Garuda Lakukan Penerbangan Perdana Reguler Internasional, Bawa Wisatawan Singapore ke Belitung

  Belitung,RN . Pariwisata Pulau Belitung  semakin menggeliat,ini terlihat dari minat para wisatawan local maupun luar negeri yang...

Polres Belitung Tangkap Dua Pelaku Pencurian BTS (Aki Tower)

Cecep Tersangka Kasus Pembunuhan dan Perampokan

Satu Jam Ngupi Bareng Bersama Dandim 0414/Belitung

 

Belitung,RN.

Pariwisata Pulau Belitung  semakin menggeliat,ini terlihat dari minat para wisatawan local maupun luar negeri yang berkunjung  untuk menyaksikan secara langsung keindahan Pantai pulau ini.

Hal ini bisa terwujud berkat kerja keras Pemerintah Daerah Belitung mengupayakan agar para wisatawan berkunjung ke Pulau Belitung dengan salah satunya adalah mengupayakan penerbangan Perdana  secara Reguler Tanjungpandan-Singapore (PP).

Penerbangan Perdana ini dilakukan Pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA849 yang mendarat mulus di landasan pacu Bandara Internasional H.A.S Hanandjoeddin Tanjungpandan, Senin (29/10/2018) pukul (18.10 )WIB.

Pesawat yang membawa 81 penumpang ini merupakan penerbangan perdana rute reguler Tanjungpandan-Singapura (PP), Kedatangan pesawat ini disambut Menteri Pariwisata Arief Yahya, Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Abdul Fatah, Bupati Belitung H Sahani Saleh (Sanem) serta Wakil Bupati Bangka Tengah Yulianto.

Turut hadir dalam penyambutan itu Kapolres Belitung AKBP Yudhis Wibisana, Dandim 0414 Belitung Letkol Inf Indra Padang, Danlanud H.A.S Hanandjoeddin Tanjungpandan Letkol Pnb Akal Juang, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Babel Rivai, Komisaris Utama PT Meeting Tomorrow’s Need’s (MTN) Bersatu Sukses H Edi Kodri (Buyung)serta undangan lainya.

Penyambutan penerbangan internasional reguler ini dilakukan secara sederhana. Wisatawan yang turun dari pesawat mendapat kalungan selendang sebagai ucapan selamat datang dari Bujang Dayang Belitong di pintu keluar terminal internasional Bandara H.A.S Hanandjoeddin Tanjungpandan.

Sementara itu Sanem berharap dengan adanya penerbangan reguler internasional ini dapat menarik ribuan wisatawan manca negara datang ke Belitung untuk berwisata, berinvestasi maupun mencari peluang bisnis.“Kami harap ini akan menarik lebih banyak kunjungan wisatawan.

“Apabila sudah banyak kunjungan wisatawan ke Belitung, secara perlahan Bandara H.A.S Hanandjoeddin Tanjungpandan akan segera dilakukan pembenahan, ” katanya.

Sanem mengaku optimistis bahwa penerbangan internasional ini akan mendorong terpenuhinya 100 persen target kunjungan wisatawan ke Belitung.

Paling tidak dalam sepekan ini akan ada sekitar 400 orang wisatawan manca negara berkunjung ke Belitung. Hal ini dapat dilihat dari empat kali penerbangan internasional rute Singapura-Tanjungpandan dalam seminggu katanya kepada para awak media.

Ditempat terpisah sehari sebelum kunjungan wisatawan Singapore-Tanjungpandan,Mentri Pariwisata Arif Yahya memberikan suatu gambaran dan solusi agar pariwisata di pulau Belitung semakin meningkat ,Ia mengatakan “dengan  karakteristik Belitung yang terdiri dari banyak pulau, konsep nomadic tourism akan menjadi solusi masalah amenitas.

Salah satunya seperti konsep nomadic yang diterapkan Eco Beach Tent di Pantai Tanjung Kelayang, Belitung. Dalam kunjungan kerjanya ke Belitung pada Senin (29/10/2018) kemarin, Arief Yahya menyempatkan diri melihat Eco Beach Tent yang menawarkan menginap di salah satu kawasan tepi pantai yang sangat alami, namun dengan fasilitas seperti hotel berbintang.

"Di Belitung ini ada lebih dari 100 pulau, kalau kita bangun amenitas dengan bangunan yang fixed waktunya akan lama. Nomadic tourism adalah sesuatu yang sifatnya temporary, tapi saya berani mengatakan bahwa ini akan menjadi solusi sementara sebagai solusi selamanya," ujar Arief Yahya, menurut informasi resmi yang diterima Liputan6.com, Selasa (30/10/2018).

Apa yang dimaksud konsep Nomadic Tourism,Arief Yahya mengatakan, dengan nomadic tourism maka investor tidak perlu banyak pertimbangan dibanding dengan membangun sebuah hotel yang permanen. Dengan amenitas yang mudah dibangun, maka akan sangat mudah juga untuk dipindah jika tidak cocok di suatu spot destinasi wisata

Menteri Pariwisata  juga mengatakan, jadwal penerbangan internasional ini seminggu 4 kali yaitu pada hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. Namun apabila menggunakan Boeing (737) 800 NG, akan lebih banyak mengangkut wisatawan mancanegara  yang datang berkunjung ke pulau Belitung ini.

Ia menilai penerbangan internasional reguler tersebut sudah menjadi kebutuhan untuk menarik lebih banyak kunjungan wisatawan manca Negara,Kementerian Pariwisata akan membantu, agar penerbangan reguler oleh maskapai penerbangan lainnya terwujud.

“Kami informasikan juga, kalau ada pengusaha ingin menggaet  wisatawan asing ke sini, Kementerian pariwisata akan bantu promosikan selama enam bulan, sampai nanti ada penerbangan reguler lainnya seperti ini,”

“Saya yakin wisatawan yang datang bisa tiga kali lipat. Misalnya biasanya ada 10.000 wisatawan setahun ke Belitung, dengan penerbangan internasional ini bisa menjadi 30.000 wisatawan. Namun saya ingatkan dari awal harus banyak atraksi yang berskala internasional. Dengan adanya yang seperti itu akan banyak sekali tumpahan wisatawan yang akan berkunjung ke Belitung,” Tandasnya.(Jphp)