Mutasi Kepsek Dinilai Kacau, Komite & Tomas Selatan Jadi Tamu Sekda

Pandeglang,RN Mutasi dan rotasi Kepala sekolah di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten pandeglang yang di laksanakan pada h...

Pandeglang,RN
Mutasi dan rotasi Kepala sekolah di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten pandeglang yang di laksanakan pada hari Jum'at 9 November 2018 Kemarin, Dinilai kacau. Hal itu terbukti dengan datangnya Komite dan Tokoh masyarakat atau wali murid ke Kantor Sekertaris Daerah Kabupaten Pandeglang, Karena mereka beranggapan mutasi dan rotasi kali ini ulah dari kebijakan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang di nilai kacau dan kurang tegas.

Sebelumnya telah di beritakan di Online radarnusantara.com senin 12 November 2018 kemarin,  Kantor Sekertaris daerah telah didatangi oleh Komite dan Tokoh masyarakat Cimanuk, Lantaran di anggap yang bertanggung jawab dari rotasi dan mutasi tersebut. Dan kini kembali terulang bahkan Tomas dan Komite Sekolah jumlah makin banyak, sebelumnya sekira 5 orang kini lebih dari 5 orang yang menjadi tamu di kantor sekertaris daerah  selatan yakni Kecamatan  Patia, tidak menutup kemungkinan Komite sekolah dan Tomas yang ada di masing-masing Kecamatan lain pula akan mendatangi kantor sekda kembali untuk minta pertanggung jawaban soal kebijakan mutasi dan rotasi.

Kedatangnya mereka ke kantor sekertaris daerah untuk meminta hal yang sama seperti Komite dan Tokoh masyarakat Cimanuk yakni meminta Sekda tegas dalam mengambil sikap serta meminta mutasi dan rotasi itu di tinjau ulang.

Dari  salah seorang yang hadir di kantor sekda  yakni wali murid atau tokoh masyarakat meminta rotasi dan mutasi  untuk segera di evaluasi kembali karena di anggap tergesa-gesa dan tidak sesuai prosedur, dan bernuasa politik bahkan ada sentimen pribadi.

"Kedatangan kami ke kantor Sekertaris daerah (Sekda) meminta mutasi dan rotasi di evaluasi kembali dan ditinjau ulang, kami minta kepala sekolah jangan di pindahkan ke sekolah lain,  terlebih kepala sekolah itu orang rajin bahkan kopraktif dalam mendidik siswa dan para dewan guru," Ujar salah seorang yang hadir di kantor Sekertaris daerah Pandeglang. Selasa (13/11/2018).

Dalam pemberitaan sebelumnya. Sekda Pery Hasanudin menyampaikan Mutasi dan rotasi yang di lakasanakan pada Jum'at 9 November 2018 itu, dari usulan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pandegalang, dan dirinya mangaku akan mengevaluasi kembali rotasi dan mutasi tersebut. Adapun yang mengadukan hal ini itu akan disuseuaikan dengan argumentasinya.

"mutasi dan rotasi akan di evaluasi kembali, bagi komite sekolah atau kepala sekolah yang merasa di kecewakan akan di pertimbangkan sesuai argumentasinya." kata Sekda Senin Kemarin (10/11).

Baca juga berita:
https://www.radarnusantara.com/2018/11/di-soal-komite-sekolah-tomas-sekda.html?m=1

Sementara di hubungi terpisah,  Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Pandeglang. Ali Fahmi Sumanta. Mutasi dan rotasi itu berdasarkan usulan dari dinas pendidikan dan kebudayaan (dindikbud) pandeglang.

"Kami hanya menerima usulan setelah itu kami rapatkan dengan sekda, kalau kaitan dengan priode silahkan tanyakan ke Dinas pendidikan, karena secara teknis dinas pendidikan yang tahu soal priode setelah di lantik," Ucap Ali Fahmi dengan singkat.   ***(hadi).