BPN BREBES RAPORT MERAH.

Pelayanan menjadi prioritas bagi semua instansi di era pemerintahan JOKO WIDODO.tidak terkecuali di BPN Brebes. Untuk mempermudah masyara...

Pelayanan menjadi prioritas bagi semua instansi di era pemerintahan JOKO WIDODO.tidak terkecuali di BPN Brebes. Untuk mempermudah masyarakat memiliki sertipikat kepemilikan hak atas tanah mereka pemerintah meluncurkan program Pendaftaran Tanah Sistematis Langsung ( PTSL) Program 2018 yang dilengkapi dengan aturan jelas dan waktu yang cepat yaitu 98 hari kerja jadi. Kab. Brebes termasuk salah satu kabupaten penerima serta melaksanakan program tersebut yang mulai sosialisasi januari 2018. Namun ada yang aneh di BPN Brebes pendaftaran  sertpikat melalui PTSL 2018 sudah mulai April 2018 tetapi hingga september 2018 belum ada satupun masyarakat yang menerima sertipikat. Hal ini di akui oleh masyarakat luwunggede kec. Larangan Brebes jawa tengah padahal mereka sudah bayar sejumlah uang kepanitia desa. Menurut panitia didesa luwunggede berkas sudah selesai semua pada bulan mei 2018 namun hingga saat ini belum ada pemberitahuan dari BPN Brebes yang mengatakan bahwa sertipikat sudah jadi. Dihubungi melalui ponsel pihak BPN Brebes Wantoro mengatakan bahwa apa yang disampaikan warga itu benar namun semua itu bukan tanpa alasan dikarenakan BPN Brebes kekurangan tenaga kerja untuk mengejar target yang sudah ditentukan. Menurut ketua PEWIRI ( Persatuan Wartawan Independent Republik Indonesia) H.Silaban SH " BPN Brebes nilai merah"  saya mengatakan ini atas dasar yang jelas 1.adanya sertipikat diatas sertipikat.
          2.saya ngurus sertipikat sudah bertahun tahun belum juga jadi padahal sudah dilasakan pengukuran oleh pihak BPN sendiri serta
         3.Program PTSL 2018 sampai saat ini belum selesai .jadi wajar kalau diberi nilai merah ujar wartawan senior ini.
(Naga)