan ruas jalan bama-pagelaran yang saat ini sedang dilaksanakan Oleh PT Rantemz Perkasa Utama, karena dalam proses pengerjaannya di nilai sangat memprihatinkan bahkan miris sekali, bila di lihat fakta dilapangan di duga Pelaksanaannya tidak profesional dan itu terbukti bahwa pekerjaan yang terkesan asal jadi, belum dipake saja sudah pada retak, apalagi sudah dipake, ini bukti Pembangunannya tidak berkwalitas juga sangat diragukan,

Seperti dalam pembesian saja kalau di lihat di rencana anggaran biaya (RAB) dengan gambar itu tidak sesuai, bahkan peran dan fungsi konsultan pengawasan juga seolah  tidak ada, konsultan pengawasan jauh dari harapan yang berdampak terhadap pembangunan yang terkesan asal jadi itu,

"Kami bersama masyarakat akan melakukan kajian dan audiensi, ke Dinas terkait dan akan mempertanyakan kepada PPK dan PPATK ,Dinas PU karena pembangunan ini kan uang rakyat hasil dari  pembayaran pajak. Pembangunannya Jangan asal asalan. Harus profesional," jelasnya Ilham Kamil kepada radarnusantara.com Senin (03/9).

 Selain itu di dalam kontrak disebutkan ada syarat umum salah satunya adalah sesuai dengan volume,spesifikasi teknis dan lain-lain, pasti sangsinya pun juga ada, bila dalam pelaksanaan pembangunan tidak profesional. Contoh apabila dalam pelaksanaan terdapat cacat mutu maka tahapan pelaksana bisa diputus kontrak, atau sangsi oleh PPK.Apalagi kalo acuannya Undang-Undang Kontruksi No 2  tahun 2017, Jelas pelaksana dan konsultan pengawas  sudah banyak yang dilanggar.

"Kami atas nama masyarakat kepada pelaksana harus mempercepat pelaksanaan sesuai mutu. Konsultan pengawas jangan tutup mata dan kami sangat mengharapkan  eksekutif dan legis latif dan yudikatif sebagai TP4D harus serius dalam melakukan pengawasan," tegas Ilham. ***(hadi).