Ini Tanggapan Kades Pasirpanjang Soal Rastra

Pandeglang, RN Kepala Desa (Kades) Pasirpanjang kini berkenan memberikan tanggapan tentang pemberitaan di media online hal dugaan penju...

Pandeglang, RN
Kepala Desa (Kades) Pasirpanjang kini berkenan memberikan tanggapan tentang pemberitaan di media online hal dugaan penjualan Rastra yang terjadi di Pemerintahan Desa Pasirpanjang, Kecamatan Picung Kabupaten Pandeglang  Provinsi Banten, Kata Kades, "hal itu sangat tidak benar karena dirinya mengaku tidak pernah memerintahkan kepada Perangkat Desanya untuk menjual rastra itu, tidak benar ada pun hal itu ada dugaan terjadi soal rastra dijual, mungkin pengurus rastra untuk mengganti biaya transportasi saja karena harus di distribusikan ke kampung kampung yang lumayan jauh dari Kantor Desa, "Hal itu di sampaikan Wahyudin Kepala Desa (Kades) Pasirpanjang di dampingi Wakil Ketua Ikatan Kepala Desa (Ikades) Apip Ripai Kepala Desa Kadupandak dan Fitoni, Camat Picung di Kantor Kecamatan Picung, Jum'at (12/10/18).

Masih kata, Kepala Desa (Kades) Pasirpanjang Dugaan penjualan rastra dirinya mengaku tidak pernah menerima uang dari pihak manapun terlebih dari hasil penjualan rastra tersebut.

"Saya kedepan berjanji akan lebih hati-hati dan saya akan memberikan pembinaan terhadap Pengurus rastra itu, Karena saya (menyebut dirinya kades*red) tidak pernah ikut campur dalam pembagian rastra didesanya, semua pembagian dari titik distribusi ke titik  bagi sudah sepenuhnya di serahkan kepada pengurus,"paparnya.

Sementara, Apip Wakil Ketua Ikatan Kepala Desa (Ikades) sekaligus Kades Kadupandak berharap persoalan ini, ke depan tidak terjadi lagi, dan tentunya Kepala Desa Pasirpanjang harus memberikan pembinaan terhadap Pengurus rastra supaya kedepan tidak ada indikasi penjualan rastra sedikitpun walaupun ada untuk biaya transportasi tersebut.

" Semoga ini menjadi pembelajaran ke depan bagi semua pengurus rastra terlebih Kepala Desa Pasirpanjang sebagai penanggung jawabnya, " ucapnya.

Hal senada diucapkan,Ahmad Fithoni Camat Picung kepada awak media radarnusantara.com  mengatakan bahwa dirinya akan segera memberikan pembinaan terhadap pengurus rastra yang ada di Kecamatan Picung, diharapkan semua pengurus rastra tidak menyalah-gunakan rastra sedikitpun karena itu akan berdampak buruk yang pastinya akan membuat resah masyarakat.

"Kedepan semoga tidak terulang lagi walaupun itu bentuknya itu untuk biaya transportasi, " ungkapnya Ahmad Fithoni.

Terpisah, Anta salah satu pengurus rastra Desa Pasirpanjang,  berjanji kedepan tidak akan mengulangi lagi dan dipastikan pembagian rastra akan diserahkan semuanya kepada keluarga penerima manfaat,

"Sebetulnya kami saat itu butuh untuk biaya ganti transportasi saja bekas mengantar beras ke  masing-masing warga yang mendapatkan bantuan beras itu, terlebih mobilisasi di kampung kami lumayan jauh dan akses jalannya juga cukup jelek," katanya, dan saya berjanji kedepan saya pastikan tidak akan terjadi lagi hal serupa, " pungkas Anta.  ***(hadi).