Penyerahan bantuan beasiswa LGNOTA kepada siswa SLB Kabupaten Jepara

RN.Jepara  Jumlah siswa SLB Kabupaten Jepara 356 yang terdiri dari 226 SDLB, 90 SMPLB, 40 SMALB yang meliputi Tuna Netra 18 anak, Tuna Ru...

RN.Jepara Jumlah siswa SLB Kabupaten Jepara 356 yang terdiri dari 226 SDLB, 90 SMPLB, 40 SMALB yang meliputi Tuna Netra 18 anak, Tuna Rungu 88 siswa, Tuna Grahita 129 siswa, Down syndrome 95 siswa, Tuna daksa 13 siswa dan Autis 13 siswa menyatakan bahwa dari sekian siswa tersebut dari keluarga kurang mampu yang perlu mendapat perhatian dari pihak yang berwenang agar dapat menyelesaikan pembelajaran sampai lulus dan mandiri menghadapi kehidupan sosial di masyarakat, semua siswa di SLB Kab. Jepara mengikuti kegiatan sekolah dengan metode khusus yang digunakan yaitu dengan Terapi, Akademik dan Pengembangan diri, Kerohanian dan Kepramukaan.
Pengembangan diri merupakan kegiatan yang mendapat porsi paling banyak dalam proses kegiatan sekolah dalam rangka membekali siswa untuk kemandirian antara lain seni budaya, olah raga, ketrampilan vokasi dan kewirausahaan. Adapun Prestasi yang diraih pada tahun 2018 Juara II melukis tingkat nasional, Juara II Bola Bocce Tingkat Nasional, Juara I Tingkat Provinsi Komik Strip hal tersebut disampaikan Kepala SLB Senenan Kabupaten Jepara Suwandi JP, SPd pada acara penyerahan santuan beasiswa kepada siswa berkebutuhan khusus dari keluarga kurang mampu oleh LGNOTA Kabupaten Jepara.
Salah satu program kerja Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh yang telah ditetapkan pad tahun 2018 yitu memberikan santuan beasiswa kepada siswa kurang mampu termasuk siswa yang berkebutuhan khusus,  Ketua Pengurus  LGNOTA Kabupaten Jepara Yuliati Junaidi yang didampingi segenap Pengurus  dalam sambutannya yang disampaikan kepada pada para penerima santunan yang didampingi orang tua siswa dan segenap guru serta karyawan SLB Senenan Jepara bahwa bantuan tersebut sebagai kepedulian dan bentuk perhatian lembaga swadaya masyarakat (LGNOTA) kepada siswa berkebutuhan khusus, karena pendidikan itu untuk seluruh warga negera tak terkecuali siswa yang berkebutuhan khusus, pada saat itu diserahkan beasiswa kepada 39 anak SDLB  masing-masing menerima Rp.250.000 dan 9 anak SMPLB masing-masing Rp.300.000,-
Sementara itu pada kesempatan yang sama Widiyantoro,SE,MM Kasubag Perencanaan Dinas Dikpora Kabupaten Jepara yang juga sebagai pengurus LGNOTA Kabupaten Jepara menyampaikan bahwa Dalam rangka pemerataan akses pendidikan yang bermutu kepada seluruh penduduk usia sekolah khususnya usia wajib belajar 9 tahun dibutuhkan peran serta dari seluruh komponen pemerintah dan masyarakat termasuk lembaga swadaya masyarakat yang peduli pendidikan. Kebutuhan akan pendidikan merupakan hak asasi warga negara yang menjadi kewajiban negara untuk memenuhi, tak terkecuali  penduduk yang memiliki kebutuhan khusus.  Lembaga Gerakan Orang Tua Asuh (LGNOTA) Kabupaten Jepara merupakan lembaga swadaya masyarakat yang memiliki kepedulian dalam peran serta meningkatkan pemerataan akses dan peningkatan mutu pendidikan melalaui pemberian santuan yang berupa Beasiswa bagi siswa kurang mampu yang berkebutuhan khusus.

(Simanjuntak Tim)