Dinas Lingkungan Hidup, Kami Belum Menerima Hasil Uji Lab, PT socfindo

Aceh Singkil – RN   dinas lingkungan hidup aceh singkil menyatakan bahwa, kami belum menerima hasil, Sampel air dan limbah Perusahaan...

Aceh Singkil – RN 

dinas lingkungan hidup aceh singkil menyatakan bahwa, kami belum menerima hasil, Sampel air dan limbah Perusahaan Kelapa Sawit (PKS)milik PT Socfindo kebun lae butar, aceh singkil. sudah hampir satu bulan dikirimkan ke Laboratorium di Medan, Sumatera Utara. Namun hasil pengujiannya belum keluar hingga kini.

"Belum keluar hasilnya (uji lab). Kami masih menunggu,” kata Plt Kepala dinas lingkungan hidup DLH Aceh Singkil, Nazri, Kamis (19/10/2018).mengatakan kepada wartawan.kemudian

“Nazri tak menjelaskan apa alasan nya, dan kenapa hasil uji lab yang dikirim oleh pihak dinas lingkungan hidup itu,pada tanggal 30 September 2018 lalu, hingga saat ini belum di terima

.

Berdasarkan laporan dari pihak laboratorium,di medan, hasil uji lab itu akan dikirim 29 Oktober 2018 mendatang.“Kata mereka setelah keluar nanti akan dikirim via email hasilnya. Dalam prosedur uji sampel, hasilnya keluar paling cepat selama 14 hari kerja 

sejak sampel dikirim," ujar Nazri.dan hasil uji laboratorium itu dibutuhkan untuk mengetahui air Sungai lae Cinendang terkontaminasi limbah atau tidak.

“Hasil lab akan menentukan tudingan selama ini apakah tercemar atau tidak. Kalau sudah keluar nanti hasilnya akan kita pelajari dulu," tambah Nazri.Sebelumnya di berbagai media,baik media online, media cetak, dan electronic TV dan Radio,memberitakan, bahawa Satu kolam penampungan 

limbah pabrik kelapa sawit, milik PT Socfindo kebun Lae Butar aceh singkil jebol.dan Tumpahan nya mengalir ke Sungai lae Cinendang. Dampaknya,di duga warga yang berada, di bantaran sungai tersebut di kabarkan mulai menagalami gatal-gatal,akibat dampak tumpah nya limbah,ke sungai cinindang(sm)

\