PT MEGA PERKASA LOGISTIK MENGKLAIM "SUAP PETINGGI KABUPATEN TAKALAR"

Takalar RN  Pada edisi tgl 18./10/2018 pemberitaan yang berjudul"" kpk di minta usut dugaan suap petinggi kabupaten takala...

Takalar RN 

Pada edisi tgl 18./10/2018 pemberitaan yang berjudul"" kpk di minta usut dugaan suap petinggi kabupaten takalar""yang di muat di radar nusantara.com.

Dimana berdasarkan rekaman dari pihak pltd Tallasa .telah mencatut nama instansi yg menerima sejumlah uang pelicin guna memuluskan proyek jetty dermaga .

Di antaranya kepala desa ,camat, polres ,dinas pu,dinas perhubungan ,lingkungan hidup bahkan , bupati takalar sebagai Top lieder ikut di sebut sebagai penerima uang berupa suap.dari pihak swasta PT MPL.

Yang di komentari oleh lsm BIM (bina insan mandiri) M Nasir tarang .""mendesak kpk untuk mengusut tuntas adanya Dugaan suap ""tersebut.

Pemberitaan tersebar di online bahkan naik di media cetak sebagai berita hangat di kabupaten takalar .

Ini merupakan hak publik bukan lagi wacana perseorangan.

PT MPL (mega perkasa logistik)  Ruslan selaku project manager sebelumnya mengklaim   tentang adanya  uang pelicin perizinan, dan sewa lahan parkir alat .""itu tidak benar.

Namun akhirnya  ruslan juga ada pengakuan tentang aliran dana dari pihak perusahaanMPL.di jakarta

Ikuti rangkaian ceritanya:

PT mpl. Ruslan".awal  perencanaan jetty dermaga..ada oknum broker tanah dari pltd .yg meminta ke pihak perusahaan MPL menangani lahan sebagai tempat penampungan mesin  pltd yg  akan di tempati di topejawa .

 Oknum tersebut meminta rp 250.000.000 Sebagai jasa / sewa lahan selama  sebulan . Namun dari pihak perusahaan tidak memberikan mengingat bajet tersebut terlalu tinggi .bahkan lebih mahal dari harga jual.lanjut 

Kemudian dalam percakapan antara pihak PT MPL dgn awak media ini .di simpulkan adanya pengakuan pihak perusahaan tentang pemberian uang kepada pihak,pihak terkait .

Dirinya menyebutkan adanya penyewaan lokasi pembebasan areal jalur yang di lewati alat berat tersebut.dan administrasi yang melalui bendahara pusat yg di singkronkan.dgn rekaman awal dari pltd. 

""Saya hanya mengetahui proses atau jalur administrasi  kelengkapan berkas ,selanjutnya ada bendahara dikantor pusat .""katanya .

Lanjut ruslan ."saya telah di bekali oleh perusahaan untuk tidak membicarakan soal dana .semua sudah saya serahkan melalui kepala desa topejawa dan camat marbo..

PT MPL adalah perusahaan yg bergerak di bidang logistik bukan saja menangani pltd tallasa tapi juga yg di palembang dan gorontalo, termasuk halmahera.

Kedepan ruslan berharaf dgn perusahaan pltb nanti di takalar dgn volume 200 mw bisa di tangani PT MPL kedepan .

Di tempat terpisah kepala desa topejawa H.M.Nurdin sutte yg di hubungi melalui tlp selulernya dgn no 0852561538## dirinya merasa terusik dgn pemberitaan tersebut.

"Kenapa kamu bikin berita begitu se akan kamu paling jago dan seperti tidak ada kau kenal orang takalar"""mengenai tanah yg di sewa pihak perusahaan.,itu milik masyarakat dan tak perlu kau tau soal sewa tersebut." katanya dgn nada kesal.

Selain melanggar Undang- Undang no 14 tahun 2008, tentang keterbukaan inpormasi publik kepala desa patut di periksa dgn adanya sewa menyewa lahan milik pemda takalar. .(rosna)